Banyak orang yang masih takut untuk memulai investasi, atau maju mundur karena selalu membayangkan risikonya. Hal ini terasa sangat sulit, meski investasi memberikan manfaat termasuk keuntungan yang menjanjikan.
Salah satu alasan orang, mungkin termasuk Anda belum tertarik menanamkan modal pada instrumen investasi karena terbentur masalah uang. Padahal saat ini, ada beberapa instrumen investasi yang hanya membutuhkan modal minim, bahkan hanya mulai Rp100 ribu saja. Contohnya reksa dana atau tabungan emas. Jadi siapapun sebetulnya dapat menjadi investor, termasuk generasi milenial.
Nah kalau Anda punya uang sisa lebih, tapi tidak terlalu besar, ya sekitar Rp1 jutaan per bulan, Anda sudah bisa investasi dengan nominal agak besar. Imbal hasil yang diterima pun akan lebih maksimal apabila Anda memahami berbagai risiko pada instrumen investasi yang Anda pilih.
Jangan khawatir, berikut ini beberapa jenis investasi yang bisa Anda jajal dengan modal Rp 1 jutaan:
1. Logam Mulia
Emas berbentuk logam mulia menjadi salah satu produk investasi yang bisa Anda pilih dengan modal awal Rp1 jutaan. Keuntungan investasi emas, harganya cenderung stabil, bahkan mengalami kenaikan sehingga emas dianggap sebagai investasi aman (safe haven). Emas logam mulia banyak ukurannya, mulai dari 100 gram, 50 gram, 25 gram, 5 gram, 1 gram, dan yang paling kecil 0,5 gram. Jadi, Anda bisa investasi sesuai dengan dana yang Anda miliki.
Pada umumnya, harga jual logam mulia dengan ukuran yang lebih besar lebih murah dibanding ukuran kecil. Penyebabnya karena ada sejumlah potongan pembelian yang dikenakan pada setiap keping logam mulia tersebut. Saat ini, beberapa bank dan lembaga keuangan non-bank lain menawarkan berbagai produk investasi emas logam mulia maupun batangan, seperti tabungan emas, sistem cicilan, arisan emas, dan sebagainya.
2. Fintech Peer to Peer Lending
Fintech Peer to Peer (P2P) Lending merupakan platform yang mempertemukan antara investor dan peminjam. Anda dapat menjadi investor atau si pemberi pinjaman dengan modal Rp1 jutaan. Dari aktivitas pinjam-meminjam langsung ini, ada sejumlah bunga yang sudah ditetapkan dan harus dibayar si peminjam. Dari bunga inilah, Anda atau investor akan memperoleh imbal hasil atas dana yang sudah Anda benamkan.
Besaran bunga pinjaman akan ditentukan perusahaan fintech sesuai dengan tingkat risikonya. Oleh karena itu, bukan hanya si peminjam yang harus jeli memahami risiko, tapi juga Anda selaku investor. Pastikan Anda betul-betul memilih investasi pada fintech yang mempunyai rekam jejak bagus, kredibilitas oke sehingga dapat menghindari Anda dari berbagai kerugian atau masalah lain.
3. Reksa Dana
Punya modal minim, tapi mau investasi? Reksa dana salah satu jawabannya. Instrumen investasi ini sedang diminati para investor pemula maupun generasi milenial. Untuk investasi di reksa dana, modal awalnya mulai dari Rp100 ribu. Tapi ada beberapa perusahaan yang menawarkan dengan nilai minimal mulai dari Rp500 ribu sampai Rp1 juta. Tergantung pada kebijakan perusahaan investasi itu.
Sama halnya dengan investasi lainnya, Anda juga harus memahami risiko investasi reksa dana. Semakin banyak modal yang Anda tanam, semakin besar juga risiko kerugian yang akan Anda tanggung. Pilih produk reksa dana yang tepat dari perusahaan investasi yang terdaftar secara resmi supaya Anda bisa mengelola risiko dan mendapatkan imbal hasil maksimal.
Investasikan Pada Instrumen yang Tepat
Meski hanya bermodal Rp1 jutaan, Anda harus tetap memilih produk investasi yang tepat dan minim risiko. Akan tetapi jika Anda berani, bisa menjatuhkan pilihan pada instrumen investasi yang memiliki imbal hasil tinggi. Tapi biasanya high return, maka high risk juga. Semua tergantung pada Anda, tentunya pertimbangkan investasi yang dapat berimbas positif untuk keuangan Anda.
sumber : galerisaham
Lebih lengkapnya silahkan klik : Saham Online
Komentar
Posting Komentar