google-site-verification=zsLknblUv9MPpbGfVx9l3sfhCtAjcEQGFzXwTpBAmUo Zyrexindo Mandiri (ZYRX) raih fasilitas kredit Rp 10 miliar dari Bank Index Selindo Langsung ke konten utama

Zyrexindo Mandiri (ZYRX) raih fasilitas kredit Rp 10 miliar dari Bank Index Selindo

 


[Saham ZYRX] PT Zyrexindo Mandiri Buana Tbk (ZYRX) memperoleh tambahan fasilitas demand loan (DL) dari PT Bank Index Selindo. Fasilitas kredit ini diperoleh melalui penandatanganan perjanjian kredit atas penyediaan tambahan fasilitas kredit modal kerja pada Senin (11/4).

Nilai fasilitas kredit yang diberikan mencapai Rp 10 miliar, dan akan digunakan ZYRX untuk pembelian bahan baku laptop. Penandatanganan perjanjian kredit dan pemberian jaminan ini telah dilaksanakan sesuai dengan ketentuan dan peraturan perundangan yang berlaku.

“Pembayaran biaya administrasi, fee, biaya bunga dan angsuran terkait dengan fasilitas kredit yang diterima oleh perseroan sesuai ketentuan yang berlaku pada perjanjian kredit,” tulis Sekretaris Perusahaan ZYRX Evan Jordan dalam keterangan di laman Bursa Efek Indonesia, Senin (11/4).

Tahun lalu, produsen laptop merk Zyrex ini mencatatkan penjualan bersih sebesar Rp 650,8 miliar. Pencapaian itu meningkat 192% dibandingkan tahun 2020 yang sebesar Rp 223,5 miliar.

Jumlah itu terdiri dari penjualan total 202.000 unit sepanjang 2021. Rinciannya, penjualan produk Laptop & peralatan mobile memberikan kontribusi sebesar Rp 569,7 miliar dengan total 170.610 unit produk. Penjualan produk-produk IT sebesar Rp 76,3 miliar dengan total 15.836 unit produk dan penjualan Internet of Things (IoT) & aksesoris lainnya sebesar Rp 4,9 miliar dengan total 15,333 unit produk.

Dari sisi bottomline, ZYRX membukukan laba tahun berjalan sebesar Rp 69,75 miliar sepanjang 2021, naik 91,7% dibandingkan laba tahun 2020 yang hanya  Rp 36,37 miliar.


sumber : kontan

Lebih lengkapnya silahkan klik :  Saham Online

Komentar

Saham Online di Facebook

Postingan populer dari blog ini

Money Flow Index | Penggunaan dan Setting Indikator MFI

Apa itu Money Flow Index (MFI)? Money Flow Index (MFI) adalah osilator teknis yang menggunakan harga dan volume untuk mengidentifikasi kondisi jenuh beli atau jenuh jual dalam aset. Hal ini juga dapat digunakan untuk melihat divergensi yang memperingatkan perubahan tren harga. Osilator bergerak antara 0 dan 100. Tidak seperti osilator konvensional seperti Relative Strength Index (RSI) , Money Flow Index menggabungkan data harga dan volume, sebagai lawan dari harga yang adil. Untuk alasan ini, beberapa analis menyebut MFI sebagai "the volume-weighted RSI". Money Flow Index pada Indonesia Composite Kunci dalam Memahami Indikator MFI Indikator biasanya dihitung menggunakan 14 periode data. Pembacaan MFI di atas 80 dianggap overbought dan pembacaan MFI di bawah 20 dianggap oversold. Overbought dan oversold tidak selalu berarti harga akan berbalik, hanya saja harga mendekati tinggi atau rendah dari kisaran harga terbaru. Pembuat indeks, Gene Quong dan Avru...

Cara Menggunakan Elliott Wave

Mengenal Elliott Wave Teori Elliott Wave dikembangkan oleh R.N. Elliott dan dipopulerkan oleh Robert Prechter . Teori ini menegaskan bahwa perilaku orang banyak surut dan mengalir dalam tren yang jelas. Berdasarkan pasang surut ini, Elliott mengidentifikasi struktur tertentu untuk pergerakan harga di pasar keuangan. Artikel ini adalah sebuah pengantar dasar untuk teori Elliott Wave. Suatu urutan dasar impuls 5-gelombang dan urutan korektif 3-gelombang dijelaskan. Saat teori Elliott Wave menjadi jauh lebih rumit daripada kombinasi 5-3 ini, artikel ini hanya akan fokus pada dasar-dasarnya. RN Elliott Derajat Gelombang dalam Elliott Wave elliott wave degree Konvensi pelabelan yang ditunjukkan di atas adalah yang ditunjukkan dalam buku Elliott Wave. Dalam Elliott-speak, konvensi pelabelan ini digunakan untuk mengidentifikasi tingkat atau tingkat gelombang, yang mewakili ukuran tren yang mendasarinya. Angka Romawi huruf besar mewakili gelombang derajat besar, angka sederha...

Rekomendasi Saham BBRI, GGRM, DRMA dan ACST oleh RHB Sekuritas Indonesia | 26 Oktober 2023

RHB Sekuritas Indonesia 26 Oktober 2023 Muhammad Wafi PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk (BBRI) Bank Rakyat Indonesia terlihat kembali melakukan rebound disertai volume dan menguji resistance garis MA20 sekaligus resistance bearish channel-nya. Jika mampu breakout resistance garis MA20 maka akan mengkonfirmasi sinyal reversal dari fase bearish untuk menguji resistance garis MA50. Rekomendasi: Buy area disekitar Rp 5.125 dengan target jual di Rp 5.325 hingga Rp 5.575. Cut loss di Rp 5.000. PT Gudang Garam Tbk (GGRM) Gudang Garam terlihat melakukan rebound dan breakout resistance garis MA50 disertai volume dan menguji resistance garis MA20. Jika mampu breakout resistance garis MA20 maka akan mengkonfirmasi sinyal breakout menuju fase bullish dan menguji level tertingginya di bulan Oktober 2023. Rekomendasi: Buy area disekitar Rp 24.800 dengan target jual di Rp 25.375 hingga Rp 26.650. Cut loss di Rp 24.525. PT Dharma Polimetal Tbk (DRMA) Dharma Polimetal terlihat melakukan rebound d...