google-site-verification=zsLknblUv9MPpbGfVx9l3sfhCtAjcEQGFzXwTpBAmUo Rekomendasi Saham JSMR, WSKT, WIKA, MEDC, ANTM dan CTRA oleh VALBURY SEKURITAS | 4 Februari 2022 Langsung ke konten utama

Rekomendasi Saham JSMR, WSKT, WIKA, MEDC, ANTM dan CTRA oleh VALBURY SEKURITAS | 4 Februari 2022



VALBURY SEKURITAS INDONESIA
FRIDAY, 04 FEBRUARY 2022



Prediksi IHSG : 

IHSG diperkirakan bergerak mixed dengan peluang koreksi pada perdagangan hari ini, Jumat (04/02), ditengah bauran katalis baik internal maupun eksternal bagi pasar BEI, sebagai berikut : Sentimen dalam negeri ; 1) Pemerintah memperpanjang jangka waktu pemberian insentif pajak untuk wajib pajak yang terdampak covid-19 hingga Semester I 2022  (+), 2) KSSK menyepakati memperkuat sinergi untuk menjaga stabilitas sistem keuangan dan momentum pemulihan ekonomi (+), Sentimen pasar ; 1) Rupiah diperkirakan appresiasi terhadap dolar AS (+), 2) Indeks bursa regional Asia diperkirakan bergerak melemah (-), 3) Indeks Wall Street pada perdagangan Kamis (03/01) ditutup koreksi (-), 4) Indeks berjangka Wall Street sementara bergerak mixed (+/-), Sentimen global ; 1) US, Change in Nonfarm Payrolls, diperkirakan naik menjadi 213 ribu dari 199 ribu (+), 2) US, Change in Private Payrolls, diperkirakan turun menjadi 174 ribu dari 211 ribu (-), 3) US, Change in Manufacture Payrolls, diperkirakan turun menjadi 25 ribu dari 26 ribu (-) dan, 4) US, Unemployment Rate, diperkirakan tetap 3.9% (+).


Perspektif tenikal 

Support Level 6637/6613/6584

Resistance Level : 6730/6754/6803

Major Trend : Up

Minor Trend : Up

Pattern : Down to up (-)


TRADING IDEAS : 

These recommendations based on technical and only intended for one day trading


JSMR : Trading Buy

• Close 3450, TP 3520

• Boleh buy di level  3320-3450

• Resistance di 3520 & support di 3320

• Waspadai jika tembus di 3320

• Batasi resiko di 3270


WSKT : Trading Buy

• Close 655, TP 670

• Boleh buy di level  625-655

• Resistance di 670 & support di 625

• Waspadai jika tembus di 625

• Batasi resiko di 610


WIKA : Trading Buy

• Close 1105, TP 1130

• Boleh buy di level  1060-1105

• Resistance di 1130 & support di 1060

• Waspadai jika tembus di 1060

• Batasi resiko di 1040


MEDC :  Trading Buy

• Close 565, TP 585

• Boleh buy di level  535 - 565

• Resistance di 585 & support di 535

• Waspadai jika tembus di 535

• Batasi resiko di 520


ANTM :  Trading Buy

• Close 1840, TP 1880

• Boleh buy di level  1785-1840

• Resistance di 1880 & support di 1785

• Waspadai jika tembus di 1785

• Batasi resiko di 1750


CTRA :  Trading Buy

• Close 950, TP 970

• Boleh buy di level  915-950

• Resistance di 970 & support di 915

• Waspadai jika tembus di 915

• Batasi resiko di 900


Ket.  TP : Target Price


(Disclaimer ON) 

Lebih lengkapnya silahkan klik :  Saham Online

Komentar

Saham Online di Facebook

Postingan populer dari blog ini

Rekomendasi Saham BBRI, GGRM, DRMA dan ACST oleh RHB Sekuritas Indonesia | 26 Oktober 2023

RHB Sekuritas Indonesia 26 Oktober 2023 Muhammad Wafi PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk (BBRI) Bank Rakyat Indonesia terlihat kembali melakukan rebound disertai volume dan menguji resistance garis MA20 sekaligus resistance bearish channel-nya. Jika mampu breakout resistance garis MA20 maka akan mengkonfirmasi sinyal reversal dari fase bearish untuk menguji resistance garis MA50. Rekomendasi: Buy area disekitar Rp 5.125 dengan target jual di Rp 5.325 hingga Rp 5.575. Cut loss di Rp 5.000. PT Gudang Garam Tbk (GGRM) Gudang Garam terlihat melakukan rebound dan breakout resistance garis MA50 disertai volume dan menguji resistance garis MA20. Jika mampu breakout resistance garis MA20 maka akan mengkonfirmasi sinyal breakout menuju fase bullish dan menguji level tertingginya di bulan Oktober 2023. Rekomendasi: Buy area disekitar Rp 24.800 dengan target jual di Rp 25.375 hingga Rp 26.650. Cut loss di Rp 24.525. PT Dharma Polimetal Tbk (DRMA) Dharma Polimetal terlihat melakukan rebound d...

PT Visi Telekomunikasi Infrastruktur Tbk (GOLD) Catat Pendapatan Rp35,64 Miliar Hingga September 2022

PT Visi Telekomunikasi Infrastruktur Tbk (GOLD) mencatat pendapatan Rp35,64 miliar hingga periode 30 September 2022 naik dari pendapatan Rp32,97 miliar di periode yang sama tahun sebelumnya. Laporan keuangan perseroan Rabu menyebutkan, beban pokok pendapatan naik menjadi Rp13,29 miliar dari Rp11,91 miliar dan laba kotor naik menjadi Rp22,34 miliar dari laba kotor Rp21,06 miliar tahun sebelumnya. Beban usaha naik menjadi Rp7,58 miliar dari Rp6,90 miliar membuat laba operasi naik tipis menjadi Rp14,76 miliar dari laba operasi Rp14,16 miliar tahun sebelumnya. Laba sebelum pajak menjadi Rp13,93 miliar naik dari laba sebelum pajak Rp13,17 miliar dan laba bersih yang diatribusikan ke pemilik entitas induk mencapai Rp13,14 miliar naik dari laba bersih Rp12,24 miliar tahun sebelumnya. Jumlah liabilitas mencapai Rp41,41 miliar hingga periode 30 September 2022 naik dari jumlah liabilitas Rp34,44 miliar hingga periode 31 Desember 2021 dan jumlah aset mencapai Rp394,69 miliar hingga periode 30 Se...

Money Flow Index | Penggunaan dan Setting Indikator MFI

Apa itu Money Flow Index (MFI)? Money Flow Index (MFI) adalah osilator teknis yang menggunakan harga dan volume untuk mengidentifikasi kondisi jenuh beli atau jenuh jual dalam aset. Hal ini juga dapat digunakan untuk melihat divergensi yang memperingatkan perubahan tren harga. Osilator bergerak antara 0 dan 100. Tidak seperti osilator konvensional seperti Relative Strength Index (RSI) , Money Flow Index menggabungkan data harga dan volume, sebagai lawan dari harga yang adil. Untuk alasan ini, beberapa analis menyebut MFI sebagai "the volume-weighted RSI". Money Flow Index pada Indonesia Composite Kunci dalam Memahami Indikator MFI Indikator biasanya dihitung menggunakan 14 periode data. Pembacaan MFI di atas 80 dianggap overbought dan pembacaan MFI di bawah 20 dianggap oversold. Overbought dan oversold tidak selalu berarti harga akan berbalik, hanya saja harga mendekati tinggi atau rendah dari kisaran harga terbaru. Pembuat indeks, Gene Quong dan Avru...