google-site-verification=zsLknblUv9MPpbGfVx9l3sfhCtAjcEQGFzXwTpBAmUo Hingga Medio Maret, Bank Mandiri (BMRI) Kucurkan Kredit Sindikasi US$ 247 Juta Langsung ke konten utama

Hingga Medio Maret, Bank Mandiri (BMRI) Kucurkan Kredit Sindikasi US$ 247 Juta



[Saham BMRI] PT Bank Mandiri Tbk (BMRI) menggeber kucuran kredit sindikasi di tahun ini. Bank Mandiri optimistis kesepakatan kredit sindikasi akan tumbuh positif hingga akhir tahun sejalan dengan kondisi ekonomi yang semakin membaik dan meningkatnya tren ekspansi perusahaan.

Berdasarkan Bloomberg League Table Reports Global Syndicated Loan, Bank Mandiri telah mencatatkan tiga kesepakatan sindikasi dengan total partisipasi mencapai US$ 247 juta hingga pertengahan Maret 2022.

Sekretaris Perusahaan Bank Mandiri Rudi As Aturridha mengatakan, saat ini kondisi likuiditas secara umum membaik khususnya pada pasar kredit. Hal itu turut mendorong appetite pasar terhadap pembentukan sindikasi.

"Menurut pengamatan kami, perkembangan kredit sindikasi di awal tahun 2022 telah tumbuh signifikan bila dibandingkan dengan posisi tahun lalu," kata Rudi kepada Kontan.co.id, Rabu (16/3).

Menurut Rudi, hal ini melanjutkan pencapaian positif kredit sindikasi Bank Mandiri sepanjang tahun 2021 lalu. Terbukti dari penghargaan Bank Mandiri oleh Asia Pacific Loan Market Association (APLMA) sebagai Syndicated Loan House of the Year - Indonesia sejak tahun 2018 hingga 2021 atau empat tahun berturut-turut.

Bank Mandiri tercatat menjadi jawara penyaluran kredit sindikasi di awal tahun ini. Secara total, kesepakatan kredit sindikasi di Indonesia hingga pertengahan Maret baru ada delapan kesepakatan dengan nilai US$ 523,9 juta. Artinya hampir separuh merupakan partisipasi dari Bank Mandiri.

Rudi bilang, Bank Mandiri sebagai leader kredit sindikasi di Indonesia secara aktif menggali potensi kerjasama sindikasi di pasar domestik maupun pasar regional.

Adapun proyek sindikasi yang diikuti Bank Mandiri di antaranya berasal dari PT Bumi Mineral Sulawesi dengan nilai proyek US$ 127,7 juta dan kontribusi Bank Mandiri sebesar US$ 63,8 juta, PT Dian Swastatika Sentosa Tbk senilai US$ 150 juta dan PT Tunas Baru Lampung Tbk senilai US$ 236,2 juta.


sumber : kontan

Lebih lengkapnya silahkan klik :  Saham Online

Komentar

Saham Online di Facebook

Postingan populer dari blog ini

Apa itu Saham ? Pengertian, Contoh, Jenis, Keuntungan, Resiko

Apa itu Saham? Saham adalah jenis surat berharga yang menandakan kepemilikan secara proporsional dalam sebuah perusahaan penerbitnya. Saham kadang disebut ekuitas. Saham memberikan hak kepada pemegang saham atas proporsi aset dan pendapatan perusahaan.  Saham pada umumnya  dijual dan dibeli di bursa saham . Akan tetapi saham juga dijual secara pribadi. Transaksi saham harus sesuai dengan peraturan pemerintah yang dimaksudkan untuk melindungi investor dari praktik penipuan.  Secara historis, investasi saham telah mengungguli sebagian besar investasi lainnya dalam jangka panjang. Investasi saham dapat dilakukan melalui broker saham online atau sekuritas saham yang terdaftar di lembaga yang mengaturnya di sebuah negara.  Sebuah perusahaan terbuka menerbitkan / menjual saham dalam rangka mengumpulkan dana untuk menjalankan bisnisnya. Pemegang saham, ibaratnya telah membeli secuil perusahaan dan memiliki hak atas sebagian aset dan pendapatannya. Dengan kata lain, pemegan

Cara Menghitung Beta Saham CAPM

Apa itu CAPM CAPM (Capital Asset Pricing Model) adalah model yang digunakan untuk menentukan tingkat pengembalian(required return) dari suatu aset. Model ini mendapatkan penghargaan nobel  pada tahun 1990 dan pada prakteknya juga sering digunakan untuk menentukan nilai cost of equity. Dari sudut pandang investor, besarnya tingkat pengembalian seharusnya berbanding lurus dengan risiko yang diambil. Untuk memudahkan saya buat ilustrasi yang disederhanakan sebagai berikut: Alex punya uang 100juta, berkeinginan untuk menginvestasikan uangnya pada bisnis warung retail. Pertanyaan yang seringkali dihadapi adalah: Jika Alex memutuskan untuk berinvestasi pada bisnis warung retail, berapa besar tingkat pengembalian yang harus dia dapatkan? Mengingat bahwa jika dia menginvestasikan uangnya, dia dihadapkan dengan risiko bisnis warung retail. Pertimbangan untuk Alex Deposito Investasi Toko/Warung Retail Risiko Minim, relatif nggak ada bagi Alex Bisa bangkrut atau perkembangan bisnis tida

Rekomendasi Saham BBRI, GGRM, DRMA dan ACST oleh RHB Sekuritas Indonesia | 26 Oktober 2023

RHB Sekuritas Indonesia 26 Oktober 2023 Muhammad Wafi PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk (BBRI) Bank Rakyat Indonesia terlihat kembali melakukan rebound disertai volume dan menguji resistance garis MA20 sekaligus resistance bearish channel-nya. Jika mampu breakout resistance garis MA20 maka akan mengkonfirmasi sinyal reversal dari fase bearish untuk menguji resistance garis MA50. Rekomendasi: Buy area disekitar Rp 5.125 dengan target jual di Rp 5.325 hingga Rp 5.575. Cut loss di Rp 5.000. PT Gudang Garam Tbk (GGRM) Gudang Garam terlihat melakukan rebound dan breakout resistance garis MA50 disertai volume dan menguji resistance garis MA20. Jika mampu breakout resistance garis MA20 maka akan mengkonfirmasi sinyal breakout menuju fase bullish dan menguji level tertingginya di bulan Oktober 2023. Rekomendasi: Buy area disekitar Rp 24.800 dengan target jual di Rp 25.375 hingga Rp 26.650. Cut loss di Rp 24.525. PT Dharma Polimetal Tbk (DRMA) Dharma Polimetal terlihat melakukan rebound d