google-site-verification=zsLknblUv9MPpbGfVx9l3sfhCtAjcEQGFzXwTpBAmUo Kabar Baik! Latinusa (NIKL) Bakal Bagikan Dividen 30% dari Laba Langsung ke konten utama

Kabar Baik! Latinusa (NIKL) Bakal Bagikan Dividen 30% dari Laba


[Saham NIKL] Ada kabar baik bagi pemegang saham PT Pelat Timah Nusantara Tbk atau Latinusa. Emiten tinplate berkode saham NIKL ini bakal membagikan dividen sebanyak 30% dari laba bersih tahun buku 2021.

Direktur Utama NIKL, Jetrinaldi mengatakan, keputusan untuk membagikan dividen telah disetujui dalam Rapat Umum Pemegang Saham Tahunan (RUPST) pada Kamis (31/3).

“Kami terakhir pembagian dividen itu di 2013 kalau tidak salah, jadi memang sudah sangat lama sekali kami tidak membagikan dividen, itu juga jadi alasan kenapa kami membagikan dividen tahun ini,” ujar Jetrinaldi dalam acara paparan publik yang disiarkan virtual, Kamis (31/3).

Tahun lalu, NIKL memang membukukan kinerja yang apik. Mengutip laporan keuangan tahunan perusahaan, NIKL membukukan pertumbuhan omzet alias pendapatan hingga 45,60% secara tahunan atau year-on-year (yoy) dari semula US$ 144,72 juta di tahun 2020 menjadi US$ 210,73 juta di tahun 2021.

Dari hasil penjualan itu, NIKL mengantongi laba bersih tahun berjalan sebesar US$ 5,85 juta di tahun 2021. Raihan tersebut meroket 115,70% jika dibandingkan dengan perolehan laba bersih tahun berjalan NIKL di tahun 2020 yang sebesar US$ 2,71 juta.

Total jumlah saham beredar NIKL berjumlah 2,52 miliar saham. Dengan demikian, dengan pembagian dividen sebesar 30% dari laba bersih, maka dividen tunai NIKL untuk kinerja tahun buku 2021 berjumlah US$ 0,000697 per saham.

“Para pemegang saham yang berhak mendapat dividen itu adalah berdasarkan daftar pemegang saham pada tanggal 12 April tahun 2022, sementara pembayarannya akan dilakukan nanti pada tanggal 4 Mei (2022),” tutur Jetrinaldi.


sumber : kontan

Lebih lengkapnya silahkan klik :  Saham Online

Komentar

Saham Online di Facebook

Postingan populer dari blog ini

Apa itu Saham ? Pengertian, Contoh, Jenis, Keuntungan, Resiko

Apa itu Saham? Saham adalah jenis surat berharga yang menandakan kepemilikan secara proporsional dalam sebuah perusahaan penerbitnya. Saham kadang disebut ekuitas. Saham memberikan hak kepada pemegang saham atas proporsi aset dan pendapatan perusahaan.  Saham pada umumnya  dijual dan dibeli di bursa saham . Akan tetapi saham juga dijual secara pribadi. Transaksi saham harus sesuai dengan peraturan pemerintah yang dimaksudkan untuk melindungi investor dari praktik penipuan.  Secara historis, investasi saham telah mengungguli sebagian besar investasi lainnya dalam jangka panjang. Investasi saham dapat dilakukan melalui broker saham online atau sekuritas saham yang terdaftar di lembaga yang mengaturnya di sebuah negara.  Sebuah perusahaan terbuka menerbitkan / menjual saham dalam rangka mengumpulkan dana untuk menjalankan bisnisnya. Pemegang saham, ibaratnya telah membeli secuil perusahaan dan memiliki hak atas sebagian aset dan pendapatannya. Dengan kata lain, pemegan

Cara Membaca Grafik Saham di Bursa Efek

grafik candlestick saham Pergerakan harga instrumen finansial baik saham maupun forex biasanya digambarkan dalam bentuk grafik. Grafik ini memudahkan trader untuk mengetahui pola-pola pergerakan harga yang terjadi sebelumnya. Ada beberapa jenis grafik yang biasa dipakai di pasar finansial yaitu: Line Chart/Grafik Garis Bar Chart/Grafik Batang Candlestick Chart/Grafik Lilin Grafik  Line Chart  hanya memuat data harga dipenutupan perdagangan yang digambarkan dalam bentuk garis saja. Sementara  Bar Chart  dan  Candlestick Chart  hampir sama dikarenakan memuat data harga pembukaan, harga penutupan, harga tertinggi dan terendah. Hanya saja grafik candlestick lebih mudah dibaca dibandingkan grafik bar. Di samping itu keunggulan lain dari candlestick chart adalah mampu menampilkan psikologi pasar dengan tampilan yang lebih mudah dibaca. Berikut tampilan masing-masing chart menggunakan contoh Indeks S&P500: Line Chart Bar Chart Candlestick Chart Saya priba

Rekomendasi Saham BBRI, GGRM, DRMA dan ACST oleh RHB Sekuritas Indonesia | 26 Oktober 2023

RHB Sekuritas Indonesia 26 Oktober 2023 Muhammad Wafi PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk (BBRI) Bank Rakyat Indonesia terlihat kembali melakukan rebound disertai volume dan menguji resistance garis MA20 sekaligus resistance bearish channel-nya. Jika mampu breakout resistance garis MA20 maka akan mengkonfirmasi sinyal reversal dari fase bearish untuk menguji resistance garis MA50. Rekomendasi: Buy area disekitar Rp 5.125 dengan target jual di Rp 5.325 hingga Rp 5.575. Cut loss di Rp 5.000. PT Gudang Garam Tbk (GGRM) Gudang Garam terlihat melakukan rebound dan breakout resistance garis MA50 disertai volume dan menguji resistance garis MA20. Jika mampu breakout resistance garis MA20 maka akan mengkonfirmasi sinyal breakout menuju fase bullish dan menguji level tertingginya di bulan Oktober 2023. Rekomendasi: Buy area disekitar Rp 24.800 dengan target jual di Rp 25.375 hingga Rp 26.650. Cut loss di Rp 24.525. PT Dharma Polimetal Tbk (DRMA) Dharma Polimetal terlihat melakukan rebound d