google-site-verification=zsLknblUv9MPpbGfVx9l3sfhCtAjcEQGFzXwTpBAmUo Rekomendasi Saham BBRI, INCO, ANTM, TINS, INTP dan ERAA oleh VALBURY SEKURITAS | 22 Februari 2022 Langsung ke konten utama

Rekomendasi Saham BBRI, INCO, ANTM, TINS, INTP dan ERAA oleh VALBURY SEKURITAS | 22 Februari 2022



VALBURY SEKURITAS 
TUESDAY, 22 FEBRUARY 2022





Prediksi IHSG : 

Selain sentimen diatas IHSG diperkirakan koreksi pada perdagangan hari ini, Selasa (22/02), kendati katalis terbilang variatif baik internal maupun eksternal bagi pasar BEI, sebagai berikut : Sentimen dalam negeri ; 1) Kemenkeu menyatakan pengetatan kebijakan sector keuangan oleh AS hambat pertumbuhan ekonomi tahun 2022 (-), 2) BI dan Bank sentral Australia telah mencapai kesepakatan kerja terkait dengan pembaruan perjanjian swap bilateral dalam mata uang lokal masing-masing negara  (+), Sentimen pasar ; 1) Rupiah diperkirakan apresiasi terhadap dolar AS (+), 2) Indeks bursa regional Asia diperkirakan koreksi (-), 3) Indeks Wall Street pada perdagangan Senin (21/02) libur (+/-), 4) Indeks berjangka Wall Street sementara bergerak di zona merah (-), Sentimen global ; 1) Situasi di Ukraina yang tampak memburuk. Ketegangan meningkat Rusia dengan Barat ketika AS memperingatkan Moskow merencanakan invasi ke tetangganya (-), 2) Japan, PPI Services YoY, Jan, naik menjadi 1.20% dari 1.10% (+) dan, 3) US, Markit US Manufacturing PMI, Feb P, diperkirakan naik menjadi 56 dari 55.5 (+).


Perspektif tenikal 

Support Level :    6883/6864/6842

Resistance Level :   6925/6947/6967

Major Trend : Up

Minor Trend : Up

Pattern : Down


TRADING IDEAS : 

These recommendations based on technical and only intended for one day trading


BBRI: Trading Buy

• Close 4490, TP 4550

• Boleh buy di level 4460-4490

• Resistance di 4550 & support di 4460

• Waspadai jika tembus di 4460

• Batasi resiko di 4420


INCO: Trading Buy

• Close 4900, TP 4960

• Boleh buy di level  4850-4900

• Resistance di 4960 & support di 4850

• Waspadai jika tembus di 4850

• Batasi resiko di 4800


ANTM : Trading Buy

• Close 2170, TP 2210

• Boleh buy di level  2120-2170

• Resistance di 2210 & support di 2120

• Waspadai jika tembus di 2120

• Batasi resiko di 2080


TINS:  Trading Buy

• Close 1480, TP 1510

• Boleh buy di level  1460-1480

• Resistance di 1510 & support di 1460

• Waspadai jika tembus di 1460

• Batasi resiko di 1430


INTP:  Trading Buy

• Close 11200, TP 11600

• Boleh buy di level  11000-11200

• Resistance di 11600 & support di 11000

• Waspadai jika tembus di 11000

• Batasi resiko di 10700


ERAA:  Trading Buy

• Close 585, TP 600

• Boleh buy di level  575-585

• Resistance di 600 & support di 575

• Waspadai jika tembus di 575

• Batasi resiko di 560


Ket.  TP : Target Price


(Disclaimer ON) 

Lebih lengkapnya silahkan klik :  Saham Online

Komentar

Saham Online di Facebook

Postingan populer dari blog ini

Rekomendasi Saham BBRI, GGRM, DRMA dan ACST oleh RHB Sekuritas Indonesia | 26 Oktober 2023

RHB Sekuritas Indonesia 26 Oktober 2023 Muhammad Wafi PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk (BBRI) Bank Rakyat Indonesia terlihat kembali melakukan rebound disertai volume dan menguji resistance garis MA20 sekaligus resistance bearish channel-nya. Jika mampu breakout resistance garis MA20 maka akan mengkonfirmasi sinyal reversal dari fase bearish untuk menguji resistance garis MA50. Rekomendasi: Buy area disekitar Rp 5.125 dengan target jual di Rp 5.325 hingga Rp 5.575. Cut loss di Rp 5.000. PT Gudang Garam Tbk (GGRM) Gudang Garam terlihat melakukan rebound dan breakout resistance garis MA50 disertai volume dan menguji resistance garis MA20. Jika mampu breakout resistance garis MA20 maka akan mengkonfirmasi sinyal breakout menuju fase bullish dan menguji level tertingginya di bulan Oktober 2023. Rekomendasi: Buy area disekitar Rp 24.800 dengan target jual di Rp 25.375 hingga Rp 26.650. Cut loss di Rp 24.525. PT Dharma Polimetal Tbk (DRMA) Dharma Polimetal terlihat melakukan rebound d...

Money Flow Index | Penggunaan dan Setting Indikator MFI

Apa itu Money Flow Index (MFI)? Money Flow Index (MFI) adalah osilator teknis yang menggunakan harga dan volume untuk mengidentifikasi kondisi jenuh beli atau jenuh jual dalam aset. Hal ini juga dapat digunakan untuk melihat divergensi yang memperingatkan perubahan tren harga. Osilator bergerak antara 0 dan 100. Tidak seperti osilator konvensional seperti Relative Strength Index (RSI) , Money Flow Index menggabungkan data harga dan volume, sebagai lawan dari harga yang adil. Untuk alasan ini, beberapa analis menyebut MFI sebagai "the volume-weighted RSI". Money Flow Index pada Indonesia Composite Kunci dalam Memahami Indikator MFI Indikator biasanya dihitung menggunakan 14 periode data. Pembacaan MFI di atas 80 dianggap overbought dan pembacaan MFI di bawah 20 dianggap oversold. Overbought dan oversold tidak selalu berarti harga akan berbalik, hanya saja harga mendekati tinggi atau rendah dari kisaran harga terbaru. Pembuat indeks, Gene Quong dan Avru...

PT Visi Telekomunikasi Infrastruktur Tbk (GOLD) Catat Pendapatan Rp35,64 Miliar Hingga September 2022

PT Visi Telekomunikasi Infrastruktur Tbk (GOLD) mencatat pendapatan Rp35,64 miliar hingga periode 30 September 2022 naik dari pendapatan Rp32,97 miliar di periode yang sama tahun sebelumnya. Laporan keuangan perseroan Rabu menyebutkan, beban pokok pendapatan naik menjadi Rp13,29 miliar dari Rp11,91 miliar dan laba kotor naik menjadi Rp22,34 miliar dari laba kotor Rp21,06 miliar tahun sebelumnya. Beban usaha naik menjadi Rp7,58 miliar dari Rp6,90 miliar membuat laba operasi naik tipis menjadi Rp14,76 miliar dari laba operasi Rp14,16 miliar tahun sebelumnya. Laba sebelum pajak menjadi Rp13,93 miliar naik dari laba sebelum pajak Rp13,17 miliar dan laba bersih yang diatribusikan ke pemilik entitas induk mencapai Rp13,14 miliar naik dari laba bersih Rp12,24 miliar tahun sebelumnya. Jumlah liabilitas mencapai Rp41,41 miliar hingga periode 30 September 2022 naik dari jumlah liabilitas Rp34,44 miliar hingga periode 31 Desember 2021 dan jumlah aset mencapai Rp394,69 miliar hingga periode 30 Se...