google-site-verification=zsLknblUv9MPpbGfVx9l3sfhCtAjcEQGFzXwTpBAmUo Rekomendasi Saham BBNI, AKRA, BRMS dan MYOR oleh MNC SEKURITAS | 24 Mei 2022 Langsung ke konten utama

Rekomendasi Saham BBNI, AKRA, BRMS dan MYOR oleh MNC SEKURITAS | 24 Mei 2022



MNC Daily Scope Wave
24 Mei 2022



IHSG ditutup terkoreksi 1,1% ke level 6,840 pada perdagangan kemarin (23/5), koreksi IHSG pun telah mengenai target koreksi minimal yang kami berikan kemarin. Kami memperkirakan, pergerakan IHSG masih dapat terjadi dua skenario, dimana IHSG akan terkoreksi terlebih dahulu untuk menguji 6,686-6,795 dan dapat diperhatikan 6,972 sebagai resistance saat ini.

Apabila IHSG belum mampu break dari resistance tersebut dan malah terkoreksi agresif ke bawah 6,509 maka IHSG sedang membentuk wave [v] dari A pada label hitam, kabar baiknya apabila IHSG mampu kembali ke atas 6,972 maka IHSG masih berpeluang membentuk akhir dari wave B ke area 7,032.

Support: 6,760, 6,620

Resistance: 6,972, 7,120


BBNI - Buy on Weakness (8,850)

Menutup perdagangan kemarin (23/5), BBNI ditutup menguat 0,9% ke level 8,850, namun demikian penguatannya tertahan MA20. Kami perkirakan, posisi BBNI saat ini masih berada pada bagian dari wave B, sehingga pun terkoreksi maka akan relatif terbatas dan berpeluang menguat kembali.

Buy on Weakness: 8,525-8,850

Target Price: 9,200, 9,500

Stoploss: below 8,450


AKRA - Accum Buy (1,005)

Kemarin (23/5), AKRA ditutup terkoreksi 2% ke level 1,005, koreksi AKRA pun menembus MA20. Kami memperkirakan posisi AKRA saat ini sedang berada di awal wave (y) dari wave [x] dari wave Y pada label hitam. Hal tersebut akan terjadi apabila AKRA menembus support terdekat di 995.

Accum Buy: 920-990

Target Price: 1,065, 1,150

Stoploss: below 865


BRMS - Spec Buy (206)

BRMS ditutup terkoreksi 1,9% ke level 206 pada perdagangan kemarin (23/5). Selama BRMS tidak terkoreksi ke bawah 198 sebagai supportnya, maka BRMS saat ini sedang berada pada bagian dari wave [y] dari wave B, sehingga BRMS berpeluang berbalik menguat kembali.

Spec Buy: 202-206

Target Price: 232, 240

Stoploss: below 198


MYOR - Buy on Weakness (1,675)

MYOR ditutup menguat 0,9% ke level 1,675 pada perdagangan kemarin (23/5), penguatan MYOR pun tertahan oleh MA60. Kami memperkirakan, selama tidak terkoreksi ke bawah 1,600 sebagai supportnya, maka posisi MYOR saat ini sedang berada di awal wave [iii] dari wave C dan MYOR berpeluang melanjutkan penguatannya.

Buy on Weakness: 1,630-1,660

Target Price: 1,900, 2,060

Stoploss: below 1,600


Disclaimer On

Lebih lengkapnya silahkan klik :  Saham Online

Komentar

Saham Online di Facebook

Postingan populer dari blog ini

Apa itu Saham ? Pengertian, Contoh, Jenis, Keuntungan, Resiko

Apa itu Saham? Saham adalah jenis surat berharga yang menandakan kepemilikan secara proporsional dalam sebuah perusahaan penerbitnya. Saham kadang disebut ekuitas. Saham memberikan hak kepada pemegang saham atas proporsi aset dan pendapatan perusahaan.  Saham pada umumnya  dijual dan dibeli di bursa saham . Akan tetapi saham juga dijual secara pribadi. Transaksi saham harus sesuai dengan peraturan pemerintah yang dimaksudkan untuk melindungi investor dari praktik penipuan.  Secara historis, investasi saham telah mengungguli sebagian besar investasi lainnya dalam jangka panjang. Investasi saham dapat dilakukan melalui broker saham online atau sekuritas saham yang terdaftar di lembaga yang mengaturnya di sebuah negara.  Sebuah perusahaan terbuka menerbitkan / menjual saham dalam rangka mengumpulkan dana untuk menjalankan bisnisnya. Pemegang saham, ibaratnya telah membeli secuil perusahaan dan memiliki hak atas sebagian aset dan pendapatannya. Dengan kata lain, pemegan

Cara Membaca Grafik Saham di Bursa Efek

grafik candlestick saham Pergerakan harga instrumen finansial baik saham maupun forex biasanya digambarkan dalam bentuk grafik. Grafik ini memudahkan trader untuk mengetahui pola-pola pergerakan harga yang terjadi sebelumnya. Ada beberapa jenis grafik yang biasa dipakai di pasar finansial yaitu: Line Chart/Grafik Garis Bar Chart/Grafik Batang Candlestick Chart/Grafik Lilin Grafik  Line Chart  hanya memuat data harga dipenutupan perdagangan yang digambarkan dalam bentuk garis saja. Sementara  Bar Chart  dan  Candlestick Chart  hampir sama dikarenakan memuat data harga pembukaan, harga penutupan, harga tertinggi dan terendah. Hanya saja grafik candlestick lebih mudah dibaca dibandingkan grafik bar. Di samping itu keunggulan lain dari candlestick chart adalah mampu menampilkan psikologi pasar dengan tampilan yang lebih mudah dibaca. Berikut tampilan masing-masing chart menggunakan contoh Indeks S&P500: Line Chart Bar Chart Candlestick Chart Saya priba

Rekomendasi Saham BBRI, GGRM, DRMA dan ACST oleh RHB Sekuritas Indonesia | 26 Oktober 2023

RHB Sekuritas Indonesia 26 Oktober 2023 Muhammad Wafi PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk (BBRI) Bank Rakyat Indonesia terlihat kembali melakukan rebound disertai volume dan menguji resistance garis MA20 sekaligus resistance bearish channel-nya. Jika mampu breakout resistance garis MA20 maka akan mengkonfirmasi sinyal reversal dari fase bearish untuk menguji resistance garis MA50. Rekomendasi: Buy area disekitar Rp 5.125 dengan target jual di Rp 5.325 hingga Rp 5.575. Cut loss di Rp 5.000. PT Gudang Garam Tbk (GGRM) Gudang Garam terlihat melakukan rebound dan breakout resistance garis MA50 disertai volume dan menguji resistance garis MA20. Jika mampu breakout resistance garis MA20 maka akan mengkonfirmasi sinyal breakout menuju fase bullish dan menguji level tertingginya di bulan Oktober 2023. Rekomendasi: Buy area disekitar Rp 24.800 dengan target jual di Rp 25.375 hingga Rp 26.650. Cut loss di Rp 24.525. PT Dharma Polimetal Tbk (DRMA) Dharma Polimetal terlihat melakukan rebound d