google-site-verification=zsLknblUv9MPpbGfVx9l3sfhCtAjcEQGFzXwTpBAmUo Pasang Target Konservatif, Ini Strategi Nusa Raya Cipta (NRCA) Genjot Kontrak Baru Langsung ke konten utama

Pasang Target Konservatif, Ini Strategi Nusa Raya Cipta (NRCA) Genjot Kontrak Baru



Emiten konstruksi swasta, PT Nusa Raya Cipta Tbk (NRCA) sukses mencetak kontrak baru sebesar Rp 2,68 triliun di sepanjang tahun 2021.

Kontrak baru yang diperoleh Nusa Raya Cipta ini melonjak 34% dibandingkan raihan kontrak baru di tahun 2020 yang hanya Rp 2 triliun.

Realisasi nilai kontrak baru tersebut juga melewati target kontrak baru yang dipasang perusahaan untuk tahun lalu. Asal tahu saja, sebelumnya NRCA hanya menargetkan kontrak baru pada 2021 sebesar Rp 2,5 triliun.

Nah, menghadapi tahun 2022, unit konstruksi milik PT Surya Semesta Internusa (SSIA) tersebut memasang target konservatif yang tidak jauh berbeda dari pencapaian kontrak baru di tahun 2021.

VP Head of Investor Relations Surya Semesta Internusa Erlin Budiman mengatakan, terkait nilai kontrak tergantung situasi pandemi.

“Nilai kontrak masih agak sulit di pastikan saat ini. Namun bila pandemi dapat teratasi, nilai kontrak diharapkan tidak akan jauh berbeda dengan pencapaian tahun lalu,” ujar Erlin Budiman kepada Kontan.co.id, Kamis (24/2).

Dia menambahkan, dengan pertimbangan pandemi sudah selesai, maka perolehan kontrak baru NRCA tidak jauh berbeda dari realisasi kontrak baru di tahun 2021 yang sebesar Rp 2,68 triliun.

Guna memacu kembali kinerja, Nusa Raya Cipta akan tetap fokus mengembangkan dan mempertahankan usaha jasa konstruksi. Erlin bilang, perusahaan secara proaktif mencari peluang mendapatkan kontrak baru, baik dari pemilik proyek maupun pelanggan tetap Nusa Raya Cipta.

Adapun sejauh ini masih terdapat 16 proyek yang digarap emiten konstruksi dengan kode emiten NRCA tersebut.

Proyek-proyek NRCA yang masih berjalan adalah Akasa Apartement BSD Tangerang, Mayapada Chung Chung School 2 Surabaya, Parking Lot of Apartement Emerald Bintaro Tangerang, Paket 5 Theme Park Kotabaru Parahyangan Bandung dan Biodegradable IKPP Serang.

Serta, proyek Pindodeli Extension, Pou Yuen Factory Cianjur, Subang Smartpolitan, Kerry KIIC Karawang, FRC Indah Kiat Tangerang, Overpass Kadusirung 1 BSD, PT Solunova Kendal, Indigo Hotel Dago Pakar Resort Bandung, Toll Serbaraja (Serpong – Balaraja) seksi 1-B, RS Keluarga Sehat III Semarang, dan Buin Batu School.

Mengenai proyek selanjutnya yang akan dibidik, Erlin masih tutup mulut. Yang pasti, proyek yang dibidik Nusa Raya Cipta tentunya terkait proyek di bidang properti, industri, infrastruktur dan sebagainya.

Selain itu, Nusa Raya Cipta juga membidik perolehan kontrak baru dari kegiatan pembangunan di wilayah Ibu Kota Negara (IKN) baru. Erlin bilang, saat ini baik SSIA maupun NRCA masih mengamati bagaimana potensi bisnis di pulau Kalimantan tersebut.

“Mengenai ekspansi ke wilayah Ibu Kota baru, saat ini kami masih dalam proses penjajakan,” ungkap Erlin.

Berdasarkan pemberitaan Kontan.co.id sebelumnya, SSIA bersama dengan NRCA masih fokus menggarap proyek Subang Smartpolitan. Perkembangan terkini, proyek Subang Smartpolitan sedang memasuksi tahap pengembangan fase 1 seluas 400 hektare.

SSIA menargetkan fase 1 proyek Subang Smartpolitan akan selesai pada tahun 2023 mendatang, dan diharapkan di tahun 2024 kawasan industrial estate tersebut dapat beroperasi.


sumber : kontan

Lebih lengkapnya silahkan klik : Saham Online

Komentar

Saham Online di Facebook

Postingan populer dari blog ini

Rekomendasi Saham BBRI, GGRM, DRMA dan ACST oleh RHB Sekuritