google-site-verification=zsLknblUv9MPpbGfVx9l3sfhCtAjcEQGFzXwTpBAmUo Rekomendasi Saham BBCA, BTPS, CTRA dan TBIG oleh MNC SEKURITAS | 14 April 2022 Langsung ke konten utama

Rekomendasi Saham BBCA, BTPS, CTRA dan TBIG oleh MNC SEKURITAS | 14 April 2022



MNC Daily Scope Wave
14 April 2022



Kemarin (13/4), IHSG ditutup kembali menguat 0,7% ke level 7,262 dan masih inline dengan yang kami perkirakan kemarin. Selama IHSG belum mampu break dari 7,355 sebagai resistancenya, maka saat ini posisi IHSG sedang berada pada bagian dari wave [iv]. Hal tersebut berarti, IHSG masih rawan terkoreksi ke rentang 7,020-7,100, dengan catatan bila break dari support di 7,146. _Best case_nya, IHSG saat ini masih berada pada bagian dari wave (c) dari wave [iii], sehingga masih berpeluang menguat kembali.

Support: 7,148, 7,090

Resistance: 7,355, 7,380


BBCA - Buy on Weakness (7,800)

Pada perdagangan kemarin (13/4), BBCA ditutup flat di level 7,800. Kami memperkirakan, saat ini posisi BBCA sedang berada di akhir wave [b] dari wave 5. Hal tersebut berarti, koreksi BBCA akan relatif terbatas dan berpeluang menguat kembali.

Buy on Weakness: 7,600-7,700

Target Price: 8,075, 8,300

Stoploss: below 7,525


BTPS - Buy on Weakness (3,200)

BPTS ditutup terkoreksi 0,9% ke level 3,200 pada perdagangan kemarin (13/4). Selama BTPS masih mampu bergerak di atas 3,100 sebagai supportnya, maka saat ini posisi BTPS sedang berada di awal wave 3 dari wave (C). Hal tersebut berarti, BTPS berpeluang untuk berbalik menguat dan menguji resistance trendlinenya.

Buy on Weakness: 3,140-3,200

Target Price: 3,370, 3,650

Stoploss: below 3,100


CTRA - Buy on Weakness (980)

CTRA ditutup terkoreksi 0,5% ke level 980 pada perdagangan kemarin (13/4), koreksi dari CTRA pun masih tertahan oleh cluster MA. Kami perkirakan, posisi CTRA saat ini sedang berada di akhir wave [ii] dari wave C, sehingga koreksi CTRA akan relatif terbatas dan berpeluang menguat kembali.

Buy on Weakness: 920-970

Target Price: 1,060, 1,140

Stoploss: below 890


TBIG - Spec Buy (3,120)

Kemarin (13/4), TBIG ditutup menguat cukup signifikan, sebesar 6,1% ke level 3,120, pergerakan TBIG pun diiringi dengan tingginya tekanan beli. Kami perkirakan, posisi TBIG saat ini sudah menyelesaikan pola triangle di wave X dan sedang berada di awal wave Y dari wave (B). Hal tersebut berarti, penguatan TBIG diperkirakan masih dapat berlanjut.

Spec Buy: 3,050-3,100

Target Price: 3,220, 3,300

Stoploss: below 3,010


Disclaimer On

Lebih lengkapnya silahkan klik :  Saham Online

Komentar

Saham Online di Facebook

Postingan populer dari blog ini

Apa itu Saham ? Pengertian, Contoh, Jenis, Keuntungan, Resiko

Apa itu Saham? Saham adalah jenis surat berharga yang menandakan kepemilikan secara proporsional dalam sebuah perusahaan penerbitnya. Saham kadang disebut ekuitas. Saham memberikan hak kepada pemegang saham atas proporsi aset dan pendapatan perusahaan.  Saham pada umumnya  dijual dan dibeli di bursa saham . Akan tetapi saham juga dijual secara pribadi. Transaksi saham harus sesuai dengan peraturan pemerintah yang dimaksudkan untuk melindungi investor dari praktik penipuan.  Secara historis, investasi saham telah mengungguli sebagian besar investasi lainnya dalam jangka panjang. Investasi saham dapat dilakukan melalui broker saham online atau sekuritas saham yang terdaftar di lembaga yang mengaturnya di sebuah negara.  Sebuah perusahaan terbuka menerbitkan / menjual saham dalam rangka mengumpulkan dana untuk menjalankan bisnisnya. Pemegang saham, ibaratnya telah membeli secuil perusahaan dan memiliki hak atas sebagian aset dan pendapatannya. Dengan kata lain, pemegan

Cara Membaca Grafik Saham di Bursa Efek

grafik candlestick saham Pergerakan harga instrumen finansial baik saham maupun forex biasanya digambarkan dalam bentuk grafik. Grafik ini memudahkan trader untuk mengetahui pola-pola pergerakan harga yang terjadi sebelumnya. Ada beberapa jenis grafik yang biasa dipakai di pasar finansial yaitu: Line Chart/Grafik Garis Bar Chart/Grafik Batang Candlestick Chart/Grafik Lilin Grafik  Line Chart  hanya memuat data harga dipenutupan perdagangan yang digambarkan dalam bentuk garis saja. Sementara  Bar Chart  dan  Candlestick Chart  hampir sama dikarenakan memuat data harga pembukaan, harga penutupan, harga tertinggi dan terendah. Hanya saja grafik candlestick lebih mudah dibaca dibandingkan grafik bar. Di samping itu keunggulan lain dari candlestick chart adalah mampu menampilkan psikologi pasar dengan tampilan yang lebih mudah dibaca. Berikut tampilan masing-masing chart menggunakan contoh Indeks S&P500: Line Chart Bar Chart Candlestick Chart Saya priba

Rekomendasi Saham BBRI, GGRM, DRMA dan ACST oleh RHB Sekuritas Indonesia | 26 Oktober 2023

RHB Sekuritas Indonesia 26 Oktober 2023 Muhammad Wafi PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk (BBRI) Bank Rakyat Indonesia terlihat kembali melakukan rebound disertai volume dan menguji resistance garis MA20 sekaligus resistance bearish channel-nya. Jika mampu breakout resistance garis MA20 maka akan mengkonfirmasi sinyal reversal dari fase bearish untuk menguji resistance garis MA50. Rekomendasi: Buy area disekitar Rp 5.125 dengan target jual di Rp 5.325 hingga Rp 5.575. Cut loss di Rp 5.000. PT Gudang Garam Tbk (GGRM) Gudang Garam terlihat melakukan rebound dan breakout resistance garis MA50 disertai volume dan menguji resistance garis MA20. Jika mampu breakout resistance garis MA20 maka akan mengkonfirmasi sinyal breakout menuju fase bullish dan menguji level tertingginya di bulan Oktober 2023. Rekomendasi: Buy area disekitar Rp 24.800 dengan target jual di Rp 25.375 hingga Rp 26.650. Cut loss di Rp 24.525. PT Dharma Polimetal Tbk (DRMA) Dharma Polimetal terlihat melakukan rebound d