google-site-verification=zsLknblUv9MPpbGfVx9l3sfhCtAjcEQGFzXwTpBAmUo Uni-Charm Indonesia (UCID) Siap Lanjutkan Kinerja Mentereng di 2022 Langsung ke konten utama

Uni-Charm Indonesia (UCID) Siap Lanjutkan Kinerja Mentereng di 2022


PT Uni-Charm Indonesia Tbk (UCID) membukukan kinerja mentereng di tahun 2021 lalu. Berdasarkan laporan keuangan perusahaan, pendapatan bersih Uni-Charm tumbuh 8,09% secara tahunan atau year-on-year (yoy) menjadi Rp 9,11 triliun di tahun 2021.

Sebagai pembanding, pendapatan bersih UCID di tahun 2020 tercatat sebesar Rp 8,43 triliun di tahun 2020.

Sekretaris Perusahaan UCID Vikry Ahmadi menjelaskan, pertumbuhan pendapatan perusahaan di sepanjang tahun 2021 silam didorong oleh sejumlah faktor.

“Kenaikan pendapatan disumbang oleh kenaikan penjualan domestik seiring membaiknya pasar domestik dan efek penambahan kapasitas produksi pembelian mesin baru popok dewasa dari dana IPO (initial  public offering),” terang Vikry kepada Kontan.co.id (27/2).

Mengintip prospektus perusahaan, UCID memang mengalokasikan 64,6% dana hasil penawaran umum saham perdana atau IPO untuk kebutuhan belanja modal yaitu pembelian fasilitas produksi baru dan peremajaan fasilitas produksi.

Setelah lebih dari 2 tahun berselang sejak pelaksanaan IPO Desember 2019 lalu, UCID sudah merealisasikan penggunaan dana sebesar Rp 866,89 miliar per 31 Desember 2021 lalu atau setara 75,13% dari hasil bersih realisasi penawaran umum yang sebesar Rp 1,15 triliun.

Secara terperinci, realisasi penggunaan dana IPO sampai 31 Desember 2021 itu digunakan untuk belanja modal sebesar Rp 525,15 miliar, pembayaran utang Rp 271,17 miliar, dan modal kerja Rp 70,56 miliar. Kontan.co.id belum mendapat informasi perihal perincian penggunaan belanja modal maupun kenaikan kapasitas produksi terpasang UCID dari pembelanjaan modal tersebut.

Walau sudah mencatatkan kinerja mumpuni di tahun lalu, UCID tidak mengendorkan bisnisnya. Namun perusahaan melihat, prospek bisnis di tahun ini masih cukup menantang.

Meski begitu, UCID menargetkan bisa kembali mencatatkan pertumbuhan kinerja tahun ini. Hanya saja, Vikry tidak merinci berapa target pertumbuhan kinerja yang UCID incar.

“Bisnis 2022 cukup menantang. Di satu sisi kami melihat pembatasan aktivitas masyarakat tidak seketat awal Covid-19 sehingga pasar sudah membaik, namun kenaikan kasus Covid-19 mungkin akan merubah regulasi terkait mobilitas, jadi masih sulit memperkirakannya,” tutur Vikry.

Tahun ini, UCID masih berencana meluncurkan produk anyar baik di segmen diaper maupun non diaper ke pasar. Belum ketahuan informasi rinci seputar produk yang akan diluncurkan.

UCID mencanangkan anggaran belanja modal atau capital expenditure sekitar Rp 300 miliar dari kas internal pada tahun ini. Anggaran capex tersebut utamanya dialokasikan untuk pembaruan mesin dan penambahan fungsi mesin.

Seturut pendapatan tahunan yang mendaki, pengeluaran UCID pada sejumlah pos beban ikut mengalami kenaikan. Beban pokok pendapatan misalnya, tercatat naik 8,22% yoy menjadi Rp 7,2 triliun di tahun 2021. Sebelumnya, beban pokok pendapatan UCID hanya mencapai Rp 6,70 triliun pada tahun 2020.

Kenaikan pengeluaran juga dijumpai pada pos beban penjualan serta beban umum dan administrasi. Tercatat, beban penjualan naik 1,45% yoy dari semula Rp 956,72 miliar di tahun 2020 menjadi Rp 970,62 miliar di tahun 2021, sedang beban umum dan administrasi UCID naik 40,89% yoy dari semula Rp 201,91 miliar di tahun 2020 menjadi Rp 284,48 miliar di tahun 2021.

Sementara itu, biaya keuangan UCID menyusut 37,57% yoy dari semula Rp 47,65 miliar di tahun 2020 menjadi Rp 29,74 miliar di tahun 2021. Selain itu, UCID juga membukukan keuntungan selisih kurs bersih sebesar Rp 21,78 miliar di tahun 2021. Sebelumnya, UCID mencatatkan kerugian selisih kurs bersih Rp 105,42 miliar di tahun 2020.

