google-site-verification=zsLknblUv9MPpbGfVx9l3sfhCtAjcEQGFzXwTpBAmUo Perbedaan Cara Kerja Saham untuk Investasi dan Trading Langsung ke konten utama

Perbedaan Cara Kerja Saham untuk Investasi dan Trading



Anda yang tertarik untuk berinvestasi saham bisa dijadikan sebagai instrumen. Sebelum benar-benar terjun ke pasar modal, Anda perlu tahu cara kerja saham. Ada dua cara kerja saham, yaitu investasi dan trading.

Keduanya menguntungkan, tapi punya perbedaan mendasar. Ini dia hal-hal yang wajib Anda ketahui mengenai cara kerja saham di investasi dan trading. 


Pengertian Saham

Saham merupakan surat berharga yang bernilai dan menunjukkan kepemilikan pada suatu perusahaan. Artinya, Anda yang memiliki saham tertentu dianggap sebagai pemilik perusahaannya. Saham yang Anda pegang dijadikan sebagai bukti kepemilikan.

Sebagai pemilik saham, Anda punya beberapa hak seperti menghadiri Rapat Umum Pemegang Saham dan mendapatkan keuntungan dalam bentuk dividen.

Investasi saham memungkinkan Anda memiliki perusahaan tanpa harus menjadi pendiri perusahaan itu. Anda tetap dianggap sebagai pemilik yang sah.

Namun, tentu untuk bisa dianggap sebagai pemilik perusahaan ada modal yang perlu dipersiapkan untuk memiliki saham. Ini adalah salah satu syarat kepemilikan yang tidak bisa ditawar.


Bagaimana Cara Kerja Pasar Saham?

Pasar saham merupakan tempat perusahaan mencatatkan sahamnya dan investor dapat membeli atau menjualnya. Pasar saham Indonesia bernama Bursa Efek Indonesia (BEI).

Jika Anda yang ingin bertransaksi di sana, harus melewati perantara, yaitu perusahaan sekuritas. Memilih perusahaan sekuritas pun tidak sembarangan, Anda wajib memilih sekuritas berizin legal Otoritas Jasa Keuangan.

Dulu untuk mendaftar jadi investor Anda harus langsung datang ke kantor sekuritas, sekarang tidak perlu lagi karena sudah ada aplikasi yang perusahaan sekuritas buat. Anda bisa daftar di aplikasi itu.

Anda pun bisa melakukan pembelian di jam-jam ketika Bursa Efek Indonesia buka. Jam bukanya hanya di weekday. Itu pun dibagi jadi 2 sesi. Sesi pertama buka pukul 9 pagi hingga 11.30. Sesi kedua buka pukul 13.30 siang hingga 14.49.


Apa itu Investasi Saham dan Cara Kerjanya?

Investasi saham adalah aktivitas beli saham yang cara kerjanya menyimpan saham itu lebih dari 5 tahun untuk meraih keuntungan berupa dividen atau capital gain.

Dividen adalah laba sebuah perusahaan yang dibagikan kepada pemilik saham. Sementara itu, capital gain adalah selisih antara harga saham dan harga jualnya.

Sebenarnya untuk menyimpan saham dalam waktu lama itu memang ada risikonya juga. Apalagi harga saham itu cenderung fluktuatif. Sekarang bisa naik, besok harganya bisa jadi anjlok.

Strategi untuk menjalankannya dengan lancar bisa Anda ikuti dengan memilih saham dari perusahaan yang tepat.


Cara Kerja Saham untuk Investasi

Supaya Anda lebih memahami investasi saham, ini dia cara kerja saham untuk Anda ketahui.

1. Keuntungannya dalam bentuk dividen

Jenis investasi ini memungkinkan Anda meraih keuntungan berbentuk dividen. Emiten mengeluarkan dividen setiap kali perusahaannya memperoleh laba. Biasanya dibagikan per tahun sesuai nilai sahamnya yang dimiliki masing-masing perusahaan.

Bentuknya jadi seperti passive income karena tanpa melakukan apapun, Anda tetap memperoleh pemasukan minimal 1 tahun sekali.

2. Besaran dividen bergantung pada banyaknya saham

Jika ingin memperoleh dividen yang banyak, lembar saham yang Anda punya pun harus banyak. Anda tentu saja harus menyiapkan modal yang banyak.

Namun, investasi saham modalnya bisa Anda siapkan secara berkala. Hanya saja perhatikan harga saham terlebih dulu sebelum rutin melakukan pembelian.

3. Membutuhkan analisis fundamental

Untuk memilih saham yang pas sebagai investasi jangka panjang, Anda perlu melakukan analisis fundamental terlebih dulu.

