google-site-verification=zsLknblUv9MPpbGfVx9l3sfhCtAjcEQGFzXwTpBAmUo MIDI SIAPKAN DANA INVESTASI Rp800 MILIAR UNTUK EKSPANSI GERAI BARU 2022. Langsung ke konten utama

MIDI SIAPKAN DANA INVESTASI Rp800 MILIAR UNTUK EKSPANSI GERAI BARU 2022.

 

[Saham MIDI] Sebagai bagian dari strategi pengembangan, PT Midi Utama Indonesia Tbk. (MIDI) tetap menambah jumlah gerai yang dilakukan dengan prinsip kehati-hatian dan meningkatkan kualitas analisis kelayakan usaha. Untuk tahun ini, Perseroan berencana menambah 200 gerai yang akan tersebar di wilayah-wilayah baru, seperti Pulau Sumatra dan Pulau Papua.

Direktur MIDI Suantopo Po menuturkan, untuk melancarkan ekspansi penambahan gerai baru tersebut, Perseroan telah menganggarkan belanja modal atau capital expenditure (capex) sebesar Rp800 miliar tahun ini. Adapun dana capex tahun ini akan bersumber dari kas internal Perseroan.

"Rinciannya, sekitar 60% dana capex tahun ini akan dialokasikan untuk pengembangan gerai baru, sedangkan sisanya akan dipergunakan untuk pembuatan gudang baru, perpanjangan sewa, renovasi gerai dan gudang yang sudah ada,"katanya.

Pada tahun 2021, Perseroan berhasil membuka 201 gerai Alfamidi Reguler, 6 gerai Alfamidi Super dan 2 gerai Midi Fresh serta berhasil melakukan perluasan pembukaan gerai hingga ke kota Jayapura, Papua.

Per akhir tahun 2021 Perseroan telah mengoperasikan 2.030 gerai yang terdiri dari 1.992 gerai Alfamidi Reguler, 32 gerai Alfamidi Super dan 6 Midi Fresh serta 11 gudang (Distribution Center) yang tersebar di Provinsi Sumatera Utara, Banten, Jawa Barat, Jawa Tengah & DIY, Jawa Timur, Kalimantan Timur, Sulawesi Tenggara, Sulawesi Selatan, Sulawesi Tengah, Sulawesi Utara dan Maluku. Untuk format convenience store, anak perusahaan PT Lancar Wiguna Sejahtera mengoperasikan 65 gerai Lawson pada akhir tahun 2021. (end)


sumber : IQPLUS

Lebih lengkapnya silahkan klik :  Saham Online

Komentar

Saham Online di Facebook

Postingan populer dari blog ini

Cara Menggunakan Elliott Wave

Mengenal Elliott Wave Teori Elliott Wave dikembangkan oleh R.N. Elliott dan dipopulerkan oleh Robert Prechter . Teori ini menegaskan bahwa perilaku orang banyak surut dan mengalir dalam tren yang jelas. Berdasarkan pasang surut ini, Elliott mengidentifikasi struktur tertentu untuk pergerakan harga di pasar keuangan. Artikel ini adalah sebuah pengantar dasar untuk teori Elliott Wave. Suatu urutan dasar impuls 5-gelombang dan urutan korektif 3-gelombang dijelaskan. Saat teori Elliott Wave menjadi jauh lebih rumit daripada kombinasi 5-3 ini, artikel ini hanya akan fokus pada dasar-dasarnya. RN Elliott Derajat Gelombang dalam Elliott Wave elliott wave degree Konvensi pelabelan yang ditunjukkan di atas adalah yang ditunjukkan dalam buku Elliott Wave. Dalam Elliott-speak, konvensi pelabelan ini digunakan untuk mengidentifikasi tingkat atau tingkat gelombang, yang mewakili ukuran tren yang mendasarinya. Angka Romawi huruf besar mewakili gelombang derajat besar, angka sederha...

Money Flow Index | Penggunaan dan Setting Indikator MFI

Apa itu Money Flow Index (MFI)? Money Flow Index (MFI) adalah osilator teknis yang menggunakan harga dan volume untuk mengidentifikasi kondisi jenuh beli atau jenuh jual dalam aset. Hal ini juga dapat digunakan untuk melihat divergensi yang memperingatkan perubahan tren harga. Osilator bergerak antara 0 dan 100. Tidak seperti osilator konvensional seperti Relative Strength Index (RSI) , Money Flow Index menggabungkan data harga dan volume, sebagai lawan dari harga yang adil. Untuk alasan ini, beberapa analis menyebut MFI sebagai "the volume-weighted RSI". Money Flow Index pada Indonesia Composite Kunci dalam Memahami Indikator MFI Indikator biasanya dihitung menggunakan 14 periode data. Pembacaan MFI di atas 80 dianggap overbought dan pembacaan MFI di bawah 20 dianggap oversold. Overbought dan oversold tidak selalu berarti harga akan berbalik, hanya saja harga mendekati tinggi atau rendah dari kisaran harga terbaru. Pembuat indeks, Gene Quong dan Avru...

Rekomendasi Saham BBRI, GGRM, DRMA dan ACST oleh RHB Sekuritas Indonesia | 26 Oktober 2023

RHB Sekuritas Indonesia 26 Oktober 2023 Muhammad Wafi PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk (BBRI) Bank Rakyat Indonesia terlihat kembali melakukan rebound disertai volume dan menguji resistance garis MA20 sekaligus resistance bearish channel-nya. Jika mampu breakout resistance garis MA20 maka akan mengkonfirmasi sinyal reversal dari fase bearish untuk menguji resistance garis MA50. Rekomendasi: Buy area disekitar Rp 5.125 dengan target jual di Rp 5.325 hingga Rp 5.575. Cut loss di Rp 5.000. PT Gudang Garam Tbk (GGRM) Gudang Garam terlihat melakukan rebound dan breakout resistance garis MA50 disertai volume dan menguji resistance garis MA20. Jika mampu breakout resistance garis MA20 maka akan mengkonfirmasi sinyal breakout menuju fase bullish dan menguji level tertingginya di bulan Oktober 2023. Rekomendasi: Buy area disekitar Rp 24.800 dengan target jual di Rp 25.375 hingga Rp 26.650. Cut loss di Rp 24.525. PT Dharma Polimetal Tbk (DRMA) Dharma Polimetal terlihat melakukan rebound d...