Setelah pendapatan dikurangi berbagai pengeluaran, UCID mengantongi  laba periode berjalan yang dapat diatribusikan kepada pemilik entitas induk alias laba bersih sebesar Rp 474,76 miliar di tahun 2021. Jumlah tersebut melesat naik 52,43% dibanding realisasi laba bersih UCID di tahun 2020 yang sebesar Rp  311,44 miliar.

Per 31 Desember 2021 lalu, kas dan setara kas pada akhir tahun perusahaan (tahun buku 2021) tercatat sebesar Rp 1,49 triliun, naik 4,97% dari kas dan setara kas awal tahun UCID untuk tahun buku 2021 yang sebesar Rp 1,42 triliun.  

Sementara itu, aset UCID tercatat sebesar Rp 7,78 triliun per 31 Desember 2021 lalu. Angka tersebut terdiri atas ekuitas sebesar Rp 4,90 triliun dan liabilitas sebesar Rp 2,88 triliun.


sumber : kontan

Lebih lengkapnya silahkan klik :  Saham Online

Komentar

Saham Online di Facebook

Postingan populer dari blog ini

Rekomendasi Saham BBRI, GGRM, DRMA dan ACST oleh RHB Sekuritas Indonesia | 26 Oktober 2023

RHB Sekuritas Indonesia 26 Oktober 2023 Muhammad Wafi PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk (BBRI) Bank Rakyat Indonesia terlihat kembali melakukan rebound disertai volume dan menguji resistance garis MA20 sekaligus resistance bearish channel-nya. Jika mampu breakout resistance garis MA20 maka akan mengkonfirmasi sinyal reversal dari fase bearish untuk menguji resistance garis MA50. Rekomendasi: Buy area disekitar Rp 5.125 dengan target jual di Rp 5.325 hingga Rp 5.575. Cut loss di Rp 5.000. PT Gudang Garam Tbk (GGRM) Gudang Garam terlihat melakukan rebound dan breakout resistance garis MA50 disertai volume dan menguji resistance garis MA20. Jika mampu breakout resistance garis MA20 maka akan mengkonfirmasi sinyal breakout menuju fase bullish dan menguji level tertingginya di bulan Oktober 2023. Rekomendasi: Buy area disekitar Rp 24.800 dengan target jual di Rp 25.375 hingga Rp 26.650. Cut loss di Rp 24.525. PT Dharma Polimetal Tbk (DRMA) Dharma Polimetal terlihat melakukan rebound d...

Apa Itu Pasar Saham dan Bagaimana Cara Kerjanya?

Apa Itu Pasar Saham dan Bagaimana Cara Kerjanya?   Pasar saham adalah salah satu pilar utama ekonomi global yang memungkinkan individu, perusahaan, dan pemerintah untuk berpartisipasi dalam aktivitas jual beli saham dari perusahaan publik. Tapi apa sebenarnya pasar saham itu, dan bagaimana cara kerjanya? Dalam artikel ini, kita akan membahas secara mendalam tentang dasardasar pasar saham, cara kerjanya, dan bagaimana hal ini memengaruhi keuangan serta investasi Anda.   Memahami Pasar Saham   Pasar saham adalah tempat di mana investor dapat membeli dan menjual kepemilikan saham dari perusahaanperusahaan yang terdaftar di bursa efek. Saham, atau biasa disebut "stocks," mewakili bagian kepemilikan dari sebuah perusahaan. Ketika Anda membeli saham, Anda memiliki sebagian kecil dari perusahaan tersebut, yang memberi Anda hak atas sebagian keuntungan dan aset perusahaan.   Komponen Utama Pasar Saham 1. Bursa Efek (Stock Exchanges):   Transaks...

BELAJAR SAHAM di SAHAM ONLINE

Untuk rekan-rekan yang hendak BELAJAR INVESTASI SAHAM atau TRADING SAHAM, rekan-rekan bisa akses materi pembelajaran terkait dengan mudah dan gratis melalui link di bawah ini WEBSITE SAHAM ONLINE - BELAJAR SAHAM untuk inspirasi dalam investasi saham, rekan-rekan juga bisa baca beberapa artikel melalui link berikut ini WEBSITE SAHAM ONLINE - INSPIRASI SAHAM sedangkan jika rekan-rekan lebih tertarik untuk belajar investasi atau trading saham melalui VIDEO TUTORIAL yang tertata berdasarkan topik sudah terbagi menjadi beberapa playlist, rekan-rekan bisa akses di link berikut ini CHANNEL YOUTUBE SAHAM ONLINE