google-site-verification=zsLknblUv9MPpbGfVx9l3sfhCtAjcEQGFzXwTpBAmUo Ada 2 Strategi Utama Untuk Kamu Yang Ingin Memulai Investasi Saham Langsung ke konten utama

Ada 2 Strategi Utama Untuk Kamu Yang Ingin Memulai Investasi Saham

 


Kamu ingin memulai investasi saham? Namun masih bingung strategi apa yang dipakai jika kita mulai investasi saham dari awal?

Ada 2 strategi utama dalam investasi saham yang harus kamu tau:


1) Investasi Untuk Mencari Capital Gain

  • Harga lebih fluktuatif
  • Butuh jantung kuat
  • Return lebih tinggi, namun tidak bisa memberikan passive income

2) Investasi Untuk Mencari Dividen

  • Harga relatif lebih stabil (Kalau milih perusahaannya bener ya)
  • Butuh hati yang kuat
  • Tidak bisa memberikan return cepat, namun passive income nya konsisten.

Jika kamu ingin pensiun dini, maka kamu harus fokus ke nomor 2. Dan buat kamu yang ingin mengejar peningkatan asset, harus fokus ke nomor 1 (Jangan lupa juga, bahwa nomor 2 juga bisa dapat capital gain ya). Nomor 1 harga sahamnya lebih fluktuatif. Nomor 2 relatif lebih stabil (Asal Kamu ga salah pilih saham ya). Nomor 1 tidak bisa memberikan passive income. Kalau nomor 2, jangan berharap kamu bisa dikasih untung cepat. Semakin ‘tua’ maka harus fokus persiapan di nomor 2. Kalo masih muda, ya bisa fokus di nomor 1. Jangan lupa, semakin cepat dimulai, maka nomor 2 akan membuat kamu bisa pensiun dini.

Jadi, trading saham itu fokusnya di nomor 1 dan investor saham fokusnya di nomor 2 dan 1.

Nomor 1 butuh jantung kuat, dan nomor 2 butuh hati yang kuat.

Kesalahan trader itu cari nomor 2 menjelang cum dividen. Dan kesalahan investor itu cepat-cepat jual jika di nomor 1 sudah untung.

Jadi nabung saham itu tujuan awalnya nomor 1, namun seiring berjalannya waktu kita juga akan menikmati nomor 2.

Jadi lebih bagus fokus nomor 1 atau nomor 2? Jawaban ini ‘tergantung’ tujuan akhir kamu ya!


sumber : galerisaham

Lebih lengkapnya silahkan klik :  Saham Online

Komentar

Saham Online di Facebook

Postingan populer dari blog ini

Apa itu Saham ? Pengertian, Contoh, Jenis, Keuntungan, Resiko

Apa itu Saham? Saham adalah jenis surat berharga yang menandakan kepemilikan secara proporsional dalam sebuah perusahaan penerbitnya. Saham kadang disebut ekuitas. Saham memberikan hak kepada pemegang saham atas proporsi aset dan pendapatan perusahaan.  Saham pada umumnya  dijual dan dibeli di bursa saham . Akan tetapi saham juga dijual secara pribadi. Transaksi saham harus sesuai dengan peraturan pemerintah yang dimaksudkan untuk melindungi investor dari praktik penipuan.  Secara historis, investasi saham telah mengungguli sebagian besar investasi lainnya dalam jangka panjang. Investasi saham dapat dilakukan melalui broker saham online atau sekuritas saham yang terdaftar di lembaga yang mengaturnya di sebuah negara.  Sebuah perusahaan terbuka menerbitkan / menjual saham dalam rangka mengumpulkan dana untuk menjalankan bisnisnya. Pemegang saham, ibaratnya telah membeli secuil perusahaan dan memiliki hak atas sebagian aset dan pendapatannya. Dengan kata lain, pemegan

Cara Membaca Grafik Saham di Bursa Efek

grafik candlestick saham Pergerakan harga instrumen finansial baik saham maupun forex biasanya digambarkan dalam bentuk grafik. Grafik ini memudahkan trader untuk mengetahui pola-pola pergerakan harga yang terjadi sebelumnya. Ada beberapa jenis grafik yang biasa dipakai di pasar finansial yaitu: Line Chart/Grafik Garis Bar Chart/Grafik Batang Candlestick Chart/Grafik Lilin Grafik  Line Chart  hanya memuat data harga dipenutupan perdagangan yang digambarkan dalam bentuk garis saja. Sementara  Bar Chart  dan  Candlestick Chart  hampir sama dikarenakan memuat data harga pembukaan, harga penutupan, harga tertinggi dan terendah. Hanya saja grafik candlestick lebih mudah dibaca dibandingkan grafik bar. Di samping itu keunggulan lain dari candlestick chart adalah mampu menampilkan psikologi pasar dengan tampilan yang lebih mudah dibaca. Berikut tampilan masing-masing chart menggunakan contoh Indeks S&P500: Line Chart Bar Chart Candlestick Chart Saya priba

Rekomendasi Saham BBRI, GGRM, DRMA dan ACST oleh RHB Sekuritas Indonesia | 26 Oktober 2023

RHB Sekuritas Indonesia 26 Oktober 2023 Muhammad Wafi PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk (BBRI) Bank Rakyat Indonesia terlihat kembali melakukan rebound disertai volume dan menguji resistance garis MA20 sekaligus resistance bearish channel-nya. Jika mampu breakout resistance garis MA20 maka akan mengkonfirmasi sinyal reversal dari fase bearish untuk menguji resistance garis MA50. Rekomendasi: Buy area disekitar Rp 5.125 dengan target jual di Rp 5.325 hingga Rp 5.575. Cut loss di Rp 5.000. PT Gudang Garam Tbk (GGRM) Gudang Garam terlihat melakukan rebound dan breakout resistance garis MA50 disertai volume dan menguji resistance garis MA20. Jika mampu breakout resistance garis MA20 maka akan mengkonfirmasi sinyal breakout menuju fase bullish dan menguji level tertingginya di bulan Oktober 2023. Rekomendasi: Buy area disekitar Rp 24.800 dengan target jual di Rp 25.375 hingga Rp 26.650. Cut loss di Rp 24.525. PT Dharma Polimetal Tbk (DRMA) Dharma Polimetal terlihat melakukan rebound d