google-site-verification=zsLknblUv9MPpbGfVx9l3sfhCtAjcEQGFzXwTpBAmUo Rekomendasi Saham ANTM, TINS, BRMS dan TAPG oleh SAMUEL SEKURITAS | 5 April 2022 Langsung ke konten utama

Rekomendasi Saham ANTM, TINS, BRMS dan TAPG oleh SAMUEL SEKURITAS | 5 April 2022



INVESTASI KONTAN
5 APRIL 2022



Samuel Sekuritas memprediksi, Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) potensial lanjut rally all-time high. Pada perdagangan Senin (4/4), IHSG ditutup naik 0,53% ke posisi 7.116,21.

"IHSG (7.116) terus ditutup di atas angka psikologis 7.000. Antisipasi lanjut rally all-time high," kata Analis Teknikal Samuel Sekuritas William Mamudi dalam risetnya, Selasa (5/4).

Untuk hari ini, William menyukai saham PT Aneka Tambang Tbk (ANTM), PT Timah Tbk (TINS), dan PT Bumi Resources Minerals Tbk (BRMS) dengan rekomendasi trading buy, serta PT Triputra Agro Persada Tbk (TAPG) dengan rekomendasi trading sell. 


1. ANTM 

ANTM menguji resistance triangle di Rp 2.660 dan potensial breakout. Antisipasi tutup gap di Rp 2.830. Rekomendasi buy dengan target harga Rp 2.740 dan cut loss Rp 2.550. ANTM  pada Senin (4/4) ditutup di level Rp 2.640 per saham.


2. TINS 

TINS berhasil resistance Rp 1.910 dengan bullish marubozu. Peluang lanjut rally selama uptrend line solid. Rekomendasi buy dengan target harga Rp 1.990 dan cut loss Rp 1.900. TINS pada Senin (4/4) ditutup di level Rp 1.945 per saham.


3. BRMS 

BRMS breakout resistance Rp 208 dengan bullish marubozu dan spiking volume. Target resistance Rp 220 dan peluang kembali breakout. 

Rekomendasi buy dengan target harga Rp 228 dan cut loss Rp 202. BRMS pada Senin (4/4) ditutup di level Rp 214 per saham.


4. TAPG 

TAPG kembali membentuk bearish marubozu dalam downtrend channel. Antisipasi lanjut koreksi, dengan target support Rp 625. Rekomendasi sell dengan target harga Rp 635 dan cover Rp 695. TAPG pada Senin (4/4) ditutup di level Rp 665 per saham.


Lebih lengkapnya silahkan klik :  Saham Online

Komentar

Saham Online di Facebook

Postingan populer dari blog ini

Rekomendasi Saham BBRI, GGRM, DRMA dan ACST oleh RHB Sekuritas Indonesia | 26 Oktober 2023

RHB Sekuritas Indonesia 26 Oktober 2023 Muhammad Wafi PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk (BBRI) Bank Rakyat Indonesia terlihat kembali melakukan rebound disertai volume dan menguji resistance garis MA20 sekaligus resistance bearish channel-nya. Jika mampu breakout resistance garis MA20 maka akan mengkonfirmasi sinyal reversal dari fase bearish untuk menguji resistance garis MA50. Rekomendasi: Buy area disekitar Rp 5.125 dengan target jual di Rp 5.325 hingga Rp 5.575. Cut loss di Rp 5.000. PT Gudang Garam Tbk (GGRM) Gudang Garam terlihat melakukan rebound dan breakout resistance garis MA50 disertai volume dan menguji resistance garis MA20. Jika mampu breakout resistance garis MA20 maka akan mengkonfirmasi sinyal breakout menuju fase bullish dan menguji level tertingginya di bulan Oktober 2023. Rekomendasi: Buy area disekitar Rp 24.800 dengan target jual di Rp 25.375 hingga Rp 26.650. Cut loss di Rp 24.525. PT Dharma Polimetal Tbk (DRMA) Dharma Polimetal terlihat melakukan rebound d...

PT Visi Telekomunikasi Infrastruktur Tbk (GOLD) Catat Pendapatan Rp35,64 Miliar Hingga September 2022

PT Visi Telekomunikasi Infrastruktur Tbk (GOLD) mencatat pendapatan Rp35,64 miliar hingga periode 30 September 2022 naik dari pendapatan Rp32,97 miliar di periode yang sama tahun sebelumnya. Laporan keuangan perseroan Rabu menyebutkan, beban pokok pendapatan naik menjadi Rp13,29 miliar dari Rp11,91 miliar dan laba kotor naik menjadi Rp22,34 miliar dari laba kotor Rp21,06 miliar tahun sebelumnya. Beban usaha naik menjadi Rp7,58 miliar dari Rp6,90 miliar membuat laba operasi naik tipis menjadi Rp14,76 miliar dari laba operasi Rp14,16 miliar tahun sebelumnya. Laba sebelum pajak menjadi Rp13,93 miliar naik dari laba sebelum pajak Rp13,17 miliar dan laba bersih yang diatribusikan ke pemilik entitas induk mencapai Rp13,14 miliar naik dari laba bersih Rp12,24 miliar tahun sebelumnya. Jumlah liabilitas mencapai Rp41,41 miliar hingga periode 30 September 2022 naik dari jumlah liabilitas Rp34,44 miliar hingga periode 31 Desember 2021 dan jumlah aset mencapai Rp394,69 miliar hingga periode 30 Se...

Money Flow Index | Penggunaan dan Setting Indikator MFI

Apa itu Money Flow Index (MFI)? Money Flow Index (MFI) adalah osilator teknis yang menggunakan harga dan volume untuk mengidentifikasi kondisi jenuh beli atau jenuh jual dalam aset. Hal ini juga dapat digunakan untuk melihat divergensi yang memperingatkan perubahan tren harga. Osilator bergerak antara 0 dan 100. Tidak seperti osilator konvensional seperti Relative Strength Index (RSI) , Money Flow Index menggabungkan data harga dan volume, sebagai lawan dari harga yang adil. Untuk alasan ini, beberapa analis menyebut MFI sebagai "the volume-weighted RSI". Money Flow Index pada Indonesia Composite Kunci dalam Memahami Indikator MFI Indikator biasanya dihitung menggunakan 14 periode data. Pembacaan MFI di atas 80 dianggap overbought dan pembacaan MFI di bawah 20 dianggap oversold. Overbought dan oversold tidak selalu berarti harga akan berbalik, hanya saja harga mendekati tinggi atau rendah dari kisaran harga terbaru. Pembuat indeks, Gene Quong dan Avru...