google-site-verification=zsLknblUv9MPpbGfVx9l3sfhCtAjcEQGFzXwTpBAmUo Rekomendasi Saham BELL, JSMR dan FREN | 27 April 2022 Langsung ke konten utama

Rekomendasi Saham BELL, JSMR dan FREN | 27 April 2022



INVESTASI KONTAN
27 APRIL 2022



Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) ditutup menguat 16,17 poin atau 0,22% ke level 7.232.153 pada perdagangan Selasa (26/4). Untuk itu, simak rekomendasi teknikal tiga saham pilihan dari para analis untuk perdagangan hari ini (27/4).


1. PT Trisula Textile Industries Tbk (BELL)

Posisi BELL sedang berada di akhir penguatan jangka pendek, sehingga BELL berpeluang terkoreksi terlebih dahulu dalam jangka pendek. Hal ini dapat dicermati dari sisi volume yang sudah cenderung menurun dibandingkan hari sebelumnya, dari indikator stochastic juga sudah berada di area overbought meskipun MACD belum menunjukkan tanda-tanda koreksi.

Rekomendasi: Hold

Suport: Rp 149

Resistance: Rp 184

Analis MNC Sekuritas Herditya Wicaksana


2. PT Jasa Marga Tbk (JSMR)

Saham JSMR membentuk pola pattern three white soldier dan ditransaksikan dengan volume yang cukup ramai.

JSMR saat ini bergerak uptrend bergerak di atas level MA5, MA20, MA200 dengan potensi untuk melanjutkan uptrend jika mampu bertahan di atas level tersebut. Selain itu, indikator MACD juga nampak bergerak menguat dengan disertai histogram yang positif.

Rekomendasi: Hold

Support: Rp 3.900

Raesistance: Rp 4.200

Analis Erdikha Elit Sekuritas Ivan Kasulthan


3. PT Smartfren Telecom Tbk (FREN)

Buy on Break FREN ketika mampu bergerak di atas MA10 di angka Rp 86, sehingga berpeluang untuk melanjutkan perjalanan ke utara menuju resistance previous high di Rp 89.

Destinasi selanjutnya adalah titik tertinggi sepanjang tahun ini di level Rp 97 extended to angka bulat Rp 100 yang jadi resistance psikologis.

Baiknya batasi resiko ketika FREN melemah di bawah MA50 di angka 80.

Rekomendasi : Buy on Break

Support : Rp 80/ Rp 68

Resisten : Rp 86/ Rp 89/ Rp 97-Rp 100

Analis Henan Putihrai Sekuritas Mayang Anggita


Lebih lengkapnya silahkan klik : Saham Online

Komentar

Saham Online di Facebook

Postingan populer dari blog ini

Rekomendasi Saham BBRI, GGRM, DRMA dan ACST oleh RHB Sekuritas Indonesia | 26 Oktober 2023

RHB Sekuritas Indonesia 26 Oktober 2023 Muhammad Wafi PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk (BBRI) Bank Rakyat Indonesia terlihat kembali melakukan rebound disertai volume dan menguji resistance garis MA20 sekaligus resistance bearish channel-nya. Jika mampu breakout resistance garis MA20 maka akan mengkonfirmasi sinyal reversal dari fase bearish untuk menguji resistance garis MA50. Rekomendasi: Buy area disekitar Rp 5.125 dengan target jual di Rp 5.325 hingga Rp 5.575. Cut loss di Rp 5.000. PT Gudang Garam Tbk (GGRM) Gudang Garam terlihat melakukan rebound dan breakout resistance garis MA50 disertai volume dan menguji resistance garis MA20. Jika mampu breakout resistance garis MA20 maka akan mengkonfirmasi sinyal breakout menuju fase bullish dan menguji level tertingginya di bulan Oktober 2023. Rekomendasi: Buy area disekitar Rp 24.800 dengan target jual di Rp 25.375 hingga Rp 26.650. Cut loss di Rp 24.525. PT Dharma Polimetal Tbk (DRMA) Dharma Polimetal terlihat melakukan rebound d...

BELAJAR SAHAM di SAHAM ONLINE

Untuk rekan-rekan yang hendak BELAJAR INVESTASI SAHAM atau TRADING SAHAM, rekan-rekan bisa akses materi pembelajaran terkait dengan mudah dan gratis melalui link di bawah ini WEBSITE SAHAM ONLINE - BELAJAR SAHAM untuk inspirasi dalam investasi saham, rekan-rekan juga bisa baca beberapa artikel melalui link berikut ini WEBSITE SAHAM ONLINE - INSPIRASI SAHAM sedangkan jika rekan-rekan lebih tertarik untuk belajar investasi atau trading saham melalui VIDEO TUTORIAL yang tertata berdasarkan topik sudah terbagi menjadi beberapa playlist, rekan-rekan bisa akses di link berikut ini CHANNEL YOUTUBE SAHAM ONLINE 

Kisah Timothy Ronald, Miliarder Saham Berumur 20 Tahun

Dari usia muda, Timothy (20) terinspirasi investor saham sukses seperti Warren Buffett dan Cathie Wood. Namun setelah gagal melakukan trading cryptocurrency (mata uang kripto) di usia 16 tahun, ia bertekad untuk mempelajari seluk beluk pasar modal. Untuk mengumpulkan modal supaya bisa berinvestasi saham, Timothy memutuskan berdagang. Ia menjual pomade, jam tangan, hingga sedotan di marketplace saat hari kerja. Ia juga menjalankan part-time wedding organizer di saat akhir pekan. Ia melakoninya saat menduduki bangku SMA. Setelah itu, sembari kuliah, Timothy mendirikan advertising agency yang melayani beberapa klien UMKM sampai startup kecil. Uang yang didapatkan dari menjalankan beberapa usaha tersebut diinvestasikan seluruhnya di saham. Berbekal pengalaman melipatgandakan uangnya di pasar modal, Timothy mulai secara aktif sharing di social media mengenai investasi saham. "Investasi terbaik bukanlah berinvestasi di saham, melainkan investasi di ilmu," katanya. Buku seharga 400 ...