google-site-verification=zsLknblUv9MPpbGfVx9l3sfhCtAjcEQGFzXwTpBAmUo BRI Akan Bayar Dividen untuk Pemilik Saham BBRI Rp 26,4 Triliun, Kapan jadwalnya? Langsung ke konten utama

BRI Akan Bayar Dividen untuk Pemilik Saham BBRI Rp 26,4 Triliun, Kapan jadwalnya?



Kabar gembira bagi pemegang saham BBRI, PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk (BRI) akan membayar dividen. Pembayaran dividen saham BBRI tahun 2022 ini lebih besar 2x lipat dibandingkan tahun  2021.

Rapat Umum Pemegang Saham Tahunan (RUPST) yang digelar Bank BRI yang digelar pada Selasa (1/3) menyetujui penggunaan perolehan laba bersih pada tahun buku 2021. 

Bank berkode saham BBRI ini akan mengalokasikan 85% dari perolehan laba bersih konsolidasi tahun 2021 sebesar Rp 31,6 triliun sebagai dividen tunai. Dengan begitu, total dividen tunai yang akan diberikan kepada pemegang saham mencapai Rp 26,4 triliun. 

Sunarso, Direktur Utama BRI mengatakan, pembayaran dividen tersebut ekuivalen dengan Rp 174,23 per saham. "Itu meningkat signifikan sebesar 76,16% dari dividen per lembar saham pada tahun 2020 sebesar Rp 98,9 per saham," katanya usai menggelar RUPS, Selasa (1/3).

Sementara sisa dari laba sebesar 15% atau Rp 4,59 triliun akan digunakan sebagai saldo laba ditahan. Dengan dividen pay out ratio tersebut maka pemerintah selaku pemegang 53,19% saham BRI akan meraup Rp 14,04 triliun dari perseroan. 

Sunarso mengatakan, besarnya pembagian dividen tahun ini karena tahun lalu perseroan menambah modal cukup besar lewat right issue. Sehingga pemodalan perseroan masih sangat kuat dimana Capital Adequacy Ratio (CAR) BRI masih 25%. 

Di sisi lain, likuiditas BRI juga masih sangat memadai yang ditandai dengan Loan to deposit Ratio (LDR) perseroan masih di level 83%.  "Jadi meskipun sebagia besar laba dibagikan jadi dividen, likuiditas dan permodalan kami masih kuat dalam menopang ekpansi tahun ini." jelas Sunarso.

Jadwal pembayaran dividen saham BBRI

Kapan jadwal pembayaran dividen saham BBRI tahun 2022 ini? Manajemen Bank BRI belum menyampaikan jadwal pembayaran dividen saham BBRI tahun 2022 ini.

Sebagai pembanding, pembayaran saham BBRI pada tahun 2021 berlangsung pada bulan April. Pada saat itu, RUPS berlangsung pekan terakhir Maret 2021. Dengan demikian, pembayaran dividen saham BBRI tahun 2022 ini diperkirakan tidak akan lama lagi.

Tahun lalu, total pembayaran dividen saham BBRI sebesar Rp 12,13 triliun. Walhasil, total pembayaran dividen saham BBRI tahun 2022 ini jauh lebih besar dari tahun 2021.

Itulah informasi pembayaran dividen saham BBRI tahun 2022. Selamat menunggu jadwal pembayaran dividen saham BBRI.


sumber : kontan

Lebih lengkapnya silahkan klik :  Saham Online

Komentar

Saham Online di Facebook

Postingan populer dari blog ini

Money Flow Index | Penggunaan dan Setting Indikator MFI

Apa itu Money Flow Index (MFI)? Money Flow Index (MFI) adalah osilator teknis yang menggunakan harga dan volume untuk mengidentifikasi kondisi jenuh beli atau jenuh jual dalam aset. Hal ini juga dapat digunakan untuk melihat divergensi yang memperingatkan perubahan tren harga. Osilator bergerak antara 0 dan 100. Tidak seperti osilator konvensional seperti Relative Strength Index (RSI) , Money Flow Index menggabungkan data harga dan volume, sebagai lawan dari harga yang adil. Untuk alasan ini, beberapa analis menyebut MFI sebagai "the volume-weighted RSI". Money Flow Index pada Indonesia Composite Kunci dalam Memahami Indikator MFI Indikator biasanya dihitung menggunakan 14 periode data. Pembacaan MFI di atas 80 dianggap overbought dan pembacaan MFI di bawah 20 dianggap oversold. Overbought dan oversold tidak selalu berarti harga akan berbalik, hanya saja harga mendekati tinggi atau rendah dari kisaran harga terbaru. Pembuat indeks, Gene Quong dan Avru...

Cara Menggunakan Elliott Wave

Mengenal Elliott Wave Teori Elliott Wave dikembangkan oleh R.N. Elliott dan dipopulerkan oleh Robert Prechter . Teori ini menegaskan bahwa perilaku orang banyak surut dan mengalir dalam tren yang jelas. Berdasarkan pasang surut ini, Elliott mengidentifikasi struktur tertentu untuk pergerakan harga di pasar keuangan. Artikel ini adalah sebuah pengantar dasar untuk teori Elliott Wave. Suatu urutan dasar impuls 5-gelombang dan urutan korektif 3-gelombang dijelaskan. Saat teori Elliott Wave menjadi jauh lebih rumit daripada kombinasi 5-3 ini, artikel ini hanya akan fokus pada dasar-dasarnya. RN Elliott Derajat Gelombang dalam Elliott Wave elliott wave degree Konvensi pelabelan yang ditunjukkan di atas adalah yang ditunjukkan dalam buku Elliott Wave. Dalam Elliott-speak, konvensi pelabelan ini digunakan untuk mengidentifikasi tingkat atau tingkat gelombang, yang mewakili ukuran tren yang mendasarinya. Angka Romawi huruf besar mewakili gelombang derajat besar, angka sederha...

Rekomendasi Saham BBRI, GGRM, DRMA dan ACST oleh RHB Sekuritas Indonesia | 26 Oktober 2023

RHB Sekuritas Indonesia 26 Oktober 2023 Muhammad Wafi PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk (BBRI) Bank Rakyat Indonesia terlihat kembali melakukan rebound disertai volume dan menguji resistance garis MA20 sekaligus resistance bearish channel-nya. Jika mampu breakout resistance garis MA20 maka akan mengkonfirmasi sinyal reversal dari fase bearish untuk menguji resistance garis MA50. Rekomendasi: Buy area disekitar Rp 5.125 dengan target jual di Rp 5.325 hingga Rp 5.575. Cut loss di Rp 5.000. PT Gudang Garam Tbk (GGRM) Gudang Garam terlihat melakukan rebound dan breakout resistance garis MA50 disertai volume dan menguji resistance garis MA20. Jika mampu breakout resistance garis MA20 maka akan mengkonfirmasi sinyal breakout menuju fase bullish dan menguji level tertingginya di bulan Oktober 2023. Rekomendasi: Buy area disekitar Rp 24.800 dengan target jual di Rp 25.375 hingga Rp 26.650. Cut loss di Rp 24.525. PT Dharma Polimetal Tbk (DRMA) Dharma Polimetal terlihat melakukan rebound d...