google-site-verification=zsLknblUv9MPpbGfVx9l3sfhCtAjcEQGFzXwTpBAmUo BUKIT ASAM TEGASKAN KOMITMEN JADI PERUSAHAAN ENERGI DI 2060. Langsung ke konten utama

BUKIT ASAM TEGASKAN KOMITMEN JADI PERUSAHAAN ENERGI DI 2060.



PT Bukit Asam menegaskan kembali komitmen untuk bertransformasi menjadi perusahaan energi berkelas dunia yang peduli lingkungan untuk mendukung target Net Zero Emission (NZE) di tahun 2060.

Direktur Utama Bukit Asam Arsal Ismail dalam sambutan pada puncak acara HUT ke-41 Bukit Asam yang digelar hybrid dipantau di Palembang, Rabu, mengatakan transformasi ini juga bertujuan meningkatkan kontribusi perusahaan dalam ketahanan energi nasional dan mewujudkan tujuan pembangunan berkelanjutan (Sustainability Development Goals/SDG.s).

Ia menjelaskan transformasi dilakukan secara holistik, mulai dari bisnis, digital, cara pikir, hingga budaya perusahaan untuk memaksimalkan peran dan kontribusi perusahaan.

Menurutnya, transformasi menjadi fondasi yang fundamental dalam menghadapi perkembangan teknologi, dinamika geopolitik, dinamika pasar, dan berbagai isu berpengaruh lainnya.

"Transformasi sangatlah menantang. Perlu usaha dan perjuangan untuk menjadi lebih baik dan memberikan kehidupan yang lebih baik juga bagi sesama," ujar dia.

Bukit Asam mensyukuri karena operasional dan keuangan perusahaan berhasil mencatatkan kinerja yang positif sepanjang tahun 2021. Hingga akhir November 2021, Bukit Asam membukukan pendapatan usaha sebesar Rp26,2 triliun dengan laba bersih sebesar Rp7,0 triliun. Laba bersih ini sekaligus menjadi capaian laba bersih tertinggi sepanjang sejarah Perseroan beroperasi.

"Suatu pencapaian yang tidak mudah. Tentu berbagai tantangan dan rintangan telah dilalui untuk mempertahankan eksistensinya dan keberlanjutan," ujar Arsal.

Di sisi lain, perusahaan juga kian gencar melaksanakan pengembangan usaha dan diversifikasi bisnis. Peningkatan portofolio pembangkit listrik berbasis energi baru dan terbarukan pun dilakukan.

PTBA menjajaki potensi kerja sama pengembangan pembangkit listrik tenaga surya (PLTS) di jalan tol Jasa Marga Group yang ditandai dengan penandatangan Nota Kesepahaman (Memorandum of Understanding/MoU) pada 2 Februari lalu.

Proyek hilirisasi batu bara dan kawasan ekonomi khusus di Tanjung Enim juga tengah dikembangkan untuk mendukung pengembangan bisnis energi dan kimia terintegrasi dan berkelanjutan.

Ini sebagai bagian dari strategi transformasi bisnis, perusahaan juga melaksanakan Carbon Management Program untuk mengurangi karbon dalam operasional pertambangan.(end/ant)


sumber : IQPLUS

Lebih lengkapnya silahkan klik :  Saham Online

Komentar

Saham Online di Facebook

Postingan populer dari blog ini

Rekomendasi Saham BBRI, GGRM, DRMA dan ACST oleh RHB Sekuritas Indonesia | 26 Oktober 2023

RHB Sekuritas Indonesia 26 Oktober 2023 Muhammad Wafi PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk (BBRI) Bank Rakyat Indonesia terlihat kembali melakukan rebound disertai volume dan menguji resistance garis MA20 sekaligus resistance bearish channel-nya. Jika mampu breakout resistance garis MA20 maka akan mengkonfirmasi sinyal reversal dari fase bearish untuk menguji resistance garis MA50. Rekomendasi: Buy area disekitar Rp 5.125 dengan target jual di Rp 5.325 hingga Rp 5.575. Cut loss di Rp 5.000. PT Gudang Garam Tbk (GGRM) Gudang Garam terlihat melakukan rebound dan breakout resistance garis MA50 disertai volume dan menguji resistance garis MA20. Jika mampu breakout resistance garis MA20 maka akan mengkonfirmasi sinyal breakout menuju fase bullish dan menguji level tertingginya di bulan Oktober 2023. Rekomendasi: Buy area disekitar Rp 24.800 dengan target jual di Rp 25.375 hingga Rp 26.650. Cut loss di Rp 24.525. PT Dharma Polimetal Tbk (DRMA) Dharma Polimetal terlihat melakukan rebound d...

Rekomendasi Saham PNBN, BBHI dan ASSA | 22 April 2022

INVESTASI KONTAN 22 APRIL 2022 Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) ditutup menguat 0,68% ke level 7.276,19 pada penutupan perdagangan Kamis (21/4). Simak rekomendasi tiga saham pilihan untuk perdagangan Jumat (22/4). 1. PT Bank Pan Indonesia Tbk (PNBN) Selama PNBN belum mampu menembus level resistance, maka saat ini diperkirakan posisi PNBN rawan untuk melanjutkan koreksinya. Lanjutan koreksi ini, nampak dari pergerakan Stochastic yang sudah berada di area overbought dan menunjukkan adanya potensi dead cross, meskipun dari MACD masih berada di area positif dan belum menunjukkan tanda pelemahan. Rekomendasi: Sell on strength Support: Rp 855 Resistance: Rp 1.030 Herditya Wicaksana, MNC Sekuritas 2. PT Allo Bank Indonesia Tbk (BBHI) Saham BBHI ditutup melemah terjadi konsolidasi membentuk candle northern star ditransaksikan dengan volume transaksi yang relatif ramai dan signifikan. BBHI saat ini bergerak pada trend uptrend yang terlihat dari sahamnya masih terjaga di atas MA20, MA50, maup...

PT Visi Telekomunikasi Infrastruktur Tbk (GOLD) Catat Pendapatan Rp35,64 Miliar Hingga September 2022

PT Visi Telekomunikasi Infrastruktur Tbk (GOLD) mencatat pendapatan Rp35,64 miliar hingga periode 30 September 2022 naik dari pendapatan Rp32,97 miliar di periode yang sama tahun sebelumnya. Laporan keuangan perseroan Rabu menyebutkan, beban pokok pendapatan naik menjadi Rp13,29 miliar dari Rp11,91 miliar dan laba kotor naik menjadi Rp22,34 miliar dari laba kotor Rp21,06 miliar tahun sebelumnya. Beban usaha naik menjadi Rp7,58 miliar dari Rp6,90 miliar membuat laba operasi naik tipis menjadi Rp14,76 miliar dari laba operasi Rp14,16 miliar tahun sebelumnya. Laba sebelum pajak menjadi Rp13,93 miliar naik dari laba sebelum pajak Rp13,17 miliar dan laba bersih yang diatribusikan ke pemilik entitas induk mencapai Rp13,14 miliar naik dari laba bersih Rp12,24 miliar tahun sebelumnya. Jumlah liabilitas mencapai Rp41,41 miliar hingga periode 30 September 2022 naik dari jumlah liabilitas Rp34,44 miliar hingga periode 31 Desember 2021 dan jumlah aset mencapai Rp394,69 miliar hingga periode 30 Se...