google-site-verification=zsLknblUv9MPpbGfVx9l3sfhCtAjcEQGFzXwTpBAmUo Kisah Pendiri Cisco, Jatuh Bangun Kembangkan Raksasa Telko Global Langsung ke konten utama

Kisah Pendiri Cisco, Jatuh Bangun Kembangkan Raksasa Telko Global





Cisco merupakan salah satu brand paling populer di dunia. Forbes menempatkannya di posisi 15 world's most valuable brand tahun 2019.

Namun, di balik kejayaan tersebut ternyata terselip kisah kelam yang mewarnai sejarah Cisco System.

Kisahnya tak jauh berbeda dari kisah Silicon Valley klasik tentang perebutan kekuasaan yang pada akhirnya menggulingkan pendirinya sendiri. Seperti yang terjadi pada Steve Jobs atau pada pendiri Facebook yang kemudian diabadikan dalam film berjudul The Social Network.

Cisco saat didirikan merupakan hasil karya sepasang suami-istri bernama Len Bosack dan Sandy Lerner. Keduanya saat itu masih bekerja sebagai pegawai bagian komputer di Stanford University.

Saat keduanya bekerja di sana, keduanya sadar bahwa mereka punya gagasan untuk mendirikan suatu usaha. Kebetulan, saat bekerja, keduanya kerap dihadapkan oleh keterbatasan jaringan komputer yang mereka tangani.

Mereka saat itu memiliki begitu banyak tugas yang membutuhkan bantuan komunikasi antarjaringan komputer dengan cepat. Namun, masing-masing jaringan komputer pada waktu itu punya protokolnya sendiri (seperangkat instruksi-semacam bahasa komputer).

Akhirnya, ide menciptakan sebuah mesin yang dapat menerima perintah dari semua jaringan dan mengirimkannya ke semua jaringan yang lain dari protokol jaringan berbeda pun tercetus.

Keduanya lalu keluar dari dunia kampus dan mengajak sekelompok besar insinyur dan programmer pandai untuk bergabung dalam perusahaan mereka yang dinamai Cisco Systems. Lalu, mesin Cisco yang mereka ciptakan bersama disebut sebagai mesin multiprotocol router.

Cisco menjual router pertamanya tersebut pada tahun 1986 dan pada akhir tahun 1987. Dari hasil penjualannya, perusahaan itu pada awalnya hanya mampu meraup pendapatan sekitar US$ 1,5 juta.

Lambat laun, untuk berkembang mereka membutuhkan lebih banyak dana. Akhirnya, Cisco membuat kesepakatan dengan kapitalis ventura terkenal Don Valentine dari Sequoia Capital. Sequoia Capital tercatat telah menginvestasikan dananya hingga US$ 2 juta pada awal mula bergabung dengan Cisco.

Dari sini lah, awal mula posisi kedua pendiri Cisco mulai goyah. Sebab tak lama dari suntikan dana itu masuk, Cisco akhirnya punya pimpinan baru.

Tepatnya, pada 1999, Valentine menunjuk nakhoda baru untuk Cisco. Dia adalah John Morgridge yang sebelumnya memang sudah lebih dulu menjalankan perusahaan komputer bernama GRiD.

Penunjukan Morgridge itu membawa dampak langsung terhadap konflik internal perusahaan itu. Lerner dan Morgridge digosipkan kerap tak akrab sejak awal kerja samanya.

Cekcok antara keduanya semakin kentara saat Lerner diundang untuk wawancara di sebuah stasiun TV ternama di sana. Saat itu, Lerner blak-blakan menyebut Morgridge sering menyalahkan dirinya atas semua permasalahan yang ada di tubuh perusahaan itu.

Di sisi lain, Morgridge berpendapat kedua pendiri Cisco tersebut justru tak benar-benar paham atas strategi penjualan yang baik dan benar, sehingga berdampak buruk pada perkembangan perusahaan teknologi komputer itu.

Akhirnya, dewan memihak Morgridge dan menggulingkan kedua pendiri Cisco.

Lantas, keduanya pun langsung menjual dua pertiga saham mereka di Cisco dengan harga sekitar US$ 170 juta dolar. Tak lama setelahnya, Lerner dan Bosack memutuskan untuk bercerai.

Beberapa tahun kemudian, Lerner dikabarkan sukses dengan bisnis barunya. Ia terkenal sebagai pendiri perusahaan kosmetik ternama bernama Urban Decay.

