google-site-verification=zsLknblUv9MPpbGfVx9l3sfhCtAjcEQGFzXwTpBAmUo Indika Energy (INDY) Mendirikan Anak Usaha di Bisnis Sepeda Motor Listrik Langsung ke konten utama

Indika Energy (INDY) Mendirikan Anak Usaha di Bisnis Sepeda Motor Listrik



[Saham INDY] PT Indika Energy Tbk (INDY) mendirikan anak perusahaan dengan nama PT Solusi Mobilitas Indonesia (SMI). Perusahaan ini didirikan bersama dengan anak perusahaan yang dimiliki sepenuhnya, yakni PT Indika Energy Infrastructure pada 25 Maret 2022.

Pendirian PT Solusi Mobilitas Indonesia (SMI) telah dinyatakan dalam Akta Pendirian No. 19 tertanggal 25 Maret 2022, dibuat di hadapan Ungke Mulawanti, SH, M.Kn., Notaris di Bekasi dan telah mendapat pengesahan sebagai badan hukum oleh Menteri Hukum dan Hak Asasi Manusia Republik melalui Surat Keputusan No. AHU0021734.AH.01.01.Tahun 2022 tanggal 25 Maret 2022.

Terdapat tiga maksud, tujuan, serta kegiatan usaha Solusi Mobilitas Indonesia. Pertama, melakukan kegiatan industri sepeda motor roda dua. Kedua, melakukan perdagangan besar sepeda motor dan suku cadang sepeda motor dan aksesorisnya. Ketiga, melakukan jasa konsultasi manajemen.

“Penyertaan saham Indika Energy dalam Solusi Mobilitas Indonesia merupakan langkah INDY untuk melakukan ekspansi usaha ke sektor kendaraan listrik di Indonesia,” tulis Adi Pramono Sekretaris Perusahaan dalam keterangan resmi di laman Bursa Efek Indonesia, Selasa (29/3) malam.

INDY memegang 99,998% saham Solusi Mobilitas Indonesia atau setara nilai Rp 49,99 miliar sedangkan sisanya dikempit oleh Indika Energy Infrastructure sebesar 0,002% atau senilai Rp 1 juta.

Emiten yang dinakhodai Arsjad Rasjid ini memang cukup gencar melakukan transformasi bisnis ke segmen nonbatubara. Pada awal Maret 2022, INDY mengumumkan divestasi PT Petrosea Tbk (PTRO), yang merupakan anak usaha INDY yang bergerak di bisnis kontraktor pertambangan.  


sumber : kontan

Lebih lengkapnya silahkan klik :  Saham Online

Komentar

Saham Online di Facebook

Postingan populer dari blog ini

Apa itu Saham ? Pengertian, Contoh, Jenis, Keuntungan, Resiko

Apa itu Saham? Saham adalah jenis surat berharga yang menandakan kepemilikan secara proporsional dalam sebuah perusahaan penerbitnya. Saham kadang disebut ekuitas. Saham memberikan hak kepada pemegang saham atas proporsi aset dan pendapatan perusahaan.  Saham pada umumnya  dijual dan dibeli di bursa saham . Akan tetapi saham juga dijual secara pribadi. Transaksi saham harus sesuai dengan peraturan pemerintah yang dimaksudkan untuk melindungi investor dari praktik penipuan.  Secara historis, investasi saham telah mengungguli sebagian besar investasi lainnya dalam jangka panjang. Investasi saham dapat dilakukan melalui broker saham online atau sekuritas saham yang terdaftar di lembaga yang mengaturnya di sebuah negara.  Sebuah perusahaan terbuka menerbitkan / menjual saham dalam rangka mengumpulkan dana untuk menjalankan bisnisnya. Pemegang saham, ibaratnya telah membeli secuil perusahaan dan memiliki hak atas sebagian aset dan pendapatannya. Dengan kata lain, pemegan

Cara Membaca Grafik Saham di Bursa Efek

grafik candlestick saham Pergerakan harga instrumen finansial baik saham maupun forex biasanya digambarkan dalam bentuk grafik. Grafik ini memudahkan trader untuk mengetahui pola-pola pergerakan harga yang terjadi sebelumnya. Ada beberapa jenis grafik yang biasa dipakai di pasar finansial yaitu: Line Chart/Grafik Garis Bar Chart/Grafik Batang Candlestick Chart/Grafik Lilin Grafik  Line Chart  hanya memuat data harga dipenutupan perdagangan yang digambarkan dalam bentuk garis saja. Sementara  Bar Chart  dan  Candlestick Chart  hampir sama dikarenakan memuat data harga pembukaan, harga penutupan, harga tertinggi dan terendah. Hanya saja grafik candlestick lebih mudah dibaca dibandingkan grafik bar. Di samping itu keunggulan lain dari candlestick chart adalah mampu menampilkan psikologi pasar dengan tampilan yang lebih mudah dibaca. Berikut tampilan masing-masing chart menggunakan contoh Indeks S&P500: Line Chart Bar Chart Candlestick Chart Saya priba

Rekomendasi Saham BBRI, GGRM, DRMA dan ACST oleh RHB Sekuritas Indonesia | 26 Oktober 2023

RHB Sekuritas Indonesia 26 Oktober 2023 Muhammad Wafi PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk (BBRI) Bank Rakyat Indonesia terlihat kembali melakukan rebound disertai volume dan menguji resistance garis MA20 sekaligus resistance bearish channel-nya. Jika mampu breakout resistance garis MA20 maka akan mengkonfirmasi sinyal reversal dari fase bearish untuk menguji resistance garis MA50. Rekomendasi: Buy area disekitar Rp 5.125 dengan target jual di Rp 5.325 hingga Rp 5.575. Cut loss di Rp 5.000. PT Gudang Garam Tbk (GGRM) Gudang Garam terlihat melakukan rebound dan breakout resistance garis MA50 disertai volume dan menguji resistance garis MA20. Jika mampu breakout resistance garis MA20 maka akan mengkonfirmasi sinyal breakout menuju fase bullish dan menguji level tertingginya di bulan Oktober 2023. Rekomendasi: Buy area disekitar Rp 24.800 dengan target jual di Rp 25.375 hingga Rp 26.650. Cut loss di Rp 24.525. PT Dharma Polimetal Tbk (DRMA) Dharma Polimetal terlihat melakukan rebound d