google-site-verification=zsLknblUv9MPpbGfVx9l3sfhCtAjcEQGFzXwTpBAmUo Rekomendasi Saham ANTM, INKP, WIKA dan PTBA oleh MNC SEKURITAS | 21 Maret 2022 Langsung ke konten utama

Rekomendasi Saham ANTM, INKP, WIKA dan PTBA oleh MNC SEKURITAS | 21 Maret 2022



MNC Daily Scope Wave
21 Maret 2022



Menutup perdagangan akhir pekan kemarin (18/3), IHSG ditutup terkoreksi 0,1% ke level 6,954 dan diiringi dengan peningkatan tekanan jual. Pergerakan IHSG cenderung inline dengan yang kami berikan kemarin, dan posisi IHSG saat ini diperkirakan sedang membentuk wave (b) dari wave [iii]. Hal tersebut berarti, IHSG masih rawan terkoreksi untuk menguji rentang 6,880-6,923, selama IHSG masih mampu bergerak di atas 6,814 sebagai supportnya, maka IHSG berpeluang menguat kembali untuk menguji level psikologis di 7,000.

Support: 6,894, 6,814

Resistance: 6,996, 7,040


ANTM - Spec Buy (2,390)

ANTM ditutup menguat 1,7% ke level 2,390 pada perdagangan kemarin (18/3). Selama tidak terkoreksi ke bawah 2,270 sebagai level supportnya, maka posisi ANTM saat ini sedang berada di awal wave (v) pada label hitam atau wave [b] pada label merah.

Spec Buy: 2,320-2,370

Target Price: 2,800, 3,170

Stoploss: below 2,270


INKP - Buy on Weakness (8,000)

Kemarin (18/3), INKP ditutup menguat 1,6% ke level 8,000, namun penguatan INKP masih tertahan oleh MA20. Kami perkirakan, apabila INKP tidak terkoreksi ke bawah 7,750 dan mampu break dari MA20-nya, maka saat ini INKP sudah menyelesaikan wave 2 pada label hitam dan berpeluang menguat untuk membentuk wave 3.

Buy on Weakness: 7,850-8,000

Target Price: 8,400, 9,200

Stoploss: below 7,750


WIKA - Spec Buy (1,000)

WIKA ditutup terkoreksi 0,5% ke level 1,000 pada perdagangan akhir pekan kemarin (18/3). Selama WIKA masih mampu bertahan di atas 970 sebagai supportnya, maka posisi WIKA saat ini sudah menyelesaikan wave 2 dan berpeluang menguat kembali membentuk wave 3.

Spec Buy: 985-1,000

Target Price: 1,115, 1,230

Stoploss: below 970


PTBA - Buy on Weakness (3,190)

Pada perdagangan kemarin (18/3), PTBA ditutup terkoreksi cukup agresif 3,9% ke level 3,190 diiringi dengan tekanan jual yang besar, koreksi PTBA pun sudah menembus MA20-nya. Kami perkirakan, saat ini posisi PTBA sedang membentuk wave A, sehingga PTBA rawan melanjutkan koreksinya kembali. Hal tersebut dapat dimanfaatkan untuk BoW, selama PTBA tidak terkoreksi ke bawah 2,980.

Buy on Weakness: 3,090-3,170

Target Price: 3,340, 3,500

Stoploss: below 2,980


Disclaimer On

Lebih lengkapnya silahkan klik : Saham Online

Komentar

Saham Online di Facebook

Postingan populer dari blog ini

Rekomendasi Saham BBRI, GGRM, DRMA dan ACST oleh RHB Sekuritas Indonesia | 26 Oktober 2023

RHB Sekuritas Indonesia 26 Oktober 2023 Muhammad Wafi PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk (BBRI) Bank Rakyat Indonesia terlihat kembali melakukan rebound disertai volume dan menguji resistance garis MA20 sekaligus resistance bearish channel-nya. Jika mampu breakout resistance garis MA20 maka akan mengkonfirmasi sinyal reversal dari fase bearish untuk menguji resistance garis MA50. Rekomendasi: Buy area disekitar Rp 5.125 dengan target jual di Rp 5.325 hingga Rp 5.575. Cut loss di Rp 5.000. PT Gudang Garam Tbk (GGRM) Gudang Garam terlihat melakukan rebound dan breakout resistance garis MA50 disertai volume dan menguji resistance garis MA20. Jika mampu breakout resistance garis MA20 maka akan mengkonfirmasi sinyal breakout menuju fase bullish dan menguji level tertingginya di bulan Oktober 2023. Rekomendasi: Buy area disekitar Rp 24.800 dengan target jual di Rp 25.375 hingga Rp 26.650. Cut loss di Rp 24.525. PT Dharma Polimetal Tbk (DRMA) Dharma Polimetal terlihat melakukan rebound d...

PT Visi Telekomunikasi Infrastruktur Tbk (GOLD) Catat Pendapatan Rp35,64 Miliar Hingga September 2022

PT Visi Telekomunikasi Infrastruktur Tbk (GOLD) mencatat pendapatan Rp35,64 miliar hingga periode 30 September 2022 naik dari pendapatan Rp32,97 miliar di periode yang sama tahun sebelumnya. Laporan keuangan perseroan Rabu menyebutkan, beban pokok pendapatan naik menjadi Rp13,29 miliar dari Rp11,91 miliar dan laba kotor naik menjadi Rp22,34 miliar dari laba kotor Rp21,06 miliar tahun sebelumnya. Beban usaha naik menjadi Rp7,58 miliar dari Rp6,90 miliar membuat laba operasi naik tipis menjadi Rp14,76 miliar dari laba operasi Rp14,16 miliar tahun sebelumnya. Laba sebelum pajak menjadi Rp13,93 miliar naik dari laba sebelum pajak Rp13,17 miliar dan laba bersih yang diatribusikan ke pemilik entitas induk mencapai Rp13,14 miliar naik dari laba bersih Rp12,24 miliar tahun sebelumnya. Jumlah liabilitas mencapai Rp41,41 miliar hingga periode 30 September 2022 naik dari jumlah liabilitas Rp34,44 miliar hingga periode 31 Desember 2021 dan jumlah aset mencapai Rp394,69 miliar hingga periode 30 Se...

Money Flow Index | Penggunaan dan Setting Indikator MFI

Apa itu Money Flow Index (MFI)? Money Flow Index (MFI) adalah osilator teknis yang menggunakan harga dan volume untuk mengidentifikasi kondisi jenuh beli atau jenuh jual dalam aset. Hal ini juga dapat digunakan untuk melihat divergensi yang memperingatkan perubahan tren harga. Osilator bergerak antara 0 dan 100. Tidak seperti osilator konvensional seperti Relative Strength Index (RSI) , Money Flow Index menggabungkan data harga dan volume, sebagai lawan dari harga yang adil. Untuk alasan ini, beberapa analis menyebut MFI sebagai "the volume-weighted RSI". Money Flow Index pada Indonesia Composite Kunci dalam Memahami Indikator MFI Indikator biasanya dihitung menggunakan 14 periode data. Pembacaan MFI di atas 80 dianggap overbought dan pembacaan MFI di bawah 20 dianggap oversold. Overbought dan oversold tidak selalu berarti harga akan berbalik, hanya saja harga mendekati tinggi atau rendah dari kisaran harga terbaru. Pembuat indeks, Gene Quong dan Avru...