PT Bukit Asam Tbk (PTBA) berhasil mencetak kinerja apik sepanjang tahun lalu. Emiten tambang batubara ini membukukan kenaikan laba bersih dan pendapatan.
Mengutip laporan keuangan yang dipublikasikan di Harian KONTAN, Senin (7/3), PTBA membukukan laba bersih senilai Rp 7,90 triliun per akhir Desember 2021. Realisasi ini melesat 231,47% dari laba bersih periode yang sama tahun sebelumnya. Sebagai perbandingan, PTBA hanya membukukan laba bersih senilai Rp 2,38 triliun pada 2020.
Dus, laba per saham dasar dan dilusian Bukit Asam meningkat, dari semula Rp 213 menjadi Rp 702 pada akhir 2021.
Meningkatnya laba bersih PTBA seiring dengan kenaikan pendapatannya. Emiten yang berbasis di Sumatra Selatan ini mengantongi pendapatan senilai Rp 29,26 triliun. Jumlah ini naik 68,9% dari pendapatan bersih pada 2020 sebesar Rp 17,32 triliun.
Namun, sejumlah beban milik PTBA terpantau naik. Misal, beban pokok pendapatan yang naik 23,68% dari semula Rp 12,75 triliun menjadi Rp 15,77 triliun. Beban umum dan administrasi naik 79,22% menjadi Rp 2,58 triliun dari semula Rp 1,44 triliun.
Pun demikian dengan beban penjualan dan pemasaran yang naik 46,53% menjadi Rp 1,01 triliun. Emiten pelat merah ini juga mengalami kenaikan beban keuangan menjadi Rp 158,42 miliar dari sebelumnya Rp 132,51 miliar.
sumber : kontan
Lebih lengkapnya silahkan klik : Saham Online
Komentar
Posting Komentar