google-site-verification=zsLknblUv9MPpbGfVx9l3sfhCtAjcEQGFzXwTpBAmUo Penjualan Alat Berat United Tractors (UNTR) Melonjak 126,8% Hingga April 2022 Langsung ke konten utama

Penjualan Alat Berat United Tractors (UNTR) Melonjak 126,8% Hingga April 2022



[Saham UNTR] PT United Tractors Tbk (UNTR) berhasil mencatatkan kenaikan penjualan alat berat Komatsu. Sepanjang empat bulan pertama 2022, UNTR telah menjual 2.062 unit Komatsu. Angka ini naik 126,8% dari penjualan di periode yang sama tahun lalu yang hanya 909 unit.

Adapun pangsa pasar atau market share Komatsu per April 2022 sebesar 29%.

Sektor pertambangan masih menjadi tulang punggung penjualan Komatsu. Dari total 2.062 alat berat yang terjual, sebanyak 61% merupakan penjualan ke sektor pertambangan, disusul sektor konstruksi sebesar 18%. 

Semeentara itu, penjualan ke sektor kehutanan sebesar 12% dan penjualan ke sektor agribisnis sebesar 9% dari total penjualan.

Meski secara akumulatif naik, penjualan Komatsu di April 2022 mengalami Koreksi. Tercatat, UNTR menjual 368 unit Komatsu pada periode bulan April 2022. Jumlah ini terkoreksi 42,13% dari penjualan Maret 2022 yang mencapai 636 unit. Penjualan Maret masih memegang rekor penjualan tertinggi sepanhjang tahun ini.

Namun, bila dibandingkan dengan penjualan pada April 2021 atau secara year-on-year, penjualan Komatsu pada April 2022 masih bertumbuh 66,51%. Penjualan Komatsu pada April 2021 hanya 221 unit.

Adapun pertambangan masih mendominasi penjualan Komatsu pada bulan lalu, dimana 66% penjualan dilempar ke sektor pertambangan, disusul penjualan ke sektor konstruksi sebesar 15%, sektor agribisnis sebesar 10%, dan sektor kehutanan sebesar 9%. 


sumber : kontan

Lebih lengkapnya silahkan klik :  Saham Online

Komentar

Saham Online di Facebook

Postingan populer dari blog ini

Rekomendasi Saham BBRI, GGRM, DRMA dan ACST oleh RHB Sekuritas Indonesia | 26 Oktober 2023

RHB Sekuritas Indonesia 26 Oktober 2023 Muhammad Wafi PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk (BBRI) Bank Rakyat Indonesia terlihat kembali melakukan rebound disertai volume dan menguji resistance garis MA20 sekaligus resistance bearish channel-nya. Jika mampu breakout resistance garis MA20 maka akan mengkonfirmasi sinyal reversal dari fase bearish untuk menguji resistance garis MA50. Rekomendasi: Buy area disekitar Rp 5.125 dengan target jual di Rp 5.325 hingga Rp 5.575. Cut loss di Rp 5.000. PT Gudang Garam Tbk (GGRM) Gudang Garam terlihat melakukan rebound dan breakout resistance garis MA50 disertai volume dan menguji resistance garis MA20. Jika mampu breakout resistance garis MA20 maka akan mengkonfirmasi sinyal breakout menuju fase bullish dan menguji level tertingginya di bulan Oktober 2023. Rekomendasi: Buy area disekitar Rp 24.800 dengan target jual di Rp 25.375 hingga Rp 26.650. Cut loss di Rp 24.525. PT Dharma Polimetal Tbk (DRMA) Dharma Polimetal terlihat melakukan rebound d...

Cara Membaca Grafik Saham di Bursa Efek

grafik candlestick saham Pergerakan harga instrumen finansial baik saham maupun forex biasanya digambarkan dalam bentuk grafik. Grafik ini memudahkan trader untuk mengetahui pola-pola pergerakan harga yang terjadi sebelumnya. Ada beberapa jenis grafik yang biasa dipakai di pasar finansial yaitu: Line Chart/Grafik Garis Bar Chart/Grafik Batang Candlestick Chart/Grafik Lilin Grafik  Line Chart  hanya memuat data harga dipenutupan perdagangan yang digambarkan dalam bentuk garis saja. Sementara  Bar Chart  dan  Candlestick Chart  hampir sama dikarenakan memuat data harga pembukaan, harga penutupan, harga tertinggi dan terendah. Hanya saja grafik candlestick lebih mudah dibaca dibandingkan grafik bar. Di samping itu keunggulan lain dari candlestick chart adalah mampu menampilkan psikologi pasar dengan tampilan yang lebih mudah dibaca. Berikut tampilan masing-masing chart menggunakan contoh Indeks S&P500: Line Chart Bar Chart Can...

Rekomendasi Saham ERAA, PTBA, INCO dan ENRG oleh NH Korindo Sekuritas | 26 Oktober 2023

NH Korindo Sekuritas 26 Oktober 2023 IHSG KONSOLIDASI – SIDEWAYS / BEARISH Uji Resistance MA10 & MA20. POtensi konsolidasi berlanjut , balik ke Support level previous Low. Support : 6825-6800 / 6780-6745. Resistance : 6870-6890 / 6925-6950 / 7000-7050. ADVISE : WAIT & SEE ; Buy on Weakness Saham ERAA Break pattern channel – downtrend. Tembus Resistance MA10 & MA20. Advise Buy. Entry Level: 438-432 Average Up > 440-450 Target: 460 / 472 / 482 Stoploss: 418 Saham PTBA Uji Support dari level previous Low. RSI positive divergence. Uji Resistance MA10 & MA20. Advise Buy on Break. Entry Level: 2720-2730 Average Up >2780 Target: 2810-2850 / 3000. Stoploss: 2630 Saham INCO MA10 & MA20 sudah goldencross namun harga perlu mantap di atas kedua resistance tsb. Serta Uji Resistance MA50. Advise Speculative Buy. Entry Level: 5525 Average Up >5625. Target : 5800-5900 / 6000 / 6300 Stoploss: 5475. Saham ENRG Uji Support minor dari level previous Low. RSI positive divergen...