google-site-verification=zsLknblUv9MPpbGfVx9l3sfhCtAjcEQGFzXwTpBAmUo SINERGI TELKOMSEL, BANK MANDIRI DAN MCAS GROUP DUKUNG INDUSTRI KREATIF DI INDONESIA. Langsung ke konten utama

SINERGI TELKOMSEL, BANK MANDIRI DAN MCAS GROUP DUKUNG INDUSTRI KREATIF DI INDONESIA.


[Saham MCAS] PT Telekomunikasi Seluler (Telkomsel) dan PT Bank Mandiri (Persero) Tbk (Mandiri) bersama PT M Cash Integrasi Tbk (MCAS Group) berkolaborasi dengan Bumilangit meluncurkan voucher fisik internet Telkomsel dan kartu E-Money Mandiri dengan edisi karakter Bumilangit. Sinergi bersama ini menjadi komitmen nyata dalam mendukung pengembangan industri kreatif di Indonesia.

Acara peluncuran ini dihadiri oleh Menteri BUMN Erick Thohir, Direktur Utama Bank Mandiri Darmawan Junaidi, Direktur Utama Telkom Indonesia Ririek Adriansyah, Direktur Utama Telkomsel Hendri Mulya Syam, Direktur Utama MCAS Martin Suharlie, Direktur Utama DMMX Budiasto Kusuma, Direktur Utama NFCX Abraham Theofilus dan Founder & CEO Bumilangit Robertus Bismakara Kurniawan, bertempat di Telkom Landmark Tower, Jakarta (6/4).

Sebagai perusahaan telekomunikasi digital terdepan di Indonesia yang juga bagian dari BUMN terkemuka, TelkomGroup, hingga saat ini telah melayani lebih dari 173,5 juta pelanggan. Kini, Telkomsel bersama Bumilangit menghadirkan inovasi dengan meluncurkan desain voucher fisik internet edisi Bumilangit yang ditargetkan menjadi kartu yang dapat dikoleksi oleh pelanggan setia Telkomsel dan juga penggemar karakter Bumilangit.

Bekerja sama dengan MCAS Group, voucher fisik internet Telkomsel edisi Bumilangit ini pada tahap awal akan tersedia di channel modern trade Alfamart di wilayah operasional Telkomsel Area Jabodetabek Jabar sejumlah 60,000 unit dan akan dilanjutkan hingga ke wilayah yang lebih luas dengan jumlah jutaan unit voucher fisik internet.

Dalam kerja sama ini Mandiri juga turut meluncurkan kartu e-Money dengan desain baru karakter jagoan lokal karya Bumilangit, sebagai bagian dari kampanye Gerakan Bangga Buatan Indonesia untuk mengajak masyarakat menjadi Patriot Bangsa guna mendukung industri lokal dan terus membangun ekonomi kreatif nasional.

Direktur Utama Telkomsel Hendri Mulya Syam, menjelaskan, "Kolaborasi Telkomsel bersama Bumilangit untuk meluncurkan voucher internet fisik dengan desain karakter jagoan lokal sejatinya merupakan langkah kami untuk mendukung berkembangnya karya anak negeri. Kami berharap hadirnya Voucher Internet Fisik edisi karakter Bumilangit ini dapat memberikan nilai tambah bagi pelanggan Telkomsel untuk lebih mengenal kearifan lokal secara lebih mendalam.

Voucher Fisik Internet kini menjadi salah satu solusi yang kini makin digemari oleh sejumlah pelanggan Telkomsel Prabayar. Dengan mengedepankan prinsip customer-centric untuk mengakomodir masukan dari pelanggan dengan terus melengkapi keunggulan Voucher Fisik Internet dengan ragam pilihan masa berlaku paket harian, besaran kuota, dengan harga yang lebih terjangkau."

Direktur Utama Bank Mandiri, Darmawan Junaidi, mengatakan peluncuran kartu e-Money dengan desain karakter Bumilangit ini memiliki latar belakang 5 Destinasi Pariwisata Super Prioritas (DPSP) yang merupakan kebanggaan Indonesia yaitu Toba, Mandalika, Borobudur, Labuan Bajo dan Likupang.

"Peluncuran ini merupakan momentum yang bertujuan untuk mengajak seluruh masyarakat Indonesia agar semakin bangga dengan hasil karya tangan-tangan kreatif anak bangsa," ujar Darmawan.

Darmawan menambahkan, e-Money Mandiri merupakan salah satu alat bayar yang banyak digunakan oleh masyarakat di berbagai channel transaksi secara harian, dan saat ini jumlah kartu e-Money yang beredar di seluruh Indonesia mencapai 26 juta kartu.

"Tentunya kolaborasi ini memiliki potensi besar dalam memperkenalkan karya lokal dan 5 Destinasi Pariwisata Super Prioritas ke masyarakat luas, sekaligus mendorong minat pariwisata di dalam negeri sesuai dengan tagline "Indonesia Aja" dan dapat berkontribusi dalam menggerakkan ekonomi kreatif," imbuh Darmawan.

Martin Suharlie, Direktur Utama MCAS, menambahkan "Kami sangat bangga dengan pencapaian group dalam mensinergikan ekosistem digital yang kami bangun dengan Telkomsel dan Mandiri.

