google-site-verification=zsLknblUv9MPpbGfVx9l3sfhCtAjcEQGFzXwTpBAmUo Hebatnya Eka Tjipta: Dari Jualan Biskuit Bisa Bangun Kerajaan Sinar Mas Langsung ke konten utama

Hebatnya Eka Tjipta: Dari Jualan Biskuit Bisa Bangun Kerajaan Sinar Mas


Eka Tjipta Widjaja merupakan konglomerat dengan gurita bisnisnya di bawah bendera Sinar Mas. Pria yang telah tutup usia pada 16 Januari 2019 itu juga dikenal sebagai salah satu orang terkaya di Tanah Air.

Bisnis Eka Tjipta kini dipegang oleh anak-anaknya. Pada akhir 2019 keluarga Widjaja masih tercatat dalam daftar orang terkaya ke 2 di Indonesia versi Forbes dengan nilai harta US$ 9,6 miliar atau setara Rp 134,4 triliun.

Sebelum jadi konglomerat, Eka Tjipta memiliki kisah panjang dalam membangun bisnisnya. Eka Tjipta datang merantau ke Indonesia, tepatnya Makassar di usia 9 tahun. Dia menyusul ayahnya yang sudah lebih dulu tiba.

Eks Menteri BUMN Dahlan Iskan dalam laman pribadinya menyebut Eka Tjipta tinggal di sebuah rumah dengan dinding bambu dan beratap daun rumbia. Ayahnya sudah memiliki usaha toko kecil-kecilan. Eka yang memiliki nama kecil Ek Tjhong saat itu lebih tertarik untuk membantu ayahnya jualan ketimbang sekolah. Dia memilih untuk menjual barang dagangannya keliling kampung, bukan hanya sekedar menjaga toko.

Eka yang saat itu hanya bisa bicara bahasa Hokkian juga kesulitan untuk bersekolah di sekolah Tionghoa di Makassar. Selain itu Eka yang sudah berusia 9 tahun juga diharuskan masuk kelas 1. Meski setelah memohon-mohon ke kepala sekolahnya akhirnya dia dibolehkan masuk ke kelas 3.

Lulus SD, Eka enggan melanjutkan sekolah. Alasan dia, jika sekolah untuk bekerja maka dia harus bisa bekerja tanpa sekolah. Tapi bukan berarti Eka tidak sekolah. Dia hanya tidak sekolah formal, guru tetap datang ke rumahnya malam hari.

Dia membayar jasa guru itu dengan hasil keringatnya sendiri. Dia ambil dari hasil jualan biskuit yang merupakan bisnis awalnya setamat SD. Bahkan, agar bisa bisnis biskuit, Eka menjaminkan ijazah SD ke produsen sehingga bisa menjualnya alias menjadi distributor.

Bisnis biskuit berjalan lancar, omzetnya meningkat. Eka pun bisa membeli sepeda hingga becak bekas sebagai sarana menjual biskuitnya. Bisnis biskuit melambung, dalam 4 tahun Eka bisa mengumpulkan 2.500 gulden, dan 1.000 gulden bisa dipakai renovasi rumah orang tuanya.

Tak cepat puas, Eka pun merambah sumber uang lainnya. Dia ikut arisan tender, caranya siapa yang mau memberi bunga tertinggi yang menang. Cuma di bisnis ini Eka gagal karena kondisi ekonomi kacau saat Jepang masuk Makassar 1941. Dana Eka di arisan tender pun menghilang bersama pemenang tender.

Meski amsyong tak membuat Eka putus asa, ide-ide bisnisnya selalu muncul begitu saja. Pernah saat Eka duduk di pantai melihat truk tentara membuang barang rongsok mulai dari besi, kayu, karung terigu, karung semen, seng dan lainya.

Tidak semulus itu, Eka Tjipta juga berkali-kali bangkrut hingga sempat menjual sebagian asetnya. Setelah banyak jatuh bangun di Makassar, Eka pindah ke Surabaya dan di sinilah Sinar Mas mulai dibangun dan diresmikan. Kala itu masih CV Sinar Mas.

Mengutip dari laman resmi Sinar Mas, Selasa (14/12/2021) Pilar bisnis Sinar Mas dari bisnis perusahaan meluas ke kertas dan sawit. Pada 1972, Eka Tjipta Widjaja mendirikan paprika soda kimia, Tjiwi Kimia yang kemudian menjadi pabrik kertas pertama Sinar Mas.

Sinar Mas juga mengembangkan bisnis di sektor layanan keuangan seperti asuransi dan perbankan. Itu adalah PT Internas Artha Leasing Company yang berdiri pada 1982. Pada 1986, ada Sinar Mas Forestry mulai mengelola hutan tanaman pertamanya.

