google-site-verification=zsLknblUv9MPpbGfVx9l3sfhCtAjcEQGFzXwTpBAmUo Dividen Saham: Passive Income Tahunan Kamu? Langsung ke konten utama

Dividen Saham: Passive Income Tahunan Kamu?


Buat kamu yang ingin vacation terus, BBRI ini juga salah satu emiten yang selalu rajin bagi-bagi untung. Di tahun 2022 ini BBRI membagikan dividen sebesar 174/ lembar saham.

Yang perlu kita ketahui, dividen saham itu termasuk ke dalam passive income reguler yang kamu dapetin sebagai pemilik jangka panjang perusahaan bagus. Ini tuh bagi hasil keuntungan sembari harga bisa naik dari tahun ke tahun.

Menghitung menarik atau tidaknya dividen itu dengan membandingkan dividen yang kamu terima dengan harga rata-rata beli kamu (bukan harga pasar sekarang ya) ini disebut dengan dividen yield (DY).

Jadi, rumus sederhananya seperti ini:

DY (Dividend Yield) = Dividen per lembar / Harga beli Kamu.

Sehingga, DY inilah yang merupakan Passive Income Rate (PIR) Kamu.

Coba kita hitung ya:

  • Kalo kamu nyicil nabung saham tiap bulan sepanjang 2021, maka average price kamu ada di +- 4000. Dengan dividen sebesar 174, maka DY kamu 174/4000 = 4.35%. Sama deposito tinggi mana?
  • Kalo kamu beli ketika krisis pandemi 2020 di harga 2500an, maka DY-nya = 174 / 2500 = +- 7%. Sama kupon obligasi tinggi mana ya?
  • Kalo kamu beli 10 tahun lalu di harga 700 dan masih setia simpan sampai sekarang, maka DY kamu mencapai = 174 / 700 = 25%. Udah sekeren ini yakin mau kamu jual?

Ingat, semua ini belum menghitung capital gain loh. Coba sekarang hitung jika kamu membeli sahamnya seharga 100Juta atau malah kamu bisa punya saham ini seharga mobil kamu. Nikmat kan investasi jangka panjang di perusahaan bagus?

Jadi, buat perusahaan-perusahaan bluechip, strategi nabung saham itu cocok banget. Bagaikan kamu cicil beli rumah, dikit-dikit lama-lama jadi lunas, demikian juga dengan nabung saham.


Hal yang perlu kamu ingat saat kamu lagi nabung saham:

  1. Makin awal kamu investasi, maka makin tinggi Passive Income Rate (PIR) Kamu.
  2. Makin awal kamu investasi, makin besar peluang kamu untuk mencapai apa yang kamu inginkan di masa yang akan datang.
  3. Semakin baik kamu memilih perusahaan unggulan, maka semakin tinggi pula passive income Rate (PIR) dan Capital Gain (CG) Kamu.

Nabung saham itu bukan bicara seberapa cepat kamu bisa menghasilkan keuntungan, namun seberapa konsisten kita agar mencapai apa yang kita harapkan.

Jadi, portfolio kamu sudah menghasilkan passive income berapa? Siapa tau bisa lebih cepat pensiun dini dari passive income kan?


sumber : galerisaham

Lebih lengkapnya silahkan klik :  Saham Online

Komentar

Saham Online di Facebook

Postingan populer dari blog ini

Apa itu Saham ? Pengertian, Contoh, Jenis, Keuntungan, Resiko

Apa itu Saham? Saham adalah jenis surat berharga yang menandakan kepemilikan secara proporsional dalam sebuah perusahaan penerbitnya. Saham kadang disebut ekuitas. Saham memberikan hak kepada pemegang saham atas proporsi aset dan pendapatan perusahaan.  Saham pada umumnya  dijual dan dibeli di bursa saham . Akan tetapi saham juga dijual secara pribadi. Transaksi saham harus sesuai dengan peraturan pemerintah yang dimaksudkan untuk melindungi investor dari praktik penipuan.  Secara historis, investasi saham telah mengungguli sebagian besar investasi lainnya dalam jangka panjang. Investasi saham dapat dilakukan melalui broker saham online atau sekuritas saham yang terdaftar di lembaga yang mengaturnya di sebuah negara.  Sebuah perusahaan terbuka menerbitkan / menjual saham dalam rangka mengumpulkan dana untuk menjalankan bisnisnya. Pemegang saham, ibaratnya telah membeli secuil perusahaan dan memiliki hak atas sebagian aset dan pendapatannya. Dengan kata lain, pemegan

Rekomendasi Saham BBRI, GGRM, DRMA dan ACST oleh RHB Sekuritas Indonesia | 26 Oktober 2023

RHB Sekuritas Indonesia 26 Oktober 2023 Muhammad Wafi PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk (BBRI) Bank Rakyat Indonesia terlihat kembali melakukan rebound disertai volume dan menguji resistance garis MA20 sekaligus resistance bearish channel-nya. Jika mampu breakout resistance garis MA20 maka akan mengkonfirmasi sinyal reversal dari fase bearish untuk menguji resistance garis MA50. Rekomendasi: Buy area disekitar Rp 5.125 dengan target jual di Rp 5.325 hingga Rp 5.575. Cut loss di Rp 5.000. PT Gudang Garam Tbk (GGRM) Gudang Garam terlihat melakukan rebound dan breakout resistance garis MA50 disertai volume dan menguji resistance garis MA20. Jika mampu breakout resistance garis MA20 maka akan mengkonfirmasi sinyal breakout menuju fase bullish dan menguji level tertingginya di bulan Oktober 2023. Rekomendasi: Buy area disekitar Rp 24.800 dengan target jual di Rp 25.375 hingga Rp 26.650. Cut loss di Rp 24.525. PT Dharma Polimetal Tbk (DRMA) Dharma Polimetal terlihat melakukan rebound d

Cara Menghitung Beta Saham CAPM

Apa itu CAPM CAPM (Capital Asset Pricing Model) adalah model yang digunakan untuk menentukan tingkat pengembalian(required return) dari suatu aset. Model ini mendapatkan penghargaan nobel  pada tahun 1990 dan pada prakteknya juga sering digunakan untuk menentukan nilai cost of equity. Dari sudut pandang investor, besarnya tingkat pengembalian seharusnya berbanding lurus dengan risiko yang diambil. Untuk memudahkan saya buat ilustrasi yang disederhanakan sebagai berikut: Alex punya uang 100juta, berkeinginan untuk menginvestasikan uangnya pada bisnis warung retail. Pertanyaan yang seringkali dihadapi adalah: Jika Alex memutuskan untuk berinvestasi pada bisnis warung retail, berapa besar tingkat pengembalian yang harus dia dapatkan? Mengingat bahwa jika dia menginvestasikan uangnya, dia dihadapkan dengan risiko bisnis warung retail. Pertimbangan untuk Alex Deposito Investasi Toko/Warung Retail Risiko Minim, relatif nggak ada bagi Alex Bisa bangkrut atau perkembangan bisnis tida