google-site-verification=zsLknblUv9MPpbGfVx9l3sfhCtAjcEQGFzXwTpBAmUo RUPS KRAS BAHAS PENINGKATAN KEPEMILIKAN SAHAM DI KRAKATAU POSCO DITUNDA. Langsung ke konten utama

RUPS KRAS BAHAS PENINGKATAN KEPEMILIKAN SAHAM DI KRAKATAU POSCO DITUNDA.



Manajemen PT Krakatau Steel (Persero) Tbk (KRAS) menyampaikan adanya penundaan pada gelaran Rapat Umum Pemegang Saham Independen.

Corporate Secretary KRAS, Pria Utama menuturkan, Perseroan bermaksud untuk menunda Rapat Umum Pemegang Saham Luar Biasa (RUPSLB) yang semula akan diselenggarakan pada Jumat, 25 Februari 2022, jam 14.00 WIB s.d selesai, di Financial Hall, Graha CIMB Niaga Lantai 2, Jalan Jenderal Sudirman Kav. 58, Jakarta.

"RUPS tersebut akan ditunda sampai pengumuman lebih lanjut,"kata Pria Utama, dalam keterbukaan informasinya, Rabu (23/2).

Seperti diketahui, RUPS tersebut mengusung salah satu agenda penting. Agenda tersebut adalah meminta persetujuan atas rencana Perseroan untuk melakukan kerjasama optimalisasi fasilitas produksi Hot Strip Mill#2 dengan cara penambahan penyertaan modal berupa aktiva tetap Perseroan kepada PT Krakatau Posco.

Disampaikan sebelumnya, PT Krakatau Steel Tbk (KRAS) dan POSCO berencana akan meningkatkan kerjasama dalam rangka menciptakan "Cilegon 10 Million MT Steel Cluster Road Map" melalui Rencana Kerjasama Optimalisasi Fasilitas Produksi Hot Strip Mill #2 Dengan Cara Penambahan Penyertaan Modal Berupa Aktiva Tetap Perseroan Kepada PT Krakatau Posco. (PTKP).

Diketahui, Perseroan dengan POSCO memiliki perusahaan patungan yaitu PTKP yang didirikan pada tahun 2010 dan berdomisili di Cilegon, Banten yang bergerak di bidang industri besi/baja di dalam wilayah Republik Indonesia dengan kapasitas 3.000.000 (tiga juta) Metric Ton (MT). Saat ini struktur kepemilikan saham Perseroan pada PTKP adalah sebesar 30% dan POSCO sebesar 70%.

"Selanjutnya setelah Rencana Transaksi, maka kepemilikan saham non-pengendali Perseroan pada PTKP akan meningkat menjadi 50%,"tulis Manajemen KRAS dalam prospektus ringkas yang dipublikasikan belum lama ini.

Nilai atas Rencana Transaksi tersebut adalah sebesar USD265.000.000. Dengan pelaksanaan Rencana Transaksi, Perseroan akan memperoleh 422.800 saham baru Seri B dengan nilai nominal USD166. Nilai untuk 422.800 saham baru Seri B adalah sebesar USD70.184.800. Selisih antara nilai Rencana Transaksi dengan Nilai Penyetoran akan dikompensasi dengan cara kompensasi tunai dari PTKP USD90.000.000; dan Kompensasi non tunai dari POSCO atas penghapusan kewajiban derivatif Perseroan sesuai ketentuan pasal 3.4 Perjanjian Kerjasama (JVA). (end)


sumber : IQPLUS

Lebih lengkapnya silahkan klik :  Saham Online

Komentar

Saham Online di Facebook

Postingan populer dari blog ini

Apa itu Saham ? Pengertian, Contoh, Jenis, Keuntungan, Resiko

Apa itu Saham? Saham adalah jenis surat berharga yang menandakan kepemilikan secara proporsional dalam sebuah perusahaan penerbitnya. Saham kadang disebut ekuitas. Saham memberikan hak kepada pemegang saham atas proporsi aset dan pendapatan perusahaan.  Saham pada umumnya  dijual dan dibeli di bursa saham . Akan tetapi saham juga dijual secara pribadi. Transaksi saham harus sesuai dengan peraturan pemerintah yang dimaksudkan untuk melindungi investor dari praktik penipuan.  Secara historis, investasi saham telah mengungguli sebagian besar investasi lainnya dalam jangka panjang. Investasi saham dapat dilakukan melalui broker saham online atau sekuritas saham yang terdaftar di lembaga yang mengaturnya di sebuah negara.  Sebuah perusahaan terbuka menerbitkan / menjual saham dalam rangka mengumpulkan dana untuk menjalankan bisnisnya. Pemegang saham, ibaratnya telah membeli secuil perusahaan dan memiliki hak atas sebagian aset dan pendapatannya. Dengan kata lain, pemegan

Cara Membaca Grafik Saham di Bursa Efek

grafik candlestick saham Pergerakan harga instrumen finansial baik saham maupun forex biasanya digambarkan dalam bentuk grafik. Grafik ini memudahkan trader untuk mengetahui pola-pola pergerakan harga yang terjadi sebelumnya. Ada beberapa jenis grafik yang biasa dipakai di pasar finansial yaitu: Line Chart/Grafik Garis Bar Chart/Grafik Batang Candlestick Chart/Grafik Lilin Grafik  Line Chart  hanya memuat data harga dipenutupan perdagangan yang digambarkan dalam bentuk garis saja. Sementara  Bar Chart  dan  Candlestick Chart  hampir sama dikarenakan memuat data harga pembukaan, harga penutupan, harga tertinggi dan terendah. Hanya saja grafik candlestick lebih mudah dibaca dibandingkan grafik bar. Di samping itu keunggulan lain dari candlestick chart adalah mampu menampilkan psikologi pasar dengan tampilan yang lebih mudah dibaca. Berikut tampilan masing-masing chart menggunakan contoh Indeks S&P500: Line Chart Bar Chart Candlestick Chart Saya priba

Rekomendasi Saham BBRI, GGRM, DRMA dan ACST oleh RHB Sekuritas Indonesia | 26 Oktober 2023

RHB Sekuritas Indonesia 26 Oktober 2023 Muhammad Wafi PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk (BBRI) Bank Rakyat Indonesia terlihat kembali melakukan rebound disertai volume dan menguji resistance garis MA20 sekaligus resistance bearish channel-nya. Jika mampu breakout resistance garis MA20 maka akan mengkonfirmasi sinyal reversal dari fase bearish untuk menguji resistance garis MA50. Rekomendasi: Buy area disekitar Rp 5.125 dengan target jual di Rp 5.325 hingga Rp 5.575. Cut loss di Rp 5.000. PT Gudang Garam Tbk (GGRM) Gudang Garam terlihat melakukan rebound dan breakout resistance garis MA50 disertai volume dan menguji resistance garis MA20. Jika mampu breakout resistance garis MA20 maka akan mengkonfirmasi sinyal breakout menuju fase bullish dan menguji level tertingginya di bulan Oktober 2023. Rekomendasi: Buy area disekitar Rp 24.800 dengan target jual di Rp 25.375 hingga Rp 26.650. Cut loss di Rp 24.525. PT Dharma Polimetal Tbk (DRMA) Dharma Polimetal terlihat melakukan rebound d