google-site-verification=zsLknblUv9MPpbGfVx9l3sfhCtAjcEQGFzXwTpBAmUo ESSA CETAK REKOR LABA BERSIH PADA KUARTAL I 2022. Langsung ke konten utama

ESSA CETAK REKOR LABA BERSIH PADA KUARTAL I 2022.



[Saham ESSA] PT Surya Esa Perkasa Tbk (ESSA), Perusahaan publik yang bergerak di bidang Energi dan Kimia melalui kilang LPG (Liquefied Petroleum Gas) dan pabrik Amoniak, hari ini merilis Laporan Keuangan konsolidasian untuk periode waktu tiga bulan pertama yang berakhir pada tanggal 31 Maret 2022.

Operasional yang kuat dan kondisi pasar yang menguntungkan membuat ESSA menghasilkan Pendapatan sebesar USD 159 juta pada Kuartal I-2022 dengan peningkatan yang signifikan sebesar 132% YoY. Bisnis Amoniak menyumbang 92% ke total pendapatan, sedangkan bisnis LPG berkontribusi 8%.

Pasar komoditas global mengalami kenaikan harga yang tajam karena ekspektasi pemulihan global terus berlanjut, dengan harga yang tetap tinggi karena terbatasnya pasokan yang disebabkan oleh perang Rusia-Ukraina.

Harga realisasi Amoniak berada di USD 815/MT pada Kuartal I-2022, meningkat signifikan sebesar 173% dibandingkan dengan Kuartal I-2021. Sementara harga realisasi LPG berada pada USD 798/MT pada Kuartal I-2022 atau 37% lebih tinggi dibandingkan Kuartal I-2021.

Di sisi operasional, produksi Amoniak tercatat sebesar 186.474 MT dengan tingkat utilisasi pabrik sebesar 115% pada Kuartal I-2022. Produksi LPG untuk Kuartal I-2022 adalah 15.578 MT dengan ketersediaan pabrik 99,8%. Kemudian, ESSA mencapai EBITDA sebesar USD 69,1 juta, naik 126% YoY.

Presiden Direktur ESSA, Vinod Laroya, menyatakan, "Harga Amoniak & LPG yang lebih tinggi di kuartal tersebut ditambah dengan keunggulan operasional menyebabkan kinerja Kuartal I-2022 yang kuat. Fokus kami pada energi bersih terus berlanjut karena saat ini kami sedang dalam proses melakukan studi kelayakan untuk Blue Ammonia dengan JOGMEC, Mitsubishi Corporation dan ITB dan berharap untuk segera memulai perjalanan yang sangat ditunggu-tunggu ini."

"Ke depan, kami tetap berhati-hati dalam pendekatan kami menuju pemulihan ekonomi dan terus fokus pada keunggulan operasional, serta mengendalikan biaya untuk memberikan pertumbuhan yang berkelanjutan di masa depan," tutup Vinod. (end)


sumber : IQPLUS

Lebih lengkapnya silahkan klik :  Saham Online

Komentar

Saham Online di Facebook

Postingan populer dari blog ini

Rekomendasi Saham BBRI, GGRM, DRMA dan ACST oleh RHB Sekuritas Indonesia | 26 Oktober 2023

RHB Sekuritas Indonesia 26 Oktober 2023 Muhammad Wafi PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk (BBRI) Bank Rakyat Indonesia terlihat kembali melakukan rebound disertai volume dan menguji resistance garis MA20 sekaligus resistance bearish channel-nya. Jika mampu breakout resistance garis MA20 maka akan mengkonfirmasi sinyal reversal dari fase bearish untuk menguji resistance garis MA50. Rekomendasi: Buy area disekitar Rp 5.125 dengan target jual di Rp 5.325 hingga Rp 5.575. Cut loss di Rp 5.000. PT Gudang Garam Tbk (GGRM) Gudang Garam terlihat melakukan rebound dan breakout resistance garis MA50 disertai volume dan menguji resistance garis MA20. Jika mampu breakout resistance garis MA20 maka akan mengkonfirmasi sinyal breakout menuju fase bullish dan menguji level tertingginya di bulan Oktober 2023. Rekomendasi: Buy area disekitar Rp 24.800 dengan target jual di Rp 25.375 hingga Rp 26.650. Cut loss di Rp 24.525. PT Dharma Polimetal Tbk (DRMA) Dharma Polimetal terlihat melakukan rebound d...

Cara Membaca Grafik Saham di Bursa Efek

grafik candlestick saham Pergerakan harga instrumen finansial baik saham maupun forex biasanya digambarkan dalam bentuk grafik. Grafik ini memudahkan trader untuk mengetahui pola-pola pergerakan harga yang terjadi sebelumnya. Ada beberapa jenis grafik yang biasa dipakai di pasar finansial yaitu: Line Chart/Grafik Garis Bar Chart/Grafik Batang Candlestick Chart/Grafik Lilin Grafik  Line Chart  hanya memuat data harga dipenutupan perdagangan yang digambarkan dalam bentuk garis saja. Sementara  Bar Chart  dan  Candlestick Chart  hampir sama dikarenakan memuat data harga pembukaan, harga penutupan, harga tertinggi dan terendah. Hanya saja grafik candlestick lebih mudah dibaca dibandingkan grafik bar. Di samping itu keunggulan lain dari candlestick chart adalah mampu menampilkan psikologi pasar dengan tampilan yang lebih mudah dibaca. Berikut tampilan masing-masing chart menggunakan contoh Indeks S&P500: Line Chart Bar Chart Can...

Rekomendasi Saham ERAA, PTBA, INCO dan ENRG oleh NH Korindo Sekuritas | 26 Oktober 2023

NH Korindo Sekuritas 26 Oktober 2023 IHSG KONSOLIDASI – SIDEWAYS / BEARISH Uji Resistance MA10 & MA20. POtensi konsolidasi berlanjut , balik ke Support level previous Low. Support : 6825-6800 / 6780-6745. Resistance : 6870-6890 / 6925-6950 / 7000-7050. ADVISE : WAIT & SEE ; Buy on Weakness Saham ERAA Break pattern channel – downtrend. Tembus Resistance MA10 & MA20. Advise Buy. Entry Level: 438-432 Average Up > 440-450 Target: 460 / 472 / 482 Stoploss: 418 Saham PTBA Uji Support dari level previous Low. RSI positive divergence. Uji Resistance MA10 & MA20. Advise Buy on Break. Entry Level: 2720-2730 Average Up >2780 Target: 2810-2850 / 3000. Stoploss: 2630 Saham INCO MA10 & MA20 sudah goldencross namun harga perlu mantap di atas kedua resistance tsb. Serta Uji Resistance MA50. Advise Speculative Buy. Entry Level: 5525 Average Up >5625. Target : 5800-5900 / 6000 / 6300 Stoploss: 5475. Saham ENRG Uji Support minor dari level previous Low. RSI positive divergen...