google-site-verification=zsLknblUv9MPpbGfVx9l3sfhCtAjcEQGFzXwTpBAmUo Mengenal Lakshmi Mittal, Raja Baja Terkaya di Dunia dari India Langsung ke konten utama

Mengenal Lakshmi Mittal, Raja Baja Terkaya di Dunia dari India


Lakshmi Narayan Mittal adalah pria kelahiran India yang kini menjadi salah satu orang terkaya di dunia. Kekayaan yang diperolehnya itu salah satunya dimulai dari Indonesia.

Dilansir dari Forbes, Selasa (29/9/2020), pria kelahiran Churu, Rajasthan, India tahun 1950 ini memiliki kekayaan bersih mencapai US$ 10,1 miliar atau setara Rp 146,45 triliun (kurs Rp 14.500/US$). Pencapaiannya itu diraihnya berkat perusahaan baja yang didirikannya yakni PT Ispat Indo. Perusahaan itu memproduksi berbagai jenis billet, batang kawat, serta batangan karbon rendah dan tinggi.

Berbekal ijazah bisnis dan akuntansi dari St. Xavier College di Calcutta, pada 1976 Mittal mendirikan perusahaan itu di Indonesia tepatnya di Surabaya. Hal ini dilakukan demi menjalankan tugasnya sebagai divisi Internasional di perusahaan baja keluarganya.

Dari sini, Mittal mengubah perusahaan keluarganya menjadi raksasa global yang menjangkau 14 negara dan berhasil mempekerjakan 150.000 orang. Dengan kerja kerasnya juga, dirinya berhasil mempelopori pengembangan pabrik mini terintegrasi dan penggunaan direct reduced iron (DRI) sebagai pengganti besi tua yang menjadi bahan dasar pembuatan baja, serta mampu berkonsolidasi dengan industri baja global.

Terbukti pada 2004, Mittal Steel menjadi pembuat baja terbesar di dunia dengan pengiriman produksi sebanyak 42,1 juta ton baja dan mampu membukukan keuntungan lebih dari US$ 22 miliar. Mittal kini tercatat sebagai CEO ArcelorMittal dan menjabat sebagai direktur non eksekutif di beberapa perusahaan seperti Goldman Sachs, EADS dan ICICI Bank.

Dari bisnis inti manufaktur baja, grupnya sekarang telah melakukan diversifikasi ke perusahaan perkapalan, batu bara, serta pembangkit listrik dan minyak. Ciri khasnya dari bisnisnya adalah membeli baja usang dari pemerintah dengan harga sekali pakai dan kemudian diubah menjadi emas. Antara 2001 dan 2004 pengambilalihan pabrik di Rumania, diikuti oleh Republik Ceko dan Polandia.

Mittal juga dilaporkan terus melakukan akusisi kepada beberapa perusahaan baja di dunia. Seperti Ilva yang merupakan perusahaan baja asal Italia, lewat ArcelorMittal yang menawarkan dana US$ 2,1 miliar dan juga mengakuisisi Essar Steel sebesar US$ 5,9 miliar. Proses akuisisi tersebut dilakukan pada 2018.

Keahliannya dalam berbisnis membuatnya memenangkan banyak penghargaan. Mittal dianugerahi Padma Vibhushan oleh pemerintah India pada 2008. Majalah Fortune juga menganugerahinya sebagai Pengusaha Eropa tahun 2004.

Kemudian, dia pernah dianugerahi 'Willy Korf Steel Vision Award' pada 1998 untuk visi, kewirausahaan, kepemimpinan, dan kesuksesan yang luar biasa dalam pengembangan baja global dari American Metal Market dan PaineWeber's World Steel Dynamics. Pada 2006, Financial Times menyebutnya sebagai 'Person of the Year'. Pada 2007, majalah Time juga memasukkannya ke dalam '100 orang paling berpengaruh di dunia'.

Bisnisnya tidak terlepas dari tantangan. Perusahaan sempat melaporkan kerugian US$ 2,5 miliar pada 2019. Hal itu karena harga baja yang lebih rendah dari biaya bahan baku yang lebih tinggi.

