google-site-verification=zsLknblUv9MPpbGfVx9l3sfhCtAjcEQGFzXwTpBAmUo ITMG BAKAL BAGIKAN DIVIDEN FINAL USD332,9 JUTA KE PEMEGANG SAHAM. Langsung ke konten utama

ITMG BAKAL BAGIKAN DIVIDEN FINAL USD332,9 JUTA KE PEMEGANG SAHAM.


[Saham ITMG] PT Indo Tambangraya Megah Tbk. (ITMG) berencana membagikan total dividen final kepada pemegang saham sebesar USD332,9 juta. Adapun rasio pembayaran dividen tersebut sebesar 70% dari laba bersih yang dapat diatribusikan kepada pemilik entitas induk Perseroan pada tahun buku 2021. Di sepanjang tahun 2021, Perseroan mencatat laba bersih Perseroan Tahun Buku 2021 yang dapat diatribusikan kepada pemilik entitas induk yang tercatat sebesar USD475,6 juta.

Dalam siaran persnya, Diana Yultiara Head of Corporate Communications ITMG menjelaskan, bahwa sebesar USD94,1 juta atau setara dengan Rp1.218 per saham telah didistribusikan kepada pemegang saham sebagai dividen interim tunai pada tanggal 24 November 2021 sesuai dengan Board of Directors Resolution in lieu of the Meeting of the Board of Directors yang berlaku efektif pada tanggal 29 Oktober 2021 setelah mendapatkan persetujuan dari Dewan Komisaris pada tanggal yang sama.

"Sisanya sebesar USD 238,9 juta atau setara dengan Rp3.040 per saham berdasarkan kurs tengah Bank Indonesia tertanggal 23 Maret 2022 akan didistribusikan dalam bentuk dividen tunai kepada pemegang saham pada tanggal 22 April 2022 dengan recording date 5 April 2022,"kata Diana.

Sementara sisa keuntungan bersih Perseroaan, kata Diana, akan ditambahkan pada Laba Ditahan guna mendukung pengembangan operasi Perseroan.

Sebagai informasi, Cum dan Ex Dividen di Pasar Reguler dan Negosiasi akan dilaksanakan pada tanggal 1 dan 4 April 2022. Sementara, Cum serta Ex Dividen di Pasar Tunai akan dilaksanakan pada 5 dan 6 April 2022. Untuk Recording date pada 5 April 2022. "Sehingga Dividen dapat di bayarkan pada tanggal 22 April 2022,"tegasnya. (end)


sumber : IQPLUS

Lebih lengkapnya silahkan klik : Saham Online

Komentar

Saham Online di Facebook

Postingan populer dari blog ini

Money Flow Index | Penggunaan dan Setting Indikator MFI

Apa itu Money Flow Index (MFI)? Money Flow Index (MFI) adalah osilator teknis yang menggunakan harga dan volume untuk mengidentifikasi kondisi jenuh beli atau jenuh jual dalam aset. Hal ini juga dapat digunakan untuk melihat divergensi yang memperingatkan perubahan tren harga. Osilator bergerak antara 0 dan 100. Tidak seperti osilator konvensional seperti Relative Strength Index (RSI) , Money Flow Index menggabungkan data harga dan volume, sebagai lawan dari harga yang adil. Untuk alasan ini, beberapa analis menyebut MFI sebagai "the volume-weighted RSI". Money Flow Index pada Indonesia Composite Kunci dalam Memahami Indikator MFI Indikator biasanya dihitung menggunakan 14 periode data. Pembacaan MFI di atas 80 dianggap overbought dan pembacaan MFI di bawah 20 dianggap oversold. Overbought dan oversold tidak selalu berarti harga akan berbalik, hanya saja harga mendekati tinggi atau rendah dari kisaran harga terbaru. Pembuat indeks, Gene Quong dan Avru...

Mengenal Indikator ADX | Indikator Kekuatan Trend

Perdagangan pada arah tren yang kuat mengurangi risiko dan meningkatkan potensi keuntungan. Average Directional Index (ADX) digunakan untuk menentukan kapan harga sedang tren kuat. Dalam banyak kasus, ini adalah indikator tren utama. Bagaimanapun, tren adalah mungkin teman Anda, tentu menyenangkan untuk mengetahui siapa teman Anda. Pada artikel ini, kita akan membahas tentang ADX sebagai indikator kekuatan tren. Memahami Indikator ADX ADX digunakan untuk mengukur kekuatan tren. Perhitungan ADX didasarkan pada Moving Average dari ekspansi kisaran harga selama periode waktu tertentu. Pengaturan standarnya adalah 14 bar, meskipun periode waktu lain dapat digunakan. ADX dapat digunakan pada kendaraan perdagangan apa saja seperti saham, reksadana, dana yang diperdagangkan di bursa dan futures. ADX diplot sebagai garis tunggal dengan nilai-nilai mulai dari yang rendah dari nol sampai yang tinggi dari 100. ADX adalah non-directional; itu mencatat kekuatan tren apakah harga sedang t...

PT Visi Telekomunikasi Infrastruktur Tbk (GOLD) Catat Pendapatan Rp35,64 Miliar Hingga September 2022

PT Visi Telekomunikasi Infrastruktur Tbk (GOLD) mencatat pendapatan Rp35,64 miliar hingga periode 30 September 2022 naik dari pendapatan Rp32,97 miliar di periode yang sama tahun sebelumnya. Laporan keuangan perseroan Rabu menyebutkan, beban pokok pendapatan naik menjadi Rp13,29 miliar dari Rp11,91 miliar dan laba kotor naik menjadi Rp22,34 miliar dari laba kotor Rp21,06 miliar tahun sebelumnya. Beban usaha naik menjadi Rp7,58 miliar dari Rp6,90 miliar membuat laba operasi naik tipis menjadi Rp14,76 miliar dari laba operasi Rp14,16 miliar tahun sebelumnya. Laba sebelum pajak menjadi Rp13,93 miliar naik dari laba sebelum pajak Rp13,17 miliar dan laba bersih yang diatribusikan ke pemilik entitas induk mencapai Rp13,14 miliar naik dari laba bersih Rp12,24 miliar tahun sebelumnya. Jumlah liabilitas mencapai Rp41,41 miliar hingga periode 30 September 2022 naik dari jumlah liabilitas Rp34,44 miliar hingga periode 31 Desember 2021 dan jumlah aset mencapai Rp394,69 miliar hingga periode 30 Se...