Analisis dilakukan dengan melihat laporan keuangan emiten selama minimal 3 tahun belakangan. Analisis ini juga akan membantu Anda memprediksi perkembangan emiten di masa depan. Hal itu diperlukan karena pasti Anda ingin emiten yang dipilih bertahan lama.


Pengertian Trading Saham

Setelah membahas investasi saham, sekarang sudah saatnya Anda tahu tentang trading saham. Aktivitas trading saham adalah melakukan jual-beli menggunakan instrumen saham yang tujuannya adalah memperoleh capital gain.

Anda yang ingin memperoleh profit dalam waktu singkat, cara kerja saham satu ini patut dipilih. Anda bisa meraih untung harian apabila melakukannya setiap hari. 


Cara Kerja Saham untuk Trading

Cara memulai trading saham juga tidak rumit. Perbedaannya dengan investasi saham, Anda tidak menyimpan saham di waktu lama. Bisa dikatakan trading saham termasuk investasi jangka pendek.


1. Dipengaruhi naik turunnya harga saham

Umumnya agar trading saham Anda untung, Anda perlu membeli saham di harga beli yang relatif murah. Kemudian menawarkannya ke investor lain ketika harganya naik.

Keuntungan dalam bentuk capital gain pun Anda raih. Tampak mudah ya, tapi aslinya tidak semudah itu. Berbeda dengan harga barang dan jasa, harga saham itu fluktuatif. 

Untuk itulah Anda perlu strategi khusus untuk menghadapi saham yang harganya sering membingungkan itu.

2. Target keuntungan tidak banyak

Anda bisa raih untung dalam bentuk capital gain. Untuk berhasil memperolehnya, Anda perlu menentukan target keuntungan. Ketika persentase keuntungan tercapai, Anda bisa langsung menyudahi transaksi.

Menentukan target keuntungan ini akan membantu Anda konsisten dalam meraih capital gain. Misalnya, Anda memasang target keuntungan 10% setiap hari. 

Mengapa keuntungannya tidak banyak? Hal itu untuk meminimalisir risiko transaksi saham yang tinggi.

Meraih keuntungan konsisten setiap hari dengan keuntungan tidak seberapa lebih bagus dibandingkan Anda pasang target terlalu tinggi, tapi malah tidak pernah untung.

3. Memerlukan analisis teknikal

Cara kerja saham di trading mengandalkan analisis teknikal untuk pengambilan keputusan. Caranya adalah dengan mempelajari pergerakan grafik.

Grafiknya tidak perlu Anda buat karena Anda mudah menemukannya di aplikasi saham yang digunakan. Untuk memahaminya, Anda perlu belajar dari dasar.


Bagaimana Cara Membeli Saham?

Berikut ini langkah-langkah untuk membeli saham:

1. Memilih perusahaan sekuritas yang diinginkan

Anda perlu memilih perusahaan sekuritas legal yang berizin OJK. Perusahaan ini mudah ditemukan di Indonesia. Pilih dari aplikasi-aplikasi saham legal yang hadir di sini karena rata-rata perusahaan sekuritas punya aplikasinya sendiri.

2. Membuat Rekening Dana Nasabah (RDN)

Untuk masuk ke pasar saham Indonesia, Anda memerlukan RDN. Cara pendaftaran juga mudah karena bisa dilakukan melalui aplikasi yang sudah Anda pilih. Ikuti saja petunjuk dari aplikasinya.

Pendaftaran pun biasanya hanya membutuhkan alamat email, KTP, foto selfie, dan NPWP pribadi.

3. Memilih saham yang akan dibeli

Biasanya akun Anda akan aktif 24 jam kemudian. Setelah itu, Anda bisa isi saldo untuk deposit dan mulai membeli saham yang menarik menurut Anda.

4. Pantau pergerakan harga saham

Setelah itu, pantau pergerakan harga saham tersebut. Dari sana Anda bisa memutuskan untuk menjual atau menambah jumlahnya.

Aplikasi untuk Investasi dan Trading Saham

Cara investasi saham online dan trading bisa dilakukan dengan menggunakan aplikasi saham berikut ini.

1. MOST

Aplikasi MOST dimiliki oleh Mandiri Sekuritas. Di sini Anda bisa investasi sekaligus trading. Aplikasinya sederhana dan mudah dipahami. Anda juga bisa beli obligasi dan reksa dana di sini. Minimal modal untuk mahasiswa Rp2 juta dan untuk umum Rp5 juta. Jika ingin memilih full service, Anda perlu siapkan Rp100 juta.

2. Ajaib

Merupakan aplikasi saham yang bisa dimulai dari Rp100 ribu. Anda bisa melakukan pembelian auto order. Anda juga disediakan fitur komunitas untuk diskusi dengan sesama investor. 

