[Saham CSRA] PT Cisadane Sawit Raya Tbk (CSRA) baru saja merilis laporan kinerja keuangan kuartal I-2022. Perusahaan mencatatkan kinerja yang positif dengan pertumbuhan penjualan sebesar 44,9% year on year (yoy) menjadi Rp 254,89 miliar selama tiga bulan pertama tahun ini.
Direktur Keuangan & Pengembangan Strategis PT Cisadane Sawit Raya Tbk Seman Sendjaja menuturkan, peningkatan penjualan CSRA selama kuartal pertama utamanya didorong oleh harga jual rata-rata (ASP) yang linggi.
"ASP CPO meningkat sekitar 53,9% yoy, sedangkan harga jual Kernel meningkat sebesar 79,8%, dan TBS meningkat sebesar 63,1% dibandingkan periode yang sama tahun lalu," ungkap Seman, dalam siaran pers yang diterima Kontan.co.id, Selasa (24/5).
Di samping ASP yang tinggi, Seman menyebut peningkatan angka penjualan juga disebabkan oleh penerapan strategi manajemen yang baik.
Perseroan telah menyusun strategi jangka panjang yang baik dalam menjaga keberlangsungan usaha melalui strategi cost control yang telah terbukti membuahkan hasil selama beberapa tahun ini.
"Peningkatan performa kinerja tersebut terutama berasal dari pengembangan strategis Perseroan untuk tetap fokus dalam menjaga operasional yang ramping, memacu pertumbuhan pendapatan, pengelolaan laba yang efektif serta kontrol biaya," ucapnya.
Ke depan, perseroan telah memperkirakan pertumbuhan produksi yang konsisten, seiring dengan profil usia perkebunan yang ideal pada usia produksi yang prima. Sekitar 70%-80% tanaman perseroan berada di bawah usia 18 tahun.
Dengan adanya proyek strategis yang sedang berjalan di tahun 2022, CSRA harus mampu memanfaatkan momentum yang ada untuk meningkatkan performa Perusahaan dengan menjaga pengelolaan performa arus kas.
Baik untuk kebutuhan operasional maupun kebutuhan pengembangan usaha, dengan mengedepankan prinsip kehati-hatian dalam menghadapi situasi yang dapat berubah dengan cepat.
Beberapa proyek strategis CSRA di tahun ini antara lain, pembangunan Pabrik Kelapa Sawit berkapasitas 45 ton per jam di Kabupaten Tapanuli Selatan, pelaksanaan overhaul pada Pabrik Kelapa Sawit CSRA di Labuhan Batu dalam rangka mengakselerasi kapasitas produksi yang optimal, serta implementasi praktik agrikultur yang baik dengan mempercepat seritifikasi ISPO di seluruh kebun CSRA.
Di sepanjang kuartal I-2022, CSRA berhasil meraup laba bersih sebesar Rp 103,4 miliar, capaian ini tumbuh signifikan hingga 150% yoy dibandingkan kuartal I-2021 yang senilai Rp 41,4 miliar.
sumber : kontan
Lebih lengkapnya silahkan klik : Saham Online
Komentar
Posting Komentar