Byju Raveendran adalah miliarder dan pemilik aplikasi belajar asal India, Byju yang memiliki kekayaan US$ 3.05 miliar atau setara Rp Rp 44,8 triliun (kurs Rp 14.700/US$). Dengan jumlah harta tersebut, pria berusia 39 tahun itu masuk dalam daftar 100 orang terkaya dan termuda di India 2020 versi Forbes.
Dikutip dari Forbes, Jumat (9/10/2020) Raveendran menduduki urutan ke 46 dari 100 orang terkaya di India. Kekayaan yang dimiliki itu didapat dari bisnisnya di bidang teknologi pendidikan. Dia mendirikan Byju pada 2011 bersama istrinya Divya Gokulnath.
Raveendran bersama dengan istri Divya Gokulnath dan saudara laki-laki Riju Raveendran memiliki saham signifikan di Byju. Putaran pendanaan terakhir perusahaan pada September 2020 menghasilkan US$ 10 miliar.
Investor yang dimiliki bisnis Raveendran termasuk Mark Zuckerberg, Tencent, dan Tiger Global. Aplikasi Byju digunakan oleh 30 juta siswa, dari kelas empat hingga 12, sebagian besar di India Aplikasi itu telah mendapatkan 64 juta unduhan.
Ide untuk membuat aplikasi belajar ada sejak ia menjadi guru bimbingan untuk sejumlah siswa yang akan menempuh ujian. Awalnya aplikasi Byju hanya disalurkan menggunakan satelit, lalu berkembang pesat pada 2011 dan mendirikan induk perusahaan bernama Think & Learn.
Pada tahun 2015, Byju merilis aplikasi pertamanya yang difasilitasi pembelajaran untuk kelas empat hingga 12. Selain menyediakan pelajaran video, aplikasi mengukur apakah siswa telah memahami konsep. Hal itu dilihat dari respon siswa saat harus naik ke tingkat kelas berikutnya.
Penjualan tahunan Byju sebesar US$ 200 juta dan masih kecil dibandingkan dengan perusahaan pendidikan terbesar di Asia Benesse Holdings asal Jepang yang memiliki total penjualan US$ 3,9 miliar.
Sejauh ini, Byju's telah meraup sebagian besar uang. Pada tahun 2016, Byju mendapatkan US$ 50 juta dari perusahaan modal ventura AS Sequoia Capital, Mark Zuckerberg. Selanjutnya, pada 2017 Tencent China menginvestasikan uang senilai US$ 40 juta.
Tahun ini, Byju berencana menambahkan bahasa Inggris dan ilmu sosial ke dalam kurikulumnya. Januari lalu, Raveendran membayar US$ 120 juta untuk membeli Osmo, pembuat game pendidikan AS. Selanjutnya, Juni lalu, ia meluncurkan aplikasi berkolaborasi bersama Disney, aplikasi itu bernama Disney Byju's Early Learn App, yang ditujukan untuk anak usia 5 hingga 8 tahun di India.
sumber : detik.finance
Lebih lengkapnya silahkan klik : Saham Online
Komentar
Posting Komentar