google-site-verification=zsLknblUv9MPpbGfVx9l3sfhCtAjcEQGFzXwTpBAmUo Rekomendasi Saham BBCA, SMBR, WIKA dan LSIP oleh MNC SEKURITAS | 3 Februari 2022 Langsung ke konten utama

Rekomendasi Saham BBCA, SMBR, WIKA dan LSIP oleh MNC SEKURITAS | 3 Februari 2022



MNCS Daily Scope Wave 
03 Februari 2022



IHSG ditutup menguat cukup signifikan sebesar 1,1% ke level 6,707 diiringi dengan tekanan beli yang cukup besar. Nampaknya, IHSG berpeluang untuk menguji resistance yang berada di 6,726 untuk membentuk akhir wave (ii) pada label hitam atau wave (i) pada label merah. Namun demikian, kami perkirakan penguatannya akan terbatas dan rawan koreksi untuk membentuk wave (ii) pada label merah atau awal wave (iii) label hitam, dengan arah koreksi 6,597-6,670.

Support: 6,523, 6,480

Resistance: 6,726, 6,754


BBCA - Buy on Weakness (7,800)

Kemarin (2/2), BBCA ditutup menguat 2,3% ke level 7,800. Kami memperkirakan, selama BBCA belum mampu menembus 7,950 sebagai resistancenya, maka posisi BBCA masih berada pada bagian dari wave [ii] dari wave 5. Hal ini berarti, koreksi BBCA akan relatif terbatas dan berpeluang menguat kembali.

Buy on Weakness: 7,575-7,725

Target Price: 7,950, 8,300

Stoploss: below 7,525


SMBR - Buy on Weakness (560)

SMBR ditutup menguat 1,8% ke level 560 pada perdagangan kemarin (2/2), namun penguatannya masih tertahan oleh MA20. Saat ini, posisi SMBR diperkirakan masih berada pada bagian dari wave (b) dari wave [y]. Hal ini berarti, selama SMBR belum mampu menembus resistancenya, maka masih rawan terkoreksi dahulu.

Buy on Weakness: 540-560

Target Price: 645, 690

Stoploss: below 515


WIKA - Spec Buy (1,060)

Pada perdagangan kemarin (2/2), WIKA ditutup menguat 2,4% ke level 1,060, namun penguatan WIKA masih tertahan oleh MA20-nya. Kami perkirakan, selama WIKA tidak terkoreksi kembali ke bawah 1,005 sebagai supportnya, maka saat ini WIKA sedang berada di awal wave [c] dari wave B.

Spec Buy: 1,025-1,055

Target Price: 1,175, 1,230

Stoploss: below 1,005


LSIP - Buy on Weakness (1,240)

LSIP ditutup terkoreksi 1,6% ke level 1,240 pada perdagangan kemarin (2/2). Kami memperkirakan, posisi LSIP saat ini sedang berada pada bagian dari wave C dari wave (D). Hal ini berarti, koreksi LSIP akan relatif terbatas dan berpeluang menguat kembali.

Buy on Weakness: 1,200-1,240

Target Price: 1,320, 1,400

Stoploss: below 1,160


Disclaimer On

Lebih lengkapnya silahkan klik :  Saham Online

Komentar

Saham Online di Facebook

Postingan populer dari blog ini

Apa itu Saham ? Pengertian, Contoh, Jenis, Keuntungan, Resiko

Apa itu Saham? Saham adalah jenis surat berharga yang menandakan kepemilikan secara proporsional dalam sebuah perusahaan penerbitnya. Saham kadang disebut ekuitas. Saham memberikan hak kepada pemegang saham atas proporsi aset dan pendapatan perusahaan.  Saham pada umumnya  dijual dan dibeli di bursa saham . Akan tetapi saham juga dijual secara pribadi. Transaksi saham harus sesuai dengan peraturan pemerintah yang dimaksudkan untuk melindungi investor dari praktik penipuan.  Secara historis, investasi saham telah mengungguli sebagian besar investasi lainnya dalam jangka panjang. Investasi saham dapat dilakukan melalui broker saham online atau sekuritas saham yang terdaftar di lembaga yang mengaturnya di sebuah negara.  Sebuah perusahaan terbuka menerbitkan / menjual saham dalam rangka mengumpulkan dana untuk menjalankan bisnisnya. Pemegang saham, ibaratnya telah membeli secuil perusahaan dan memiliki hak atas sebagian aset dan pendapatannya. Dengan kata lain, pemegan

Cara Membaca Grafik Saham di Bursa Efek

grafik candlestick saham Pergerakan harga instrumen finansial baik saham maupun forex biasanya digambarkan dalam bentuk grafik. Grafik ini memudahkan trader untuk mengetahui pola-pola pergerakan harga yang terjadi sebelumnya. Ada beberapa jenis grafik yang biasa dipakai di pasar finansial yaitu: Line Chart/Grafik Garis Bar Chart/Grafik Batang Candlestick Chart/Grafik Lilin Grafik  Line Chart  hanya memuat data harga dipenutupan perdagangan yang digambarkan dalam bentuk garis saja. Sementara  Bar Chart  dan  Candlestick Chart  hampir sama dikarenakan memuat data harga pembukaan, harga penutupan, harga tertinggi dan terendah. Hanya saja grafik candlestick lebih mudah dibaca dibandingkan grafik bar. Di samping itu keunggulan lain dari candlestick chart adalah mampu menampilkan psikologi pasar dengan tampilan yang lebih mudah dibaca. Berikut tampilan masing-masing chart menggunakan contoh Indeks S&P500: Line Chart Bar Chart Candlestick Chart Saya priba

Rekomendasi Saham BBRI, GGRM, DRMA dan ACST oleh RHB Sekuritas Indonesia | 26 Oktober 2023

RHB Sekuritas Indonesia 26 Oktober 2023 Muhammad Wafi PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk (BBRI) Bank Rakyat Indonesia terlihat kembali melakukan rebound disertai volume dan menguji resistance garis MA20 sekaligus resistance bearish channel-nya. Jika mampu breakout resistance garis MA20 maka akan mengkonfirmasi sinyal reversal dari fase bearish untuk menguji resistance garis MA50. Rekomendasi: Buy area disekitar Rp 5.125 dengan target jual di Rp 5.325 hingga Rp 5.575. Cut loss di Rp 5.000. PT Gudang Garam Tbk (GGRM) Gudang Garam terlihat melakukan rebound dan breakout resistance garis MA50 disertai volume dan menguji resistance garis MA20. Jika mampu breakout resistance garis MA20 maka akan mengkonfirmasi sinyal breakout menuju fase bullish dan menguji level tertingginya di bulan Oktober 2023. Rekomendasi: Buy area disekitar Rp 24.800 dengan target jual di Rp 25.375 hingga Rp 26.650. Cut loss di Rp 24.525. PT Dharma Polimetal Tbk (DRMA) Dharma Polimetal terlihat melakukan rebound d