google-site-verification=zsLknblUv9MPpbGfVx9l3sfhCtAjcEQGFzXwTpBAmUo Raup Laba US$ 61,9 Juta di 2021, Gunung Raja Paksi (GGRP) Akan Membagikan Dividen Langsung ke konten utama

Raup Laba US$ 61,9 Juta di 2021, Gunung Raja Paksi (GGRP) Akan Membagikan Dividen


[Saham GGRP] Kabar baik bagi pemegang saham PT Gunung Raja Paksi Tbk (GGRP). Emiten baja swasta nasional ini berencana untuk membagikan dividen kepada pemegang saham. Pembagian dividen ini tidak terlepas dari keberhasilan GGRP menutup tahun 2021 dengan kinerja keuangan yang positif.

Merujuk laporan tahunan 2021 yang baru dirilis, GGRP berhasil membukukan laba bersih US$ 61,9 juta. Raihan ini naik signifikan karena di tahun sebelumnya, perusahaan baja swasta nasional terbesar itu mengalami kerugian sebesar US$ 8,95 juta.

Presiden Direktur GGRP, Abednedju Giovano Warani Sangkaeng mengatakan, kinerja cemerlang itu bisa dicapai karena adanya perbaikan yang didorong oleh tren permintaan baja yang terus membaik pada tahun 2021 dan transformasi yang terus dilakukan oleh manajemen. “Ini yang mendorong penjualan bersih yang naik 18% year-on-year (yoy) menjadi US$ 721,8 juta dan laba bruto naik 204% yoy menjadi US$ 104,8 juta,” kata Sangkaeng, Senin (18/4).

Dengan raihan kinerja positif itulah, pria yang akrab disapa Argo tersebut mengatakan pihak manajemen GGRP dapat membagikan dividen. Manajemen akan mengusulkan pembagian dividen final tahun buku 2021. “Tentunya rencana pembagian dividen tersebut perlu disetujui terlebih dahulu oleh para pemegang saham di dalam rapat umum pemegang saham (RUPS) tahunan yang rencananya akan dilakukan sekitar bulan Juni 2022,” jelas Argo.

Pembagian dividen ini akan menjadi yang pertama kalinya bagi GGRP semenjak melantai di bursa pada 2019. Pasalnya, akibat pandemi Covid-19, GGRP sempat merugi.  Tetapi tak butuh waktu lama, GGRP berhasil menorehkan kinerja yang sangat membanggakan. “Hanya dalam dua tahun, GGRP berhasil melakukan transformasi dan mencatatkan laba,” pungkas Argo.

Adapun GGRP memasang target optimistis tahun ini. GGRP menargetkan peningkatan penjualan sebesar 50%-70% di tahun 2022.


sumber : kontan

Lebih lengkapnya silahkan klik :  Saham Online

Komentar

Saham Online di Facebook

Postingan populer dari blog ini

Money Flow Index | Penggunaan dan Setting Indikator MFI

Apa itu Money Flow Index (MFI)? Money Flow Index (MFI) adalah osilator teknis yang menggunakan harga dan volume untuk mengidentifikasi kondisi jenuh beli atau jenuh jual dalam aset. Hal ini juga dapat digunakan untuk melihat divergensi yang memperingatkan perubahan tren harga. Osilator bergerak antara 0 dan 100. Tidak seperti osilator konvensional seperti Relative Strength Index (RSI) , Money Flow Index menggabungkan data harga dan volume, sebagai lawan dari harga yang adil. Untuk alasan ini, beberapa analis menyebut MFI sebagai "the volume-weighted RSI". Money Flow Index pada Indonesia Composite Kunci dalam Memahami Indikator MFI Indikator biasanya dihitung menggunakan 14 periode data. Pembacaan MFI di atas 80 dianggap overbought dan pembacaan MFI di bawah 20 dianggap oversold. Overbought dan oversold tidak selalu berarti harga akan berbalik, hanya saja harga mendekati tinggi atau rendah dari kisaran harga terbaru. Pembuat indeks, Gene Quong dan Avru...

Cara Menggunakan Elliott Wave

Mengenal Elliott Wave Teori Elliott Wave dikembangkan oleh R.N. Elliott dan dipopulerkan oleh Robert Prechter . Teori ini menegaskan bahwa perilaku orang banyak surut dan mengalir dalam tren yang jelas. Berdasarkan pasang surut ini, Elliott mengidentifikasi struktur tertentu untuk pergerakan harga di pasar keuangan. Artikel ini adalah sebuah pengantar dasar untuk teori Elliott Wave. Suatu urutan dasar impuls 5-gelombang dan urutan korektif 3-gelombang dijelaskan. Saat teori Elliott Wave menjadi jauh lebih rumit daripada kombinasi 5-3 ini, artikel ini hanya akan fokus pada dasar-dasarnya. RN Elliott Derajat Gelombang dalam Elliott Wave elliott wave degree Konvensi pelabelan yang ditunjukkan di atas adalah yang ditunjukkan dalam buku Elliott Wave. Dalam Elliott-speak, konvensi pelabelan ini digunakan untuk mengidentifikasi tingkat atau tingkat gelombang, yang mewakili ukuran tren yang mendasarinya. Angka Romawi huruf besar mewakili gelombang derajat besar, angka sederha...

Rekomendasi Saham BBRI, GGRM, DRMA dan ACST oleh RHB Sekuritas Indonesia | 26 Oktober 2023

RHB Sekuritas Indonesia 26 Oktober 2023 Muhammad Wafi PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk (BBRI) Bank Rakyat Indonesia terlihat kembali melakukan rebound disertai volume dan menguji resistance garis MA20 sekaligus resistance bearish channel-nya. Jika mampu breakout resistance garis MA20 maka akan mengkonfirmasi sinyal reversal dari fase bearish untuk menguji resistance garis MA50. Rekomendasi: Buy area disekitar Rp 5.125 dengan target jual di Rp 5.325 hingga Rp 5.575. Cut loss di Rp 5.000. PT Gudang Garam Tbk (GGRM) Gudang Garam terlihat melakukan rebound dan breakout resistance garis MA50 disertai volume dan menguji resistance garis MA20. Jika mampu breakout resistance garis MA20 maka akan mengkonfirmasi sinyal breakout menuju fase bullish dan menguji level tertingginya di bulan Oktober 2023. Rekomendasi: Buy area disekitar Rp 24.800 dengan target jual di Rp 25.375 hingga Rp 26.650. Cut loss di Rp 24.525. PT Dharma Polimetal Tbk (DRMA) Dharma Polimetal terlihat melakukan rebound d...