Beruntungnya, tak lama dari peluncuran brand kosmetik itu, Urban Decay langsung dibeli oleh Moet-Hennessy Louis Vuitton yang otomatis membawa cuan besar buat Lerner.

Lerner juga memiliki pertanian organik dan kedai minuman di Virgina, dan dikenal sebagai pendiri Inisiatif Ilmu Pengetahuan Matematika di Universitas Shenandoah.

Di sisi lain, suaminya, Bosack memilih pensiun dini dan tinggal di negara bagian Pennsylvania.

Meski sudah bercerai, keduanya dikabarkan tetap berteman dan keduanya masih mengelola yayasan amal bersama, yang fokus mendanai pendidikan, kesejahteraan hewan, dan lain sebagainya.et


sumber : detik.finance

Lebih lengkapnya silahkan klik :  Saham Online

Komentar

Saham Online di Facebook

Postingan populer dari blog ini

Rekomendasi Saham BBRI, GGRM, DRMA dan ACST oleh RHB Sekuritas Indonesia | 26 Oktober 2023

RHB Sekuritas Indonesia 26 Oktober 2023 Muhammad Wafi PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk (BBRI) Bank Rakyat Indonesia terlihat kembali melakukan rebound disertai volume dan menguji resistance garis MA20 sekaligus resistance bearish channel-nya. Jika mampu breakout resistance garis MA20 maka akan mengkonfirmasi sinyal reversal dari fase bearish untuk menguji resistance garis MA50. Rekomendasi: Buy area disekitar Rp 5.125 dengan target jual di Rp 5.325 hingga Rp 5.575. Cut loss di Rp 5.000. PT Gudang Garam Tbk (GGRM) Gudang Garam terlihat melakukan rebound dan breakout resistance garis MA50 disertai volume dan menguji resistance garis MA20. Jika mampu breakout resistance garis MA20 maka akan mengkonfirmasi sinyal breakout menuju fase bullish dan menguji level tertingginya di bulan Oktober 2023. Rekomendasi: Buy area disekitar Rp 24.800 dengan target jual di Rp 25.375 hingga Rp 26.650. Cut loss di Rp 24.525. PT Dharma Polimetal Tbk (DRMA) Dharma Polimetal terlihat melakukan rebound d...

Apa Itu Pasar Saham dan Bagaimana Cara Kerjanya?

Apa Itu Pasar Saham dan Bagaimana Cara Kerjanya?   Pasar saham adalah salah satu pilar utama ekonomi global yang memungkinkan individu, perusahaan, dan pemerintah untuk berpartisipasi dalam aktivitas jual beli saham dari perusahaan publik. Tapi apa sebenarnya pasar saham itu, dan bagaimana cara kerjanya? Dalam artikel ini, kita akan membahas secara mendalam tentang dasardasar pasar saham, cara kerjanya, dan bagaimana hal ini memengaruhi keuangan serta investasi Anda.   Memahami Pasar Saham   Pasar saham adalah tempat di mana investor dapat membeli dan menjual kepemilikan saham dari perusahaanperusahaan yang terdaftar di bursa efek. Saham, atau biasa disebut "stocks," mewakili bagian kepemilikan dari sebuah perusahaan. Ketika Anda membeli saham, Anda memiliki sebagian kecil dari perusahaan tersebut, yang memberi Anda hak atas sebagian keuntungan dan aset perusahaan.   Komponen Utama Pasar Saham 1. Bursa Efek (Stock Exchanges):   Transaks...

BELAJAR SAHAM di SAHAM ONLINE

Untuk rekan-rekan yang hendak BELAJAR INVESTASI SAHAM atau TRADING SAHAM, rekan-rekan bisa akses materi pembelajaran terkait dengan mudah dan gratis melalui link di bawah ini WEBSITE SAHAM ONLINE - BELAJAR SAHAM untuk inspirasi dalam investasi saham, rekan-rekan juga bisa baca beberapa artikel melalui link berikut ini WEBSITE SAHAM ONLINE - INSPIRASI SAHAM sedangkan jika rekan-rekan lebih tertarik untuk belajar investasi atau trading saham melalui VIDEO TUTORIAL yang tertata berdasarkan topik sudah terbagi menjadi beberapa playlist, rekan-rekan bisa akses di link berikut ini CHANNEL YOUTUBE SAHAM ONLINE