Sebagai perusahaan teknologi, kami terus berupaya memperkuat infrastruktur digital serta melakukan kerjasama dengan berbagai pihak guna memperluas jaringan dan memberikan dampak positif bagi masyarakat di Indonesia."

"Group terus berfokus menghadirkan konten unik bagi berbagai produk dan layanan fisik serta digital untuk memberikan nilai tambah bagi mitra, sehingga dapat terus mendorong pertumbuhan ekonomi kreatif bangsa Indonesia. Kami juga berkomitmen untuk memasarkan dan mendistribusikan voucher fisik internet Telkomsel dan kartu E-Money Mandiri dengan edisi karakter Bumilangit, melalui jaringan group yang tersebar di seluruh Indonesia, sampai ke grass root, sehingga produk-produk tersebut dapat dijangkau oleh seluruh masyarakat," ujar Martin

MCAS Group, perusahaan infrastruktur teknologi, melalui BLDX, menawarkan daya tarik dari bundling IP dengan produk dan layanan (fisik dan digital), untuk menciptakan konten yang unik sebagai added value dari ekosistem digital group.


sumber : IQPLUS

Lebih lengkapnya silahkan klik :  Saham Online

Komentar

Saham Online di Facebook

Postingan populer dari blog ini

Rekomendasi Saham BBRI, GGRM, DRMA dan ACST oleh RHB Sekuritas Indonesia | 26 Oktober 2023

RHB Sekuritas Indonesia 26 Oktober 2023 Muhammad Wafi PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk (BBRI) Bank Rakyat Indonesia terlihat kembali melakukan rebound disertai volume dan menguji resistance garis MA20 sekaligus resistance bearish channel-nya. Jika mampu breakout resistance garis MA20 maka akan mengkonfirmasi sinyal reversal dari fase bearish untuk menguji resistance garis MA50. Rekomendasi: Buy area disekitar Rp 5.125 dengan target jual di Rp 5.325 hingga Rp 5.575. Cut loss di Rp 5.000. PT Gudang Garam Tbk (GGRM) Gudang Garam terlihat melakukan rebound dan breakout resistance garis MA50 disertai volume dan menguji resistance garis MA20. Jika mampu breakout resistance garis MA20 maka akan mengkonfirmasi sinyal breakout menuju fase bullish dan menguji level tertingginya di bulan Oktober 2023. Rekomendasi: Buy area disekitar Rp 24.800 dengan target jual di Rp 25.375 hingga Rp 26.650. Cut loss di Rp 24.525. PT Dharma Polimetal Tbk (DRMA) Dharma Polimetal terlihat melakukan rebound d...

PT Visi Telekomunikasi Infrastruktur Tbk (GOLD) Catat Pendapatan Rp35,64 Miliar Hingga September 2022

PT Visi Telekomunikasi Infrastruktur Tbk (GOLD) mencatat pendapatan Rp35,64 miliar hingga periode 30 September 2022 naik dari pendapatan Rp32,97 miliar di periode yang sama tahun sebelumnya. Laporan keuangan perseroan Rabu menyebutkan, beban pokok pendapatan naik menjadi Rp13,29 miliar dari Rp11,91 miliar dan laba kotor naik menjadi Rp22,34 miliar dari laba kotor Rp21,06 miliar tahun sebelumnya. Beban usaha naik menjadi Rp7,58 miliar dari Rp6,90 miliar membuat laba operasi naik tipis menjadi Rp14,76 miliar dari laba operasi Rp14,16 miliar tahun sebelumnya. Laba sebelum pajak menjadi Rp13,93 miliar naik dari laba sebelum pajak Rp13,17 miliar dan laba bersih yang diatribusikan ke pemilik entitas induk mencapai Rp13,14 miliar naik dari laba bersih Rp12,24 miliar tahun sebelumnya. Jumlah liabilitas mencapai Rp41,41 miliar hingga periode 30 September 2022 naik dari jumlah liabilitas Rp34,44 miliar hingga periode 31 Desember 2021 dan jumlah aset mencapai Rp394,69 miliar hingga periode 30 Se...

Money Flow Index | Penggunaan dan Setting Indikator MFI

Apa itu Money Flow Index (MFI)? Money Flow Index (MFI) adalah osilator teknis yang menggunakan harga dan volume untuk mengidentifikasi kondisi jenuh beli atau jenuh jual dalam aset. Hal ini juga dapat digunakan untuk melihat divergensi yang memperingatkan perubahan tren harga. Osilator bergerak antara 0 dan 100. Tidak seperti osilator konvensional seperti Relative Strength Index (RSI) , Money Flow Index menggabungkan data harga dan volume, sebagai lawan dari harga yang adil. Untuk alasan ini, beberapa analis menyebut MFI sebagai "the volume-weighted RSI". Money Flow Index pada Indonesia Composite Kunci dalam Memahami Indikator MFI Indikator biasanya dihitung menggunakan 14 periode data. Pembacaan MFI di atas 80 dianggap overbought dan pembacaan MFI di bawah 20 dianggap oversold. Overbought dan oversold tidak selalu berarti harga akan berbalik, hanya saja harga mendekati tinggi atau rendah dari kisaran harga terbaru. Pembuat indeks, Gene Quong dan Avru...