Tadashi Yanai kini menjadi orang paling kaya di Jepang selama dua tahun terakhir. Forbes mencatat harta Tadashi Yanai saat ini sebesar US$ 29,7 miliar atau sekitar Rp 415,8 triliun (kurs Rp 14.000/US$).
Meski hartanya berkurang hingga US$ 2,6 miliar di tengah masa pandemi saat ini, Tadashi tetap bertengger di posisi puncak orang terkaya di Jepang menurut majalah Forbes.
Tadashi dikenal sebagai CEO dari Fast Retailing Co, perusahaan yang menjadi pemilik merek pakaian Uniqlo yang sudah mendunia.
Selain Uniqlo, beberapa merek ternama juga berada di bawah kendali perusahaannya. Mulai dari Theory, Helmut Lang, K Brand, hingga GU.
Meski memiliki sederet merek fesyen ternama dan memiliki pasar internasional, Tadashi sendiri memulai karirnya sebagai tukang jahit biasa, itu pun meneruskan usaha ayahnya Ogori Shoji.
Pria kelahiran 7 Februari 1949 ini memang sangat bersemangat untuk menekuni dunia bisnis sejak usianya masih muda. Usai lulus dari Universitas Waseda di Tokyo pada tahun 1971 dalam ilmu politik, Tadashi memulai karirnya dengan menjual pakaian dan peralatan dapur pria di Supermarket Jusco.
Setelah menghabiskan satu tahun di Jusco, ia keluar dari pekerjaan itu. Kemudian Tadashi bergabung dengan bisnis menjahit ayahnya, Ogori Shoji.
Tahun 1984 Tadashi memberanikan diri pindah ke daerah Hiroshima. Di sana dia memulai bisnis ritel fesyennya pertama kali dengan membangun toko Uniqlo pertama.
Tadashi Yanai kini menjadi orang paling kaya di Jepang selama dua tahun terakhir. Forbes mencatat harta Tadashi Yanai saat ini sebesar US$ 29,7 miliar atau sekitar Rp 415,8 triliun (kurs Rp 14.000/US$).
Meski hartanya berkurang hingga US$ 2,6 miliar di tengah masa pandemi saat ini, Tadashi tetap bertengger di posisi puncak orang terkaya di Jepang menurut majalah Forbes.
Tadashi dikenal sebagai CEO dari Fast Retailing Co, perusahaan yang menjadi pemilik merek pakaian Uniqlo yang sudah mendunia.
Selain Uniqlo, beberapa merek ternama juga berada di bawah kendali perusahaannya. Mulai dari Theory, Helmut Lang, K Brand, hingga GU.
Meski memiliki sederet merek fesyen ternama dan memiliki pasar internasional, Tadashi sendiri memulai karirnya sebagai tukang jahit biasa, itu pun meneruskan usaha ayahnya Ogori Shoji.
Pria kelahiran 7 Februari 1949 ini memang sangat bersemangat untuk menekuni dunia bisnis sejak usianya masih muda. Usai lulus dari Universitas Waseda di Tokyo pada tahun 1971 dalam ilmu politik, Tadashi memulai karirnya dengan menjual pakaian dan peralatan dapur pria di Supermarket Jusco.
Setelah menghabiskan satu tahun di Jusco, ia keluar dari pekerjaan itu. Kemudian Tadashi bergabung dengan bisnis menjahit ayahnya, Ogori Shoji.
Tahun 1984 Tadashi memberanikan diri pindah ke daerah Hiroshima. Di sana dia memulai bisnis ritel fesyennya pertama kali dengan membangun toko Uniqlo pertama.
sumber : detik.finance
Lebih lengkapnya silahkan klik : Saham Online
Komentar
Posting Komentar