google-site-verification=zsLknblUv9MPpbGfVx9l3sfhCtAjcEQGFzXwTpBAmUo Rekomendasi Saham MTEL, BUKA, MYOR dan GZCO oleh MNC SEKURITAS | 25 April 2022 Langsung ke konten utama

Rekomendasi Saham MTEL, BUKA, MYOR dan GZCO oleh MNC SEKURITAS | 25 April 2022



MNCS Daily Scope 
Wave 25 April 2022



Menutup perdagangan akhir pekan kemarin (22/4), IHSG bergerak terkoreksi 0,7% ke level 7,225, koreksi IHSG pun tertahan oleh MA20-nya meskipun disertai oleh tekanan jual yang besar. Cermati support 7,146, apabila IHSG menembus level tersebut maka posisi IHSG diperkirakan membentuk wave [iv] pada label hitam yang berarti rawan melanjutkan koreksinya ke 7,020-7,100. _Best case_ nya, bila IHSG mampu bertahan di atas 7,146 dan mampu menembus 7,300 sebagai resistance terdekat, maka ada peluang untuk menguat menguji resistance 7,355 di label merah.

Support: 7,146, 7,084

Resistance: 7,300, 7,355


MTEL - Buy on Weakness

MTEL ditutup flat ke level 800 pada perdagangan Jumat (22/4), pergerakan MTEL pun masih berada di atas MA60-nya. Kami perkirakan, saat ini pergerakan MTEL masih berada pada bagian dari wave [a] dari wave Y dari wave (B), sehingga MTEL kami perkirakan masih berpeluang melanjutkan penguatannya.

Buy on Weakness: 785-800

Target Price: 815, 835

Stoploss: below 770


BUKA - Buy on Weakness

BUKA ditutup terkoreksi 0,5% ke level 370 pada perdagangan Jumat (22/4). Selama BUKA tidak terkoreksi ke bawah 322 sebagai supportnya, maka kami memperkirakan posisi BUKA saat ini sedang berada pada bagian dari wave 3 sehingga BUKA berpeluang menguat untuk menguji resistance 390.

Buy on Weakness: 358-370

Target Price: 412, 510

Stoploss: below 322


MYOR - Spec Buy

Menutup perdagangan Jumat (22/4), MYOR ditutup terkoreksi tipis ke level 1,580, pergerakannya pun masih cenderung sideways. Kami perkirakan, selama tidak terkoreksi ke bawah 1,485 sebagai supportnya, maka posisi MYOR sedang berada di akhir wave B dari wave (1). Hal tersebut berarti, koreksi MYOR akan relatif terbatas dan berpeluang menguat.

Spec Buy: 1,545-1,580

Target Price: 1,775, 2,150

Stoploss: below 1,485


GZCO - Buy on Weakness

GZCO ditutup terkoreksi agresif sebesar 6,4% ke level 206 pada perdagangan Jumat (22/4). Kami perkirakan, posisi GZCO saat ini kami perkirakan sedang berada pada bagian dari wave 4 dari wave (C) pada label hitam atau wave (A) dari wave [B] pada label merah. Hal tersebut berarti, koreksi GZCO akan terbatas dan berpeluang menguat kembali, label hitam pun akan terkonfirmasi bila GZCO mampu break 248 sebagai resistance.

Buy on Weakness: 192-202

Target Price: 222, 268

Stoploss: below 172


Disclaimer On

Lebih lengkapnya silahkan klik :  Saham Online

Komentar

Saham Online di Facebook

Postingan populer dari blog ini

Apa itu Saham ? Pengertian, Contoh, Jenis, Keuntungan, Resiko

Apa itu Saham? Saham adalah jenis surat berharga yang menandakan kepemilikan secara proporsional dalam sebuah perusahaan penerbitnya. Saham kadang disebut ekuitas. Saham memberikan hak kepada pemegang saham atas proporsi aset dan pendapatan perusahaan.  Saham pada umumnya  dijual dan dibeli di bursa saham . Akan tetapi saham juga dijual secara pribadi. Transaksi saham harus sesuai dengan peraturan pemerintah yang dimaksudkan untuk melindungi investor dari praktik penipuan.  Secara historis, investasi saham telah mengungguli sebagian besar investasi lainnya dalam jangka panjang. Investasi saham dapat dilakukan melalui broker saham online atau sekuritas saham yang terdaftar di lembaga yang mengaturnya di sebuah negara.  Sebuah perusahaan terbuka menerbitkan / menjual saham dalam rangka mengumpulkan dana untuk menjalankan bisnisnya. Pemegang saham, ibaratnya telah membeli secuil perusahaan dan memiliki hak atas sebagian aset dan pendapatannya. Dengan kata lain, pemegan

Cara Membaca Grafik Saham di Bursa Efek

grafik candlestick saham Pergerakan harga instrumen finansial baik saham maupun forex biasanya digambarkan dalam bentuk grafik. Grafik ini memudahkan trader untuk mengetahui pola-pola pergerakan harga yang terjadi sebelumnya. Ada beberapa jenis grafik yang biasa dipakai di pasar finansial yaitu: Line Chart/Grafik Garis Bar Chart/Grafik Batang Candlestick Chart/Grafik Lilin Grafik  Line Chart  hanya memuat data harga dipenutupan perdagangan yang digambarkan dalam bentuk garis saja. Sementara  Bar Chart  dan  Candlestick Chart  hampir sama dikarenakan memuat data harga pembukaan, harga penutupan, harga tertinggi dan terendah. Hanya saja grafik candlestick lebih mudah dibaca dibandingkan grafik bar. Di samping itu keunggulan lain dari candlestick chart adalah mampu menampilkan psikologi pasar dengan tampilan yang lebih mudah dibaca. Berikut tampilan masing-masing chart menggunakan contoh Indeks S&P500: Line Chart Bar Chart Candlestick Chart Saya priba

Rekomendasi Saham BBRI, GGRM, DRMA dan ACST oleh RHB Sekuritas Indonesia | 26 Oktober 2023

RHB Sekuritas Indonesia 26 Oktober 2023 Muhammad Wafi PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk (BBRI) Bank Rakyat Indonesia terlihat kembali melakukan rebound disertai volume dan menguji resistance garis MA20 sekaligus resistance bearish channel-nya. Jika mampu breakout resistance garis MA20 maka akan mengkonfirmasi sinyal reversal dari fase bearish untuk menguji resistance garis MA50. Rekomendasi: Buy area disekitar Rp 5.125 dengan target jual di Rp 5.325 hingga Rp 5.575. Cut loss di Rp 5.000. PT Gudang Garam Tbk (GGRM) Gudang Garam terlihat melakukan rebound dan breakout resistance garis MA50 disertai volume dan menguji resistance garis MA20. Jika mampu breakout resistance garis MA20 maka akan mengkonfirmasi sinyal breakout menuju fase bullish dan menguji level tertingginya di bulan Oktober 2023. Rekomendasi: Buy area disekitar Rp 24.800 dengan target jual di Rp 25.375 hingga Rp 26.650. Cut loss di Rp 24.525. PT Dharma Polimetal Tbk (DRMA) Dharma Polimetal terlihat melakukan rebound d