Meski begitu, keluarganya tetap memiliki mayoritas saham di ArcelorMittal, perusahaan baja terbesar di dunia. Kediamannya di Kensington Palace Gardens dibeli dari bos Formula Satu Bernie Ecclestone pada 2004 seharga US$ 57 juta, menjadikannya rumah termahal di dunia saat itu. Berbagai fasilitas tersedia seperti 12 kamar tidur, kolam renang dalam ruangan, pemandian Turki dan parkir untuk 20 mobil.


sumber : detik.finance

Lebih lengkapnya silahkan klik :  Saham Online

Komentar

Saham Online di Facebook

Postingan populer dari blog ini

Apa itu Saham ? Pengertian, Contoh, Jenis, Keuntungan, Resiko

Apa itu Saham? Saham adalah jenis surat berharga yang menandakan kepemilikan secara proporsional dalam sebuah perusahaan penerbitnya. Saham kadang disebut ekuitas. Saham memberikan hak kepada pemegang saham atas proporsi aset dan pendapatan perusahaan.  Saham pada umumnya  dijual dan dibeli di bursa saham . Akan tetapi saham juga dijual secara pribadi. Transaksi saham harus sesuai dengan peraturan pemerintah yang dimaksudkan untuk melindungi investor dari praktik penipuan.  Secara historis, investasi saham telah mengungguli sebagian besar investasi lainnya dalam jangka panjang. Investasi saham dapat dilakukan melalui broker saham online atau sekuritas saham yang terdaftar di lembaga yang mengaturnya di sebuah negara.  Sebuah perusahaan terbuka menerbitkan / menjual saham dalam rangka mengumpulkan dana untuk menjalankan bisnisnya. Pemegang saham, ibaratnya telah membeli secuil perusahaan dan memiliki hak atas sebagian aset dan pendapatannya. Dengan kata lain, pemegan

Cara Membaca Grafik Saham di Bursa Efek

grafik candlestick saham Pergerakan harga instrumen finansial baik saham maupun forex biasanya digambarkan dalam bentuk grafik. Grafik ini memudahkan trader untuk mengetahui pola-pola pergerakan harga yang terjadi sebelumnya. Ada beberapa jenis grafik yang biasa dipakai di pasar finansial yaitu: Line Chart/Grafik Garis Bar Chart/Grafik Batang Candlestick Chart/Grafik Lilin Grafik  Line Chart  hanya memuat data harga dipenutupan perdagangan yang digambarkan dalam bentuk garis saja. Sementara  Bar Chart  dan  Candlestick Chart  hampir sama dikarenakan memuat data harga pembukaan, harga penutupan, harga tertinggi dan terendah. Hanya saja grafik candlestick lebih mudah dibaca dibandingkan grafik bar. Di samping itu keunggulan lain dari candlestick chart adalah mampu menampilkan psikologi pasar dengan tampilan yang lebih mudah dibaca. Berikut tampilan masing-masing chart menggunakan contoh Indeks S&P500: Line Chart Bar Chart Candlestick Chart Saya priba

Rekomendasi Saham BBRI, GGRM, DRMA dan ACST oleh RHB Sekuritas Indonesia | 26 Oktober 2023

RHB Sekuritas Indonesia 26 Oktober 2023 Muhammad Wafi PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk (BBRI) Bank Rakyat Indonesia terlihat kembali melakukan rebound disertai volume dan menguji resistance garis MA20 sekaligus resistance bearish channel-nya. Jika mampu breakout resistance garis MA20 maka akan mengkonfirmasi sinyal reversal dari fase bearish untuk menguji resistance garis MA50. Rekomendasi: Buy area disekitar Rp 5.125 dengan target jual di Rp 5.325 hingga Rp 5.575. Cut loss di Rp 5.000. PT Gudang Garam Tbk (GGRM) Gudang Garam terlihat melakukan rebound dan breakout resistance garis MA50 disertai volume dan menguji resistance garis MA20. Jika mampu breakout resistance garis MA20 maka akan mengkonfirmasi sinyal breakout menuju fase bullish dan menguji level tertingginya di bulan Oktober 2023. Rekomendasi: Buy area disekitar Rp 24.800 dengan target jual di Rp 25.375 hingga Rp 26.650. Cut loss di Rp 24.525. PT Dharma Polimetal Tbk (DRMA) Dharma Polimetal terlihat melakukan rebound d