3. Stockbit

Stockbit memberikan kesempatan pada pemula untuk investasi atau trading saham. Anda tidak diwajibkan untuk mengisi deposit. Di sini Anda bisa sekalian belajar dengan memanfaatkan konten video mengenai saham yang Stockbit sediakan.

4. IPOT

IPOT dimiliki oleh Indopremier yang dikhususkan untuk investasi atau trading. Anda bisa memulainya dengan modal Rp100 ribu. Di aplikasi ada fitur pesan otomatis, notifikasi untuk kenaikan dan penurunan harga, sampai informasi saham yang sedang tren.


Kesimpulan

Itulah cara kerja saham pada investasi dan trading. Aktivitas untuk raih keuntungan itu bisa Anda pilih sesuai tujuan berinvestasi. Setelah memahami keduanya, Anda bisa lebih lancar dalam berinvestasi atau trading.


sumber : modalrakyat

Lebih lengkapnya silahkan klik :  Saham Online

Komentar

Saham Online di Facebook

Postingan populer dari blog ini

Apa itu Saham ? Pengertian, Contoh, Jenis, Keuntungan, Resiko

Apa itu Saham? Saham adalah jenis surat berharga yang menandakan kepemilikan secara proporsional dalam sebuah perusahaan penerbitnya. Saham kadang disebut ekuitas. Saham memberikan hak kepada pemegang saham atas proporsi aset dan pendapatan perusahaan.  Saham pada umumnya  dijual dan dibeli di bursa saham . Akan tetapi saham juga dijual secara pribadi. Transaksi saham harus sesuai dengan peraturan pemerintah yang dimaksudkan untuk melindungi investor dari praktik penipuan.  Secara historis, investasi saham telah mengungguli sebagian besar investasi lainnya dalam jangka panjang. Investasi saham dapat dilakukan melalui broker saham online atau sekuritas saham yang terdaftar di lembaga yang mengaturnya di sebuah negara.  Sebuah perusahaan terbuka menerbitkan / menjual saham dalam rangka mengumpulkan dana untuk menjalankan bisnisnya. Pemegang saham, ibaratnya telah membeli secuil perusahaan dan memiliki hak atas sebagian aset dan pendapatannya. Dengan kata lain, pemegan

Cara Membaca Grafik Saham di Bursa Efek

grafik candlestick saham Pergerakan harga instrumen finansial baik saham maupun forex biasanya digambarkan dalam bentuk grafik. Grafik ini memudahkan trader untuk mengetahui pola-pola pergerakan harga yang terjadi sebelumnya. Ada beberapa jenis grafik yang biasa dipakai di pasar finansial yaitu: Line Chart/Grafik Garis Bar Chart/Grafik Batang Candlestick Chart/Grafik Lilin Grafik  Line Chart  hanya memuat data harga dipenutupan perdagangan yang digambarkan dalam bentuk garis saja. Sementara  Bar Chart  dan  Candlestick Chart  hampir sama dikarenakan memuat data harga pembukaan, harga penutupan, harga tertinggi dan terendah. Hanya saja grafik candlestick lebih mudah dibaca dibandingkan grafik bar. Di samping itu keunggulan lain dari candlestick chart adalah mampu menampilkan psikologi pasar dengan tampilan yang lebih mudah dibaca. Berikut tampilan masing-masing chart menggunakan contoh Indeks S&P500: Line Chart Bar Chart Candlestick Chart Saya priba

Rekomendasi Saham BBRI, GGRM, DRMA dan ACST oleh RHB Sekuritas Indonesia | 26 Oktober 2023

RHB Sekuritas Indonesia 26 Oktober 2023 Muhammad Wafi PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk (BBRI) Bank Rakyat Indonesia terlihat kembali melakukan rebound disertai volume dan menguji resistance garis MA20 sekaligus resistance bearish channel-nya. Jika mampu breakout resistance garis MA20 maka akan mengkonfirmasi sinyal reversal dari fase bearish untuk menguji resistance garis MA50. Rekomendasi: Buy area disekitar Rp 5.125 dengan target jual di Rp 5.325 hingga Rp 5.575. Cut loss di Rp 5.000. PT Gudang Garam Tbk (GGRM) Gudang Garam terlihat melakukan rebound dan breakout resistance garis MA50 disertai volume dan menguji resistance garis MA20. Jika mampu breakout resistance garis MA20 maka akan mengkonfirmasi sinyal breakout menuju fase bullish dan menguji level tertingginya di bulan Oktober 2023. Rekomendasi: Buy area disekitar Rp 24.800 dengan target jual di Rp 25.375 hingga Rp 26.650. Cut loss di Rp 24.525. PT Dharma Polimetal Tbk (DRMA) Dharma Polimetal terlihat melakukan rebound d