google-site-verification=zsLknblUv9MPpbGfVx9l3sfhCtAjcEQGFzXwTpBAmUo YBSMU BERSAMA BSI LANJUTKAN PELATIHAN UMKM PROGRAM BMW DI BANDUNG. Langsung ke konten utama

YBSMU BERSAMA BSI LANJUTKAN PELATIHAN UMKM PROGRAM BMW DI BANDUNG.


[Saham BRIS] Yayasan Bangun Sejahtera Mitra Umat (Yayasan BSMU) yang merupakan lembaga amil zakat terpercaya bersama PT Bank Syariah Indonesia Tbk (BSI) melalui Direktorat Wakaf, Microfinance dan Digital Group melanjutkan kegiatan pelatihan UMKM standar produksi dan kemasan produk nasabah program Bank Wakaf Mikro (BWM).

Kegiatan angkatan ketiga di Jawa Barat, Banten dan DKI Jakarta ini bertujuan untuk meningkatkan kemampuan keluarga terutama ibu ibu anggota BWM untuk mengelola usahanya.

Acara ini dibuka secara resmi oleh Ketua Satgas Keuangan Mikro Syariah dan UMKM OJK RI, Ahmad Buchari. Selain itu acara ini juga dihadiri oleh RCEO Kantor Wilayah VI BSI Bandung Jawa Barat, Ilyas Ibrahim; Kepala Kantor Regional dan Kantor OJK (KRKO) OJK Jakarta, Bandung, Tasikmalaya, Cirebon dan Pimpinan Bank DKI dan Pimpinan Bank Permata Syariah selaku donatur; Direktur Eksekutif Yayasan BSMU, Sukoriyanto Saputro; Head of Micro Finance Group (WMG) Yayasan BSMU, Islah Milono; Konsultan UMKM pemilik PT. Kajeye, Kristiawan; Perwakilan Rumah Perubahan, Mohamad Firsan dan Nugraha Ridha.

Direktur Eksekutif Yayasan BSMU, Sukoriyanto Saputro berharap setelah pelatihan, peserta dapat menggunakan ilmu pelatihan untuk kemaslahatan dan kemajuan usaha yang dikelola. "Acara ini diikuti oleh 35 peserta dari 14 LKM Bank Wakaf Mikro di Jawa Barat, Banten dan DKI Jakarta," kata Sukoriyanto.

Ketua Satgas Keuangan Mikro Syariah dan UMKM OJK RI, Ahmad Buchari mengatakan pelatihan ini bertujuan untuk meningkatkan kemampuan anggota Bank Wakaf Mikro (BWM) dalam meningkatkan kemampuan usaha dibidang produksi dan pengemasan produk.

"Dengan ini diharapkan peserta dapat meningkatkan usaha ekonomi anggota BWM dan untuk mendukung pengembangan usaha UMKM di era digital dan marketplace," kata Ahmad.

Sedangkan narasumber dari Konsultan UMKM pemilik PT. Kajeye, Kristiawan; Perwakilan Rumah Perubahan, Mohamad Firsan dan Nugraha Ridha menyampaikan pentingnya awareness dan peningkatan kemasan produk untuk meningkatkan penjualan.

Terakhir Head of Micro Finance Group (WMG) Yayasan BSMU, Islah Milono menyampaikan setelah angkatan ke-3 Jabar-Banten dan DKI Jakarta ini, Yayasan BSMU akan melakukan tindak lanjut pasca pelatihan.

"Sehingga diharapkan materi pelatihan yang disampaikan bisa diaplikasikan secara nyata," kata Islah.

