google-site-verification=zsLknblUv9MPpbGfVx9l3sfhCtAjcEQGFzXwTpBAmUo Harga Gandum Melonjak, Ini Kata Siantar Top (STTP) Langsung ke konten utama

Harga Gandum Melonjak, Ini Kata Siantar Top (STTP)



Konflik antara Rusia dan Ukraina membuat sejumlah harga komoditas melonjak. Salah satunya adalah harga gandum, yang menjadi salah satu bahan penting untuk emiten makanan minuman seperti PT Siantar Top Tbk (STTP).

Sebagai informasi, berdasarkan data Bloomberg, harga gandum kontrak pengiriman Mei 2022 di Chicago Board of Trade telah mencapai US$ 9,81 per bushel pada Selasa (1/3) atau naik 5,06% dari perdagangan hari sebelumnya.

Direktur Siantar Top Armin mengatakan, fluktuasi harga gandum pada dasarnya merupakan sesuatu yang tidak bisa dihindari atau dikontrol oleh setiap perusahaan. Tren kenaikan dinilai tak hanya terjadi pada gandum saja, melainkan juga komoditas lainnya. Hal ini bahkan sudah terjadi sejak awal masa pandemi Covid-19 di tahun 2020 lalu, bukan baru dimulai saat perang Rusia-Ukraina meletus.

“Kenaikan harga komoditas ini kami sikapi dengan perhitungan di semua pos biaya. Kalau memang sifatnya temporer, kami harus tetap jalan. Kalau harganya sudah mengenai batas marjin, mungkin kami atur strategi lagi, termasuk potensi penyesuaian harga jual produk,” ungkap dia, Selasa (1/3).

Walau tidak dibeberkan secara rinci, Armin mengaku, di masa lalu STTP pernah mengimpor gandum dari Ukraina. Sekarang, impor gandum STTP didominasi dari Australia. Gandum maupun turunannya seperti tepung terigu merupakan bahan baku pembuatan sejumlah produk Siantar Top seperti mie instan, biskuit, dan wafer.

Per kuartal III-2021, STTP mencatatkan beban pokok penjualan sebesar Rp 2,3 triliun. Dari jumlah tersebut, sebanyak Rp 1,78 triliun berasal dari pemakaian bahan baku dan pembungkus.

Armin menambahkan, semenjak pandemi terjadi, harga sejumlah komoditas terkait bahan baku pangan mengalami perubahan yang sangat cepat dan sulit diprediksi. Maka dari itu, STTP harus selalu berhati-hati dalam mengambil setiap tindakan antisipasi terkait dampak pergerakan harga komoditas tersebut.

Ditambah lagi, tantangan bagi pelaku industri seperti STTP bukan hanya soal komoditas semata. Masih ada isu kelangkaan kontainer dan kapal pengangkutnya yang membayangi perusahaan ini.

“Hal-hal demikian harus bisa disikapi. Beruntungnya, setiap tahun walau ada pandemi, kinerja kami tetap bisa tumbuh,” tutup dia.


 sumber : kontan

Lebih lengkapnya silahkan klik :  Saham Online

Komentar

Saham Online di Facebook

Postingan populer dari blog ini

Apa Itu Pasar Saham dan Bagaimana Cara Kerjanya?

Apa Itu Pasar Saham dan Bagaimana Cara Kerjanya?   Pasar saham adalah salah satu pilar utama ekonomi global yang memungkinkan individu, perusahaan, dan pemerintah untuk berpartisipasi dalam aktivitas jual beli saham dari perusahaan publik. Tapi apa sebenarnya pasar saham itu, dan bagaimana cara kerjanya? Dalam artikel ini, kita akan membahas secara mendalam tentang dasardasar pasar saham, cara kerjanya, dan bagaimana hal ini memengaruhi keuangan serta investasi Anda.   Memahami Pasar Saham   Pasar saham adalah tempat di mana investor dapat membeli dan menjual kepemilikan saham dari perusahaanperusahaan yang terdaftar di bursa efek. Saham, atau biasa disebut "stocks," mewakili bagian kepemilikan dari sebuah perusahaan. Ketika Anda membeli saham, Anda memiliki sebagian kecil dari perusahaan tersebut, yang memberi Anda hak atas sebagian keuntungan dan aset perusahaan.   Komponen Utama Pasar Saham 1. Bursa Efek (Stock Exchanges):   Transaks...

Cara Membaca Grafik Saham di Bursa Efek

grafik candlestick saham Pergerakan harga instrumen finansial baik saham maupun forex biasanya digambarkan dalam bentuk grafik. Grafik ini memudahkan trader untuk mengetahui pola-pola pergerakan harga yang terjadi sebelumnya. Ada beberapa jenis grafik yang biasa dipakai di pasar finansial yaitu: Line Chart/Grafik Garis Bar Chart/Grafik Batang Candlestick Chart/Grafik Lilin Grafik  Line Chart  hanya memuat data harga dipenutupan perdagangan yang digambarkan dalam bentuk garis saja. Sementara  Bar Chart  dan  Candlestick Chart  hampir sama dikarenakan memuat data harga pembukaan, harga penutupan, harga tertinggi dan terendah. Hanya saja grafik candlestick lebih mudah dibaca dibandingkan grafik bar. Di samping itu keunggulan lain dari candlestick chart adalah mampu menampilkan psikologi pasar dengan tampilan yang lebih mudah dibaca. Berikut tampilan masing-masing chart menggunakan contoh Indeks S&P500: Line Chart Bar Chart Can...

Rekomendasi Saham JSMR dan BSSR oleh Phillip Capital Sekuritas | 26 Oktober 2023

Phillip Capital Sekuritas 26 Oktober 2023 Technical Recommendations JSMR Short Term Trend : Bullish Medium Term Trend : Bullish Trading Buy : 4360 Target Price 1 : 4600 Target Price 2 : 4780 Stop Loss : 4140 BSSR Short Term Trend : Bullish Medium Term Trend : Bullish Trading Buy : 4040 Target Price 1 : 4130 Target Price 2 : 4230 Stop Loss : 3950 - Materi video tutorial belajar trading dan investasi saham ada di   Channel Youtube Saham Online.