google-site-verification=zsLknblUv9MPpbGfVx9l3sfhCtAjcEQGFzXwTpBAmUo Simak Rencana Bisnis Bundamedik (BMHS) di Tahun 2022 Langsung ke konten utama

Simak Rencana Bisnis Bundamedik (BMHS) di Tahun 2022


Untuk mengembangkan bisnis perusahaan, PT Bundamedik Tbk (BMHS) telah memiliki dana sebesar Rp 1 triliun. Adapun, dana tersebut bersumber dari pinjaman PT Bank Central Asia Tbk (BCA), yang akan digunakan secara bertahap.

“Dana Rp 1 triliun memang didapatkan melalui engagement dari BCA. Namun tidak sepenuhnya kami keluarkan secara langsung tapi secara bertahap dan tentunya akan digunakan yang berkaitan dengan rumah sakit,” ungkap Komisaris Utama BMHS Ivan Sini kepada Kontan.co.id, Rabu (23/2)

Dia menambahkan, Bundamedik bakal semakin ekspansif di tahun 2022. Hal ini ditandai dengan langkah akuisisi dan pengembangan bisnis lainnya dalam ekosistem kesehatan, yang relevan dengan basis fundamental perusahaan.

Sementara itu, Managing Director Bundamedik Nurhadi Yudiyantho bilang, saat ini sudah ada dua rumah sakit yang tengah dijajaki untuk perusahaan untuk diakuisisi.

“Lokasinya masih di Jabodetabek,” tambah dia. Nurhadi pun berharap, penjajakan tersebut bisa rampung pada kuartal I-2022.

Selain itu, Bundamedik juga memiliki proyek green field, di mana lahannya akan digunakan untuk pengembangan ekosistem rumah sakit seperti laboratorium, klinik bayi tabung dan lainnya.

“Di tahun ini tentunya ekosistem kita akan tumbuh secara keseluruhan, karena kita juga akan terus mengembangkan klinik, laboratorium dan unit lainnya termasuk untuk distribusi farmasi melalui Global Bunda Farma untuk menambah cabang,” sambung Nurhadi.

Adapun, di tahun 2022, Bundamedik juga fokus untuk melakukan ekspansi ke kota-kota besar lainnya terutama di Sumatra Utara, Sulawesi (Makassar), Surabaya hingga Bali


sumber : kontan

Lebih lengkapnya silahkan klik :  Saham Online

Komentar

Saham Online di Facebook

Postingan populer dari blog ini

Money Flow Index | Penggunaan dan Setting Indikator MFI

Apa itu Money Flow Index (MFI)? Money Flow Index (MFI) adalah osilator teknis yang menggunakan harga dan volume untuk mengidentifikasi kondisi jenuh beli atau jenuh jual dalam aset. Hal ini juga dapat digunakan untuk melihat divergensi yang memperingatkan perubahan tren harga. Osilator bergerak antara 0 dan 100. Tidak seperti osilator konvensional seperti Relative Strength Index (RSI) , Money Flow Index menggabungkan data harga dan volume, sebagai lawan dari harga yang adil. Untuk alasan ini, beberapa analis menyebut MFI sebagai "the volume-weighted RSI". Money Flow Index pada Indonesia Composite Kunci dalam Memahami Indikator MFI Indikator biasanya dihitung menggunakan 14 periode data. Pembacaan MFI di atas 80 dianggap overbought dan pembacaan MFI di bawah 20 dianggap oversold. Overbought dan oversold tidak selalu berarti harga akan berbalik, hanya saja harga mendekati tinggi atau rendah dari kisaran harga terbaru. Pembuat indeks, Gene Quong dan Avru...

Cara Menggunakan Elliott Wave

Mengenal Elliott Wave Teori Elliott Wave dikembangkan oleh R.N. Elliott dan dipopulerkan oleh Robert Prechter . Teori ini menegaskan bahwa perilaku orang banyak surut dan mengalir dalam tren yang jelas. Berdasarkan pasang surut ini, Elliott mengidentifikasi struktur tertentu untuk pergerakan harga di pasar keuangan. Artikel ini adalah sebuah pengantar dasar untuk teori Elliott Wave. Suatu urutan dasar impuls 5-gelombang dan urutan korektif 3-gelombang dijelaskan. Saat teori Elliott Wave menjadi jauh lebih rumit daripada kombinasi 5-3 ini, artikel ini hanya akan fokus pada dasar-dasarnya. RN Elliott Derajat Gelombang dalam Elliott Wave elliott wave degree Konvensi pelabelan yang ditunjukkan di atas adalah yang ditunjukkan dalam buku Elliott Wave. Dalam Elliott-speak, konvensi pelabelan ini digunakan untuk mengidentifikasi tingkat atau tingkat gelombang, yang mewakili ukuran tren yang mendasarinya. Angka Romawi huruf besar mewakili gelombang derajat besar, angka sederha...

Rekomendasi Saham BBRI, GGRM, DRMA dan ACST oleh RHB Sekuritas Indonesia | 26 Oktober 2023

RHB Sekuritas Indonesia 26 Oktober 2023 Muhammad Wafi PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk (BBRI) Bank Rakyat Indonesia terlihat kembali melakukan rebound disertai volume dan menguji resistance garis MA20 sekaligus resistance bearish channel-nya. Jika mampu breakout resistance garis MA20 maka akan mengkonfirmasi sinyal reversal dari fase bearish untuk menguji resistance garis MA50. Rekomendasi: Buy area disekitar Rp 5.125 dengan target jual di Rp 5.325 hingga Rp 5.575. Cut loss di Rp 5.000. PT Gudang Garam Tbk (GGRM) Gudang Garam terlihat melakukan rebound dan breakout resistance garis MA50 disertai volume dan menguji resistance garis MA20. Jika mampu breakout resistance garis MA20 maka akan mengkonfirmasi sinyal breakout menuju fase bullish dan menguji level tertingginya di bulan Oktober 2023. Rekomendasi: Buy area disekitar Rp 24.800 dengan target jual di Rp 25.375 hingga Rp 26.650. Cut loss di Rp 24.525. PT Dharma Polimetal Tbk (DRMA) Dharma Polimetal terlihat melakukan rebound d...