Program Bank Wakaf Mikro atau BWM adalah program inklusi keuangan pemberdayaan dan penguatan ekonomi bagi masyarakat. Sasaran dari program ini adalah membantu masyarakat produktif yang memiliki usaha dan butuh permodalan syariah di lingkungan ponpes untuk meningkatkan usahanya agar terbebas dari rentenir. (end)


sumber : IQPLUS

Lebih lengkapnya silahkan klik :  Saham Online

Komentar

Saham Online di Facebook

Postingan populer dari blog ini

Rekomendasi Saham BBRI, GGRM, DRMA dan ACST oleh RHB Sekuritas Indonesia | 26 Oktober 2023

RHB Sekuritas Indonesia 26 Oktober 2023 Muhammad Wafi PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk (BBRI) Bank Rakyat Indonesia terlihat kembali melakukan rebound disertai volume dan menguji resistance garis MA20 sekaligus resistance bearish channel-nya. Jika mampu breakout resistance garis MA20 maka akan mengkonfirmasi sinyal reversal dari fase bearish untuk menguji resistance garis MA50. Rekomendasi: Buy area disekitar Rp 5.125 dengan target jual di Rp 5.325 hingga Rp 5.575. Cut loss di Rp 5.000. PT Gudang Garam Tbk (GGRM) Gudang Garam terlihat melakukan rebound dan breakout resistance garis MA50 disertai volume dan menguji resistance garis MA20. Jika mampu breakout resistance garis MA20 maka akan mengkonfirmasi sinyal breakout menuju fase bullish dan menguji level tertingginya di bulan Oktober 2023. Rekomendasi: Buy area disekitar Rp 24.800 dengan target jual di Rp 25.375 hingga Rp 26.650. Cut loss di Rp 24.525. PT Dharma Polimetal Tbk (DRMA) Dharma Polimetal terlihat melakukan rebound d...

PT Visi Telekomunikasi Infrastruktur Tbk (GOLD) Catat Pendapatan Rp35,64 Miliar Hingga September 2022

PT Visi Telekomunikasi Infrastruktur Tbk (GOLD) mencatat pendapatan Rp35,64 miliar hingga periode 30 September 2022 naik dari pendapatan Rp32,97 miliar di periode yang sama tahun sebelumnya. Laporan keuangan perseroan Rabu menyebutkan, beban pokok pendapatan naik menjadi Rp13,29 miliar dari Rp11,91 miliar dan laba kotor naik menjadi Rp22,34 miliar dari laba kotor Rp21,06 miliar tahun sebelumnya. Beban usaha naik menjadi Rp7,58 miliar dari Rp6,90 miliar membuat laba operasi naik tipis menjadi Rp14,76 miliar dari laba operasi Rp14,16 miliar tahun sebelumnya. Laba sebelum pajak menjadi Rp13,93 miliar naik dari laba sebelum pajak Rp13,17 miliar dan laba bersih yang diatribusikan ke pemilik entitas induk mencapai Rp13,14 miliar naik dari laba bersih Rp12,24 miliar tahun sebelumnya. Jumlah liabilitas mencapai Rp41,41 miliar hingga periode 30 September 2022 naik dari jumlah liabilitas Rp34,44 miliar hingga periode 31 Desember 2021 dan jumlah aset mencapai Rp394,69 miliar hingga periode 30 Se...

Money Flow Index | Penggunaan dan Setting Indikator MFI

Apa itu Money Flow Index (MFI)? Money Flow Index (MFI) adalah osilator teknis yang menggunakan harga dan volume untuk mengidentifikasi kondisi jenuh beli atau jenuh jual dalam aset. Hal ini juga dapat digunakan untuk melihat divergensi yang memperingatkan perubahan tren harga. Osilator bergerak antara 0 dan 100. Tidak seperti osilator konvensional seperti Relative Strength Index (RSI) , Money Flow Index menggabungkan data harga dan volume, sebagai lawan dari harga yang adil. Untuk alasan ini, beberapa analis menyebut MFI sebagai "the volume-weighted RSI". Money Flow Index pada Indonesia Composite Kunci dalam Memahami Indikator MFI Indikator biasanya dihitung menggunakan 14 periode data. Pembacaan MFI di atas 80 dianggap overbought dan pembacaan MFI di bawah 20 dianggap oversold. Overbought dan oversold tidak selalu berarti harga akan berbalik, hanya saja harga mendekati tinggi atau rendah dari kisaran harga terbaru. Pembuat indeks, Gene Quong dan Avru...