Krisis 1998 bukan menjadi penghalang Eka Tjipta mengambangkan perusahaannya. Sinar Mas mulai melebarkan sayapnya di bidang penyediaan energi, perdagangan besar, serta infrastruktur telekomunikasi.

Lalu, pada 2006, Sinar Mas mengakuisisi Bank Shinta dan menjadi Bank Sinarmas. Tidak sampai di situ, saat ini diketahui membangun industri telekomunikasi melalui Smartfren, industri pengembang dan real estate mencakup Sinar Mas Land.

Ada juga pilar kesehatan mencakup Eka Hospital, serta membentuk organisasi kemanusiaan seperti Yayasan Dharma Eka Tjipta, dan pendidikan seperti Sinar Mas World Academy.

Jadi hingga saat ini secara total, Sinar Mas bergerak melalui tujuh pilar bisnis, dari pulp dan kertas, agribisnis dan pangan, layanan keuangan, pengembang dan real estate, telekomunikasi, energi dan infrastruktur, serta layanan kesehatan


sumber : detik.com

Lebih lengkapnya silahkan klik :  Saham Online

Komentar

Saham Online di Facebook

Postingan populer dari blog ini

Apa itu Saham ? Pengertian, Contoh, Jenis, Keuntungan, Resiko

Apa itu Saham? Saham adalah jenis surat berharga yang menandakan kepemilikan secara proporsional dalam sebuah perusahaan penerbitnya. Saham kadang disebut ekuitas. Saham memberikan hak kepada pemegang saham atas proporsi aset dan pendapatan perusahaan.  Saham pada umumnya  dijual dan dibeli di bursa saham . Akan tetapi saham juga dijual secara pribadi. Transaksi saham harus sesuai dengan peraturan pemerintah yang dimaksudkan untuk melindungi investor dari praktik penipuan.  Secara historis, investasi saham telah mengungguli sebagian besar investasi lainnya dalam jangka panjang. Investasi saham dapat dilakukan melalui broker saham online atau sekuritas saham yang terdaftar di lembaga yang mengaturnya di sebuah negara.  Sebuah perusahaan terbuka menerbitkan / menjual saham dalam rangka mengumpulkan dana untuk menjalankan bisnisnya. Pemegang saham, ibaratnya telah membeli secuil perusahaan dan memiliki hak atas sebagian aset dan pendapatannya. Dengan kata lain, pemegan

Cara Membaca Grafik Saham di Bursa Efek

grafik candlestick saham Pergerakan harga instrumen finansial baik saham maupun forex biasanya digambarkan dalam bentuk grafik. Grafik ini memudahkan trader untuk mengetahui pola-pola pergerakan harga yang terjadi sebelumnya. Ada beberapa jenis grafik yang biasa dipakai di pasar finansial yaitu: Line Chart/Grafik Garis Bar Chart/Grafik Batang Candlestick Chart/Grafik Lilin Grafik  Line Chart  hanya memuat data harga dipenutupan perdagangan yang digambarkan dalam bentuk garis saja. Sementara  Bar Chart  dan  Candlestick Chart  hampir sama dikarenakan memuat data harga pembukaan, harga penutupan, harga tertinggi dan terendah. Hanya saja grafik candlestick lebih mudah dibaca dibandingkan grafik bar. Di samping itu keunggulan lain dari candlestick chart adalah mampu menampilkan psikologi pasar dengan tampilan yang lebih mudah dibaca. Berikut tampilan masing-masing chart menggunakan contoh Indeks S&P500: Line Chart Bar Chart Candlestick Chart Saya priba

Rekomendasi Saham BBRI, GGRM, DRMA dan ACST oleh RHB Sekuritas Indonesia | 26 Oktober 2023

RHB Sekuritas Indonesia 26 Oktober 2023 Muhammad Wafi PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk (BBRI) Bank Rakyat Indonesia terlihat kembali melakukan rebound disertai volume dan menguji resistance garis MA20 sekaligus resistance bearish channel-nya. Jika mampu breakout resistance garis MA20 maka akan mengkonfirmasi sinyal reversal dari fase bearish untuk menguji resistance garis MA50. Rekomendasi: Buy area disekitar Rp 5.125 dengan target jual di Rp 5.325 hingga Rp 5.575. Cut loss di Rp 5.000. PT Gudang Garam Tbk (GGRM) Gudang Garam terlihat melakukan rebound dan breakout resistance garis MA50 disertai volume dan menguji resistance garis MA20. Jika mampu breakout resistance garis MA20 maka akan mengkonfirmasi sinyal breakout menuju fase bullish dan menguji level tertingginya di bulan Oktober 2023. Rekomendasi: Buy area disekitar Rp 24.800 dengan target jual di Rp 25.375 hingga Rp 26.650. Cut loss di Rp 24.525. PT Dharma Polimetal Tbk (DRMA) Dharma Polimetal terlihat melakukan rebound d