google-site-verification=zsLknblUv9MPpbGfVx9l3sfhCtAjcEQGFzXwTpBAmUo Rekomendasi Saham TBIG, BRPT, POWR dan JSMR oleh MNC SEKURITAS | 22 April 2022 Langsung ke konten utama

Rekomendasi Saham TBIG, BRPT, POWR dan JSMR oleh MNC SEKURITAS | 22 April 2022



MNC Daily Scope Wave
22 April 2022


Kemarin (21/4), IHSG ditutup menguat 0,7% ke level 7,276, namun demikian IHSG belum mampu untuk menembus level resistance terdekat di 7,300. Kami memperkirakan, posisi IHSG saat ini masih berada pada bagian dari wave [iv] di label hitam, yang berarti IHSG masih rawan untuk melanjutkan koreksinya menguji area support 7,146-7,170. Namun, apabila IHSG mampu break dari 7,300, maka kami perkirakan IHSG sedang membentuk wave v dari wave (c) dari wave [iii] di label merah, hal tersebut berarti IHSG berpeluang menguji kembali 7,355.

Support: 7,200, 7,146

Resistance: 7,300, 7,355


TBIG - Buy on Weakness (3,030)

Menutup perdagangan kemarin (21/4), TBIG ditutup terkoreksi 0,7% ke level 3,030. Kami memperkirakan, saat ini posisi TBIG sedang berada pada bagian dari wave [b] dari wave Y. Hal tersebut berarti, TBIG masih rawan terkoreksi terlebih dahulu dan dapat dimanfaatkan untuk BoW.

Buy on Weakness: 2,960-3,020

Target Price: 3,170, 3,300

Stoploss: below 2,900


BRPT - Buy on Weakness (890)

BRPT ditutup menguat 2,3% ke level 890 pada perdagangan kemarin (21/4), meskipun diikuti dengan tekanan beli yang besar namun penguatan BRPT masih tertahan oleh MA60-nya. Kami perkirakan, posisi BRPT saat ini sedang berada pada bagian dari wave [c], sehingga BRPT masih berpeluang menguat untuk menguji resistancenya.

Buy on Weakness: 870-890

Target Price: 925, 990

Stoploss: below 860


POWR - Buy if Breakout (670)

POWR ditutup menguat 3,1% ke level 670 pada perdagangan kemarin (21/4), penguatan dari POWR pun diiringi dengan kenaikan volume. Posisi POWR saat ini, kami perkirakan sedang berada di awal wave (c), sehingga POWR masih berpeluang melanjutkan penguatannya.

Buy if Breakout: 670

Target Price: 700, 735

Stoploss: below 635


JSMR - Buy on Weakness (3,710)

Kemarin (21/4), JSMR ditutup terkoreksi 2,6% ke level 3,710, koreksi JSMR pun menembus MA20-nya. Kami perkirakan, posisi JSMR saat ini sedang berada pada bagian dari wave [c] dari wave B. Hal tersebut berarti, selama JSMR masih mampu berada di atas 3,510 sebagai supportnya, maka JSMR berpeluang menguat kembali.

Buy on Weakness: 3,620-3,700

Target Price: 3,950, 4,270

Stoploss: below 3,510


Disclaimer On

Lebih lengkapnya silahkan klik :  Saham Online

Komentar

Saham Online di Facebook

Postingan populer dari blog ini

Apa itu Saham ? Pengertian, Contoh, Jenis, Keuntungan, Resiko

Apa itu Saham? Saham adalah jenis surat berharga yang menandakan kepemilikan secara proporsional dalam sebuah perusahaan penerbitnya. Saham kadang disebut ekuitas. Saham memberikan hak kepada pemegang saham atas proporsi aset dan pendapatan perusahaan.  Saham pada umumnya  dijual dan dibeli di bursa saham . Akan tetapi saham juga dijual secara pribadi. Transaksi saham harus sesuai dengan peraturan pemerintah yang dimaksudkan untuk melindungi investor dari praktik penipuan.  Secara historis, investasi saham telah mengungguli sebagian besar investasi lainnya dalam jangka panjang. Investasi saham dapat dilakukan melalui broker saham online atau sekuritas saham yang terdaftar di lembaga yang mengaturnya di sebuah negara.  Sebuah perusahaan terbuka menerbitkan / menjual saham dalam rangka mengumpulkan dana untuk menjalankan bisnisnya. Pemegang saham, ibaratnya telah membeli secuil perusahaan dan memiliki hak atas sebagian aset dan pendapatannya. Dengan kata lain, pemegan

Cara Membaca Grafik Saham di Bursa Efek

grafik candlestick saham Pergerakan harga instrumen finansial baik saham maupun forex biasanya digambarkan dalam bentuk grafik. Grafik ini memudahkan trader untuk mengetahui pola-pola pergerakan harga yang terjadi sebelumnya. Ada beberapa jenis grafik yang biasa dipakai di pasar finansial yaitu: Line Chart/Grafik Garis Bar Chart/Grafik Batang Candlestick Chart/Grafik Lilin Grafik  Line Chart  hanya memuat data harga dipenutupan perdagangan yang digambarkan dalam bentuk garis saja. Sementara  Bar Chart  dan  Candlestick Chart  hampir sama dikarenakan memuat data harga pembukaan, harga penutupan, harga tertinggi dan terendah. Hanya saja grafik candlestick lebih mudah dibaca dibandingkan grafik bar. Di samping itu keunggulan lain dari candlestick chart adalah mampu menampilkan psikologi pasar dengan tampilan yang lebih mudah dibaca. Berikut tampilan masing-masing chart menggunakan contoh Indeks S&P500: Line Chart Bar Chart Candlestick Chart Saya priba

Rekomendasi Saham BBRI, GGRM, DRMA dan ACST oleh RHB Sekuritas Indonesia | 26 Oktober 2023

RHB Sekuritas Indonesia 26 Oktober 2023 Muhammad Wafi PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk (BBRI) Bank Rakyat Indonesia terlihat kembali melakukan rebound disertai volume dan menguji resistance garis MA20 sekaligus resistance bearish channel-nya. Jika mampu breakout resistance garis MA20 maka akan mengkonfirmasi sinyal reversal dari fase bearish untuk menguji resistance garis MA50. Rekomendasi: Buy area disekitar Rp 5.125 dengan target jual di Rp 5.325 hingga Rp 5.575. Cut loss di Rp 5.000. PT Gudang Garam Tbk (GGRM) Gudang Garam terlihat melakukan rebound dan breakout resistance garis MA50 disertai volume dan menguji resistance garis MA20. Jika mampu breakout resistance garis MA20 maka akan mengkonfirmasi sinyal breakout menuju fase bullish dan menguji level tertingginya di bulan Oktober 2023. Rekomendasi: Buy area disekitar Rp 24.800 dengan target jual di Rp 25.375 hingga Rp 26.650. Cut loss di Rp 24.525. PT Dharma Polimetal Tbk (DRMA) Dharma Polimetal terlihat melakukan rebound d