google-site-verification=zsLknblUv9MPpbGfVx9l3sfhCtAjcEQGFzXwTpBAmUo Harga Emas Melejit, Merdeka Copper Gold (MDKA) Jadi Emiten yang Diuntungkan Langsung ke konten utama

Harga Emas Melejit, Merdeka Copper Gold (MDKA) Jadi Emiten yang Diuntungkan



Kenaikan harga komoditas kian membuat prospek PT Merdeka Copper Gold Tbk (MDKA) kian mengkilap. Sepanjang tahun ini, harga emas dan tembaga melonjak. 

Analis BRI Danareksa Sekuritas Hasan Barakwan dalam riset 7 Maret 2022 menjelaskan, MDKA memiliki beberapa proyek yang menjanjikan seperti AIM dengan Tsingshan. Tak hanya itu, proyek Pani juaga berisi sumber daya emas yang sangat besar. Tak hanya itu, MDKA juga memiliki TB Copper Porphyry dan baru-baru ini, berencana untuk membentuk kemitraan produsen baterai EV terbesar, Contemporary Amperex Technology Co Limited (CATL). 

Produsen baterai EV, CATL berencana memiliki 5% saham MDKA melalui rights issue yang akan dilakukan pada awal kuartal II tahun 2022. "Kami percaya pada bulan April 2022 akan melakukan rights issue dengan target perolehan sekitar US$ 235 juta," terang Hasan.

Hasan juga menyebut jika harga emas yang melonjak akan mendorong prospek MDKA. Emas naik ke level tertinggi sejak pertengahan November di tengah permintaan investor baru karena ketegangan geopolitik berlanjut. "Kita mungkin bisa melihat pola yang sama pada tahun 2020 ketika harga emas menembus US$ 2.000 per troi ons karena selera investor yang tinggi untuk beralih ke aset safe haven selama  krisis," jelas dia dalam riset. 

Bagi emiten penambang emas seperti MDKA ini tentu menjadi kisah menarik. Sebab lebih dari 50% pendapatan MDKA disumbangkan dari segmen bisnis emas pada tahun 2022. "Kami menyadari produksi emas MDKA akan mengalami penurunan alami karena pengolahan bijih kadar rendah pada tahun 2022 dan seterusnya," ujar Hasan. 

Tapi tahun ini, Hasan memperkirakan, MDKA akan mendapat keuntungan dari realisasi harga emas yang lebih tinggi yakni di US$ 1.900 per ons troi. Ini mengakibatkan, 

pendapatan MDKA dari emas sebesar US$ 209 juta, naik 6,3% secara yoy. 

Meskipun produksi MDKA diperkirakan sedikit lebih rendah sebesar 11,8% pada 110.000 ons troi pada tahun ini. Sementara pada bisnis tembaga MDKA cukup solid karena didukung peningkatan volume. "Kami mengharapkan pasar tembaga akan tetap ketat pada tahun ini didukung dari harga tembaga tetap yang kuat di sekitar US$ 9.000 per ton di tahun ini," terang Hasan. 

MDKA mengungkapkan, target produksi tembaga  tahun ini akan berkisar 18.000 - 22.000 ton. "Tapi kami proyeksi MDKA bisa memproduksi tembaga 22.000 ton dan menghasilkan pendapatan sebesar US$ 198 juta atau berkontribusi hampir 50% terhadap pendapatan MDKA tahun 2022," ujar Hasan. 

Hasan memberi rekomendasi Buy saham MDKA dengan target harga Rp 4.900 per saham. "Kami percaya MDKA akan diuntungkan dengan melonjaknya harga emas dan tembaga," jelas dia. 

Sepanjang tahun 2022, Hasan memperkirakan pendapatan dan laba bersih MDKA masing-masing bisa menjadi US$ 407 juta dan US$ 80 juta. Angka ini jauh lebih baik dari realisasi di 2021 dimana pendapatan MDKA di US$ 381 juta dan laba bersih US$ 33 juta. 


sumber : kontan

Lebih lengkapnya silahkan klik :  Saham Online

Komentar

Saham Online di Facebook

Postingan populer dari blog ini

Apa itu Saham ? Pengertian, Contoh, Jenis, Keuntungan, Resiko

Apa itu Saham? Saham adalah jenis surat berharga yang menandakan kepemilikan secara proporsional dalam sebuah perusahaan penerbitnya. Saham kadang disebut ekuitas. Saham memberikan hak kepada pemegang saham atas proporsi aset dan pendapatan perusahaan.  Saham pada umumnya  dijual dan dibeli di bursa saham . Akan tetapi saham juga dijual secara pribadi. Transaksi saham harus sesuai dengan peraturan pemerintah yang dimaksudkan untuk melindungi investor dari praktik penipuan.  Secara historis, investasi saham telah mengungguli sebagian besar investasi lainnya dalam jangka panjang. Investasi saham dapat dilakukan melalui broker saham online atau sekuritas saham yang terdaftar di lembaga yang mengaturnya di sebuah negara.  Sebuah perusahaan terbuka menerbitkan / menjual saham dalam rangka mengumpulkan dana untuk menjalankan bisnisnya. Pemegang saham, ibaratnya telah membeli secuil perusahaan dan memiliki hak atas sebagian aset dan pendapatannya. Dengan kata lain, pemegan

Cara Membaca Grafik Saham di Bursa Efek

grafik candlestick saham Pergerakan harga instrumen finansial baik saham maupun forex biasanya digambarkan dalam bentuk grafik. Grafik ini memudahkan trader untuk mengetahui pola-pola pergerakan harga yang terjadi sebelumnya. Ada beberapa jenis grafik yang biasa dipakai di pasar finansial yaitu: Line Chart/Grafik Garis Bar Chart/Grafik Batang Candlestick Chart/Grafik Lilin Grafik  Line Chart  hanya memuat data harga dipenutupan perdagangan yang digambarkan dalam bentuk garis saja. Sementara  Bar Chart  dan  Candlestick Chart  hampir sama dikarenakan memuat data harga pembukaan, harga penutupan, harga tertinggi dan terendah. Hanya saja grafik candlestick lebih mudah dibaca dibandingkan grafik bar. Di samping itu keunggulan lain dari candlestick chart adalah mampu menampilkan psikologi pasar dengan tampilan yang lebih mudah dibaca. Berikut tampilan masing-masing chart menggunakan contoh Indeks S&P500: Line Chart Bar Chart Candlestick Chart Saya priba

Rekomendasi Saham BBRI, GGRM, DRMA dan ACST oleh RHB Sekuritas Indonesia | 26 Oktober 2023

RHB Sekuritas Indonesia 26 Oktober 2023 Muhammad Wafi PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk (BBRI) Bank Rakyat Indonesia terlihat kembali melakukan rebound disertai volume dan menguji resistance garis MA20 sekaligus resistance bearish channel-nya. Jika mampu breakout resistance garis MA20 maka akan mengkonfirmasi sinyal reversal dari fase bearish untuk menguji resistance garis MA50. Rekomendasi: Buy area disekitar Rp 5.125 dengan target jual di Rp 5.325 hingga Rp 5.575. Cut loss di Rp 5.000. PT Gudang Garam Tbk (GGRM) Gudang Garam terlihat melakukan rebound dan breakout resistance garis MA50 disertai volume dan menguji resistance garis MA20. Jika mampu breakout resistance garis MA20 maka akan mengkonfirmasi sinyal breakout menuju fase bullish dan menguji level tertingginya di bulan Oktober 2023. Rekomendasi: Buy area disekitar Rp 24.800 dengan target jual di Rp 25.375 hingga Rp 26.650. Cut loss di Rp 24.525. PT Dharma Polimetal Tbk (DRMA) Dharma Polimetal terlihat melakukan rebound d