google-site-verification=zsLknblUv9MPpbGfVx9l3sfhCtAjcEQGFzXwTpBAmUo Ini Raja Gas Alam dari Rusia yang Cinta Seni Kontemporer Langsung ke konten utama

Ini Raja Gas Alam dari Rusia yang Cinta Seni Kontemporer


Leonid Mikhelson merupakan salah satu orang kaya dan berpengaruh di Rusia. Dirinya merupakan pemilik raksasa gas alam Rusia, Novatek. Nama Leonid cukup besar di Rusia, bahkan pernah menjadi orang terkaya Rusia nomor 2 pada daftar Bloomberg di tahun 2012.

Selain memiliki Novatek di tangannya, Leonid juga mencaplok saham Sibur, perusahaan petrokimia yang dimiliki Kirill Shamalov mantan menantu Presiden Rusia Vladimir Putin.

Di tahun 2017 dia membeli hanya 17% saham Sibur, dan kini meningkatkan kepemilikannya hingga 48%, dan membuatnya menjadi salah satu pemegang saham berpengaruh di Sibur.

Leonid juga disebut sebagai kawan dekat Gennady Timchenko, yang merupakan taipan pemilik Volga Group. Sebuah perusahaan investasi yang bergerak di bidang energi, transportasi, dan aset infrastruktur. Timchenko juga disebut memiliki hubungan akrab dengan Putin.

Pria kelahiran Kaspiysk ini mengawali kegemilangan karirnya mandor di sebuah perusahaan konstruksi yang membangun pipa gas di wilayah Tyumen, yang terletak di sebelah timur Pegunungan Ural. Di sana juga Leonid pertama kali menjelajah peran kepemimpinannya di bidang teknik dan bisnis.

Selama bekerja di perusahaan itu, Leonid membantu mengawasi pekerjaan di segmen pertama pipa gas alam Urengoy-Chelyabinsk. Di tahun 2002 dia bergabung ke dalam Novatek, dia pernah menjabat sebagai Kepala Insinyur, Direktur Jenderal hingga mengetuai Novatek.

Di bawah kepemimpinannya dia membawa Novatek menuju masa jayanya, dia mengubah fokus perusahaan yang bermula bergerak di sektor konstruksi dan teknik menjadi industri sumber daya alam.

Setelah memperoleh serangkaian lisensi untuk eksplorasi dan ekstraksi gas untuk Novatek, Leonid mendorong perusahaannya masuk ke pasar saham. Langkah ini dinilai banyak pihak sangat menguntungkan perusahaan.

Leonid juga telah memperkuat portofolionya yang beragam dengan kepemilikannya di Pervy Obyedinenny, sebuah bank skala kecil yang berbasis di Rusia.

Di sisi lain, Leonid juga dikenal sebagai kolektor seni yang rajin menambahkan koleksi di galeri pribadinya yang sangat luas. Saking cintanya kepada seni, Leonid pun mendirikan VAC Foundation, sebuah organisasi nirlaba yang mendukung seni kontemporer di Rusia.

Leonid juga tertarik pada dunia olahraga, perusahaannya telah menjadi sponsor beberapa tim olahraga di Rusia. Bahkan, Novatek dilaporkan telah menjadi sponsor utama Serikat Sepakbola Nasional Rusia. Sementara itu, lewat Sibur dia mengambil peran aktif dalam mempromosikan bola basket di Rusia yang bekerja sama dengan NBA.

Berdasarkan data Forbes, Leonid hingga kini memiliki kekayaan sebesar US$ 21,2 miliar atau sekitar Rp 318 triliun (dalam kurs Rp 15 ribu) di usianya yang telah menginjak 64 tahun. Hartanya ini membawa Leonid bertengger pada urutan ke 48 pada daftar miliuner Forbes sedunia.


sumber : detik.finance

Lebih lengkapnya silahkan klik :  Saham Online

Komentar

Saham Online di Facebook

Postingan populer dari blog ini

Apa itu Saham ? Pengertian, Contoh, Jenis, Keuntungan, Resiko

Apa itu Saham? Saham adalah jenis surat berharga yang menandakan kepemilikan secara proporsional dalam sebuah perusahaan penerbitnya. Saham kadang disebut ekuitas. Saham memberikan hak kepada pemegang saham atas proporsi aset dan pendapatan perusahaan.  Saham pada umumnya  dijual dan dibeli di bursa saham . Akan tetapi saham juga dijual secara pribadi. Transaksi saham harus sesuai dengan peraturan pemerintah yang dimaksudkan untuk melindungi investor dari praktik penipuan.  Secara historis, investasi saham telah mengungguli sebagian besar investasi lainnya dalam jangka panjang. Investasi saham dapat dilakukan melalui broker saham online atau sekuritas saham yang terdaftar di lembaga yang mengaturnya di sebuah negara.  Sebuah perusahaan terbuka menerbitkan / menjual saham dalam rangka mengumpulkan dana untuk menjalankan bisnisnya. Pemegang saham, ibaratnya telah membeli secuil perusahaan dan memiliki hak atas sebagian aset dan pendapatannya. Dengan kata lain, pemegan

Cara Membaca Grafik Saham di Bursa Efek

grafik candlestick saham Pergerakan harga instrumen finansial baik saham maupun forex biasanya digambarkan dalam bentuk grafik. Grafik ini memudahkan trader untuk mengetahui pola-pola pergerakan harga yang terjadi sebelumnya. Ada beberapa jenis grafik yang biasa dipakai di pasar finansial yaitu: Line Chart/Grafik Garis Bar Chart/Grafik Batang Candlestick Chart/Grafik Lilin Grafik  Line Chart  hanya memuat data harga dipenutupan perdagangan yang digambarkan dalam bentuk garis saja. Sementara  Bar Chart  dan  Candlestick Chart  hampir sama dikarenakan memuat data harga pembukaan, harga penutupan, harga tertinggi dan terendah. Hanya saja grafik candlestick lebih mudah dibaca dibandingkan grafik bar. Di samping itu keunggulan lain dari candlestick chart adalah mampu menampilkan psikologi pasar dengan tampilan yang lebih mudah dibaca. Berikut tampilan masing-masing chart menggunakan contoh Indeks S&P500: Line Chart Bar Chart Candlestick Chart Saya priba

Rekomendasi Saham BBRI, GGRM, DRMA dan ACST oleh RHB Sekuritas Indonesia | 26 Oktober 2023

RHB Sekuritas Indonesia 26 Oktober 2023 Muhammad Wafi PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk (BBRI) Bank Rakyat Indonesia terlihat kembali melakukan rebound disertai volume dan menguji resistance garis MA20 sekaligus resistance bearish channel-nya. Jika mampu breakout resistance garis MA20 maka akan mengkonfirmasi sinyal reversal dari fase bearish untuk menguji resistance garis MA50. Rekomendasi: Buy area disekitar Rp 5.125 dengan target jual di Rp 5.325 hingga Rp 5.575. Cut loss di Rp 5.000. PT Gudang Garam Tbk (GGRM) Gudang Garam terlihat melakukan rebound dan breakout resistance garis MA50 disertai volume dan menguji resistance garis MA20. Jika mampu breakout resistance garis MA20 maka akan mengkonfirmasi sinyal breakout menuju fase bullish dan menguji level tertingginya di bulan Oktober 2023. Rekomendasi: Buy area disekitar Rp 24.800 dengan target jual di Rp 25.375 hingga Rp 26.650. Cut loss di Rp 24.525. PT Dharma Polimetal Tbk (DRMA) Dharma Polimetal terlihat melakukan rebound d