google-site-verification=zsLknblUv9MPpbGfVx9l3sfhCtAjcEQGFzXwTpBAmUo Rekomendasi Saham BSDE, MNCN dan BBCA oleh ARTHASEKURITAS | 11 Februari 2022 Langsung ke konten utama

Rekomendasi Saham BSDE, MNCN dan BBCA oleh ARTHASEKURITAS | 11 Februari 2022



INVESTASI KONTAN
11 FEBRUARI 2022




Setelah menyentuh all time high pada perdagangan kemarin Rabu (9/2), IHSG tercatat melemah 0,16% pada perdagangan Kamis (10/2). Mengutip data Bursa Efek Indonesia (BEI), IHSG ditutup di level 6.823,643.  Analis Artha Sekuritas Indonesia Dennies Christoper Jordan mengatakan, meskipun Bank Indonesia (BI) menjaga suku bunga acuan tetap rendah, IHSG  masih dibayangi kasus Covid-19 yang naik signifikan di dalam negeri. Pelemahan IHSG diperkirakan masih akan berlanjut pada perdagangan di akhir pekan, Jumat (11/2). Dennies memproyeksikan, IHSG akan bergerak dengan level support 6.800 hingga 6.777 dan level resistance di 6.860 hingga 6.897. 

Di tengah pergerakan IHSG yang diperkirakan terkoreksi, saham-saham ini dicermati oleh analis: 


1. PT  Bumi Serpong Damai Tbk (BSDE)

Membentuk formasi three black crow dan breakdown support. Analis menyarankan Sell/Take Profit. Adapun entry level BSDE di Rp 960-Rp 980 per saham. Stop loss di Rp 950 per saham. Target harga BSDE di kisaran Rp 1.040-Rp 1.065 per saham. 


2. PT Media Nusantara Citra Tbk (MNCN)

Candlestick membentuk higher high dan higher low dengan kenaikan volume berpotensi menguat dan uji resistance terdekat. Investor dapat masuk di harga Rp 915-Rp 935 per saham. Stop loss di Rp 900 per saham. Adapun target harganya di Rp 970-Rp 990 per saham. 


3. PT Bank Central Asia Tbk (BBCA)

Mengalami koreksi dan kembali ke sekitar support trend konsolidasi. Analis menyarankan masuk di Rp 7.750-Rp 7.850 per saham. Stop loss di Rp 7.700 per saham. Target harganya di kisaran Rp 8.000-Rp 8.100 per saham. 


Lebih lengkapnya silahkan klik :  Saham Online

Komentar

Saham Online di Facebook

Postingan populer dari blog ini

Rekomendasi Saham BBRI, GGRM, DRMA dan ACST oleh RHB Sekuritas Indonesia | 26 Oktober 2023

RHB Sekuritas Indonesia 26 Oktober 2023 Muhammad Wafi PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk (BBRI) Bank Rakyat Indonesia terlihat kembali melakukan rebound disertai volume dan menguji resistance garis MA20 sekaligus resistance bearish channel-nya. Jika mampu breakout resistance garis MA20 maka akan mengkonfirmasi sinyal reversal dari fase bearish untuk menguji resistance garis MA50. Rekomendasi: Buy area disekitar Rp 5.125 dengan target jual di Rp 5.325 hingga Rp 5.575. Cut loss di Rp 5.000. PT Gudang Garam Tbk (GGRM) Gudang Garam terlihat melakukan rebound dan breakout resistance garis MA50 disertai volume dan menguji resistance garis MA20. Jika mampu breakout resistance garis MA20 maka akan mengkonfirmasi sinyal breakout menuju fase bullish dan menguji level tertingginya di bulan Oktober 2023. Rekomendasi: Buy area disekitar Rp 24.800 dengan target jual di Rp 25.375 hingga Rp 26.650. Cut loss di Rp 24.525. PT Dharma Polimetal Tbk (DRMA) Dharma Polimetal terlihat melakukan rebound d...

BELAJAR SAHAM di SAHAM ONLINE

Untuk rekan-rekan yang hendak BELAJAR INVESTASI SAHAM atau TRADING SAHAM, rekan-rekan bisa akses materi pembelajaran terkait dengan mudah dan gratis melalui link di bawah ini WEBSITE SAHAM ONLINE - BELAJAR SAHAM untuk inspirasi dalam investasi saham, rekan-rekan juga bisa baca beberapa artikel melalui link berikut ini WEBSITE SAHAM ONLINE - INSPIRASI SAHAM sedangkan jika rekan-rekan lebih tertarik untuk belajar investasi atau trading saham melalui VIDEO TUTORIAL yang tertata berdasarkan topik sudah terbagi menjadi beberapa playlist, rekan-rekan bisa akses di link berikut ini CHANNEL YOUTUBE SAHAM ONLINE 

Kisah Timothy Ronald, Miliarder Saham Berumur 20 Tahun

Dari usia muda, Timothy (20) terinspirasi investor saham sukses seperti Warren Buffett dan Cathie Wood. Namun setelah gagal melakukan trading cryptocurrency (mata uang kripto) di usia 16 tahun, ia bertekad untuk mempelajari seluk beluk pasar modal. Untuk mengumpulkan modal supaya bisa berinvestasi saham, Timothy memutuskan berdagang. Ia menjual pomade, jam tangan, hingga sedotan di marketplace saat hari kerja. Ia juga menjalankan part-time wedding organizer di saat akhir pekan. Ia melakoninya saat menduduki bangku SMA. Setelah itu, sembari kuliah, Timothy mendirikan advertising agency yang melayani beberapa klien UMKM sampai startup kecil. Uang yang didapatkan dari menjalankan beberapa usaha tersebut diinvestasikan seluruhnya di saham. Berbekal pengalaman melipatgandakan uangnya di pasar modal, Timothy mulai secara aktif sharing di social media mengenai investasi saham. "Investasi terbaik bukanlah berinvestasi di saham, melainkan investasi di ilmu," katanya. Buku seharga 400 ...