AUTO mencetak pertumbuhan kinerja pada kuartal pertama tahun ini, dimana pendapatan bersih tumbuh 26,52% yoy menjadi Rp 4,58 triliun atau naik dari Rp 3,62 triliun di periode yang sama tahun sebelumnya. Sejalan dengan itu, AUTO pun membukukan laba yang diatribusikan pada pemilik entitas induk sebesar Rp 225,33 miliar atau naik 37,46% dari laba bersih kuartal I tahun lalu senilai Rp 163,92 miliar.
Kinerja positif tersebut membuat AUTO kembali bergerak naik pasca turun setelah ex date deviden sebesar Rp 40/lembar pada pekan lalu. Secara teknikal AUTO masih bertahan diatas support uptrend line jangka pendeknya (garis naik warna merah). Indikator teknikal MACD terlihat bergerak mendatar, sedangkan volume transaksi masih di sekitar rata-rata, mengindikasikan bahwa saham ini sedang berkonsolidasi. Selama tidak turun di bawah garis uptrend warna merah, terbuka potensi bagi AUTO untuk bergerak menguat menuju target dikisaran 1180-1200 (kotak hijau). Jika nantinya kenaikan saham ini mampu berlanjut, maka AUTO berpeluang menuju target berikutnya di kisaran 1305-1325 (kotak biru) sebagai target berikutnya.
Trading Plan : Buy. Batasi resiko jika turun dan gagal bertahan di 1085.
Disclaimer ON
sumber : steptrader
Lebih lengkapnya silahkan klik : Saham Online
Komentar
Posting Komentar