PT Bank Mega Tbk (MEGA) mencetak kinerja moncer sepanjang 2021. Perbankan milik konglomerat Chairul Tanjung ini meraup laba bersih Rp 4 triliun atau meningkat 33,3% dibanding tahun 2020.
Sekedar mengingatkan, pada tahun 2020, laba bersih Bank Mega mencapai dari Rp 3 triliun.
Pertumbuhan net profit ini sejalan dengan peningkatan pendapatan bunga bersih atau net interest income (NII) Bank Mega yang naik 23% YoY dari Rp 3,9 triliun menjadi Rp 4,8 triliun.
Selain itu, pendapatan provisi dan komisi bank ini juga meningkat baik sebesar 31,25% YoY dari Rp 1,61 triliun menjadi Rp 2,1 triliun.
Kredit Bank Mega juga tumbuh melampaui industri. Di mana, Bank Mega membukukan kredit sebesar Rp 60,74 triliun. Lagi-lagi, kredit perbankan ini tumbuh 25% YoY dari Rp 48,48 triliun yang dicetak pada tahun 2020.
Penghimpunan Dana Pihak Ketiga (DPK) meningkat 24,8% YoY menjadi Rp 98,89 triliun dari Rp 79,18 triliun pada tahun 2020.
Adapun kualitas aset bank ini masih terjaga baik. Rasio kredit bermasalah atawa non performing loan (NPL) gross ada di level 1,12%, turun dari 1,39% pada tahun 2020. NPL net turun dari 1,07% menjadi 10,81%.
sumber : kontan
Lebih lengkapnya silahkan klik : Saham Online
Komentar
Posting Komentar