google-site-verification=zsLknblUv9MPpbGfVx9l3sfhCtAjcEQGFzXwTpBAmUo Rekomendasi Saham ADMR, BBNI, ELSA dan AALI oleh MNC SEKURITAS | 16 Maret 2022 Langsung ke konten utama

Rekomendasi Saham ADMR, BBNI, ELSA dan AALI oleh MNC SEKURITAS | 16 Maret 2022



MNC Daily Scope Wave
16 Maret 2022


IHSG ditutup terkoreksi 0,5% ke level 6,918 pada perdagangan kemarin (15/3). Selama IHSG masih berada di atas 6,814 sebagai supportnya, maka posisi IHSG saat ini sedang berada di wave (ii) dari wave [iii] pada label hitam sehingga koreksi IHSG akan relatif terbatas untuk menguji level area 6,850-6,880 terlebih dahulu. Namun, apabila IHSG terkoreksi ke bawah 6,814 maka terdapat kemungkinan IHSG sedang menyelesaikan wave [ii] dari wave C mengarah ke 6,760an.

Support: 6,814, 6,758

Resistance: 6,930, 7,000


ADMR - Spec Buy (1,625)

Pada perdagangan kemarin (15/3), ADMR ditutup terkoreksi 1,2% ke level 1,625 diikuti dengan tekanan jual yang cukup besar. Kami memperkirakan, selama ADMR tidak terkoreksi ke bawha 1,480, maka posisi ADMR saat ini sedang berada pada bagian dari wave [v] dari wave C. Hal tersebut berarti, koreksi ADMR akan relatif terbatas dan berpeluang menguat kembali.

Spec Buy: 1,515-1,600

Target Price: 1,835, 2,000

Stoploss: below 1,480


BBNI - Buy on Weakness (8,075)

BBNI ditutup terkoreksi 0,3% ke level 8,075 pada perdagangan kemarin (15/3), pergerakan dari BBNI pun belum mampu break dari resistance di 8,200. Kami perkirakan, posisi BBNI saat ini sedang berada di awal wave [b] dari wave 5, sehingga BBNI rawan koreksi terlebih dahulu. Selama BBNI masih sanggup berada di atas 7,525, maka BBNI masih berpeluang menguat kembali.

Buy on Weakness: 7,775-7,950

Target Price: 8,350, 8,550

Stoploss: below 7,525


ELSA - Buy on Weakness (284)

ELSA ditutup terkoreksi 0,7% ke level 284 pada perdagangan kemarin (15/3). Kami memperkirakan, posisi ELSA saat ini sedang berada di akhir wave B dari wave (Y), hal tersebut berarti koreksi ELSA akan relatif terbatas dan berpeluang menguat kembali.

Buy on Weakness: 266-284

Target Price: 300, 326

Stoploss: below 252


AALI - Buy on Weakness (11,650)

AALI ditutup terkoreksi 2,1% ke level 11,650, koreksi AALI pun tertahan oleh MA20nya. Selama AALI masih bergerak di atas 11,250 sebagai supportnya, maka kami perkirakan saat ini AALI sedang berada pada bagian dari wave [v] dari wave 3. Hal tersebut berarti, koreksi AALI akan relatif terbatas dan berpeluang menguat kembali.

Buy on Weakness: 11,450-11,650

Target Price: 12,200, 12,925

Stoploss: below 11,250


Disclaimer On

Lebih lengkapnya silahkan klik :  Saham Online

Komentar

Saham Online di Facebook

Postingan populer dari blog ini

Apa itu Saham ? Pengertian, Contoh, Jenis, Keuntungan, Resiko

Apa itu Saham? Saham adalah jenis surat berharga yang menandakan kepemilikan secara proporsional dalam sebuah perusahaan penerbitnya. Saham kadang disebut ekuitas. Saham memberikan hak kepada pemegang saham atas proporsi aset dan pendapatan perusahaan.  Saham pada umumnya  dijual dan dibeli di bursa saham . Akan tetapi saham juga dijual secara pribadi. Transaksi saham harus sesuai dengan peraturan pemerintah yang dimaksudkan untuk melindungi investor dari praktik penipuan.  Secara historis, investasi saham telah mengungguli sebagian besar investasi lainnya dalam jangka panjang. Investasi saham dapat dilakukan melalui broker saham online atau sekuritas saham yang terdaftar di lembaga yang mengaturnya di sebuah negara.  Sebuah perusahaan terbuka menerbitkan / menjual saham dalam rangka mengumpulkan dana untuk menjalankan bisnisnya. Pemegang saham, ibaratnya telah membeli secuil perusahaan dan memiliki hak atas sebagian aset dan pendapatannya. Dengan kata lain, pemegan

Cara Membaca Grafik Saham di Bursa Efek

grafik candlestick saham Pergerakan harga instrumen finansial baik saham maupun forex biasanya digambarkan dalam bentuk grafik. Grafik ini memudahkan trader untuk mengetahui pola-pola pergerakan harga yang terjadi sebelumnya. Ada beberapa jenis grafik yang biasa dipakai di pasar finansial yaitu: Line Chart/Grafik Garis Bar Chart/Grafik Batang Candlestick Chart/Grafik Lilin Grafik  Line Chart  hanya memuat data harga dipenutupan perdagangan yang digambarkan dalam bentuk garis saja. Sementara  Bar Chart  dan  Candlestick Chart  hampir sama dikarenakan memuat data harga pembukaan, harga penutupan, harga tertinggi dan terendah. Hanya saja grafik candlestick lebih mudah dibaca dibandingkan grafik bar. Di samping itu keunggulan lain dari candlestick chart adalah mampu menampilkan psikologi pasar dengan tampilan yang lebih mudah dibaca. Berikut tampilan masing-masing chart menggunakan contoh Indeks S&P500: Line Chart Bar Chart Candlestick Chart Saya priba

Rekomendasi Saham BBRI, GGRM, DRMA dan ACST oleh RHB Sekuritas Indonesia | 26 Oktober 2023

RHB Sekuritas Indonesia 26 Oktober 2023 Muhammad Wafi PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk (BBRI) Bank Rakyat Indonesia terlihat kembali melakukan rebound disertai volume dan menguji resistance garis MA20 sekaligus resistance bearish channel-nya. Jika mampu breakout resistance garis MA20 maka akan mengkonfirmasi sinyal reversal dari fase bearish untuk menguji resistance garis MA50. Rekomendasi: Buy area disekitar Rp 5.125 dengan target jual di Rp 5.325 hingga Rp 5.575. Cut loss di Rp 5.000. PT Gudang Garam Tbk (GGRM) Gudang Garam terlihat melakukan rebound dan breakout resistance garis MA50 disertai volume dan menguji resistance garis MA20. Jika mampu breakout resistance garis MA20 maka akan mengkonfirmasi sinyal breakout menuju fase bullish dan menguji level tertingginya di bulan Oktober 2023. Rekomendasi: Buy area disekitar Rp 24.800 dengan target jual di Rp 25.375 hingga Rp 26.650. Cut loss di Rp 24.525. PT Dharma Polimetal Tbk (DRMA) Dharma Polimetal terlihat melakukan rebound d