Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati menyebutkan penerimaan pajak sampai akhir Februari 2022 mencapai Rp199,4 triliun atau tumbuh 36,5 persen dibandingkan periode yang sama tahun sebelumnya.
"Sampai dengan Februari, penerimaan pajak kita memang sangat kuat, Rp199,4 triliun atau 15,8 persen dari target. Pertumbuhan penerimaan pajak ini 36,5 persen," kata Menkeu dalam Konferensi Pers APBN KiTa yang dipantau di Jakarta, Senin.
Pertumbuhan penerimaan pajak di Februari 2022 lebih rendah dari bulan sebelumnya dengan pertumbuhan sebesar 59,4 persen.
Hal ini disebabkan oleh penerimaan pajak mulai membaik pada Februari 2021 lalu.
Karena itu, pertumbuhan pajak yang cukup tinggi pada Januari-Februari 2022 juga diperkirakan tidak akan terus berlanjut karena penerimaan pajak di 2021 lalu sebagai dasar perbandingan juga terus mengalami perbaikan.
Menurut Menkeu, perbaikan ini dipengaruhi oleh pemulihan aktivitas ekonomi dari dampak COVID-19, yang juga tampak dari peningkatan nilai ekspor dan impor serta Purchasing Managers' Index.
"Semuanya itu menggambarkan aktivitas kegiatan ekonomi sehingga penerimaan pajak kita ikut naik," kata Sri Mulyani. (end/ant)
sumber : IQPLUS
Lebih lengkapnya silahkan klik : Saham Online
Komentar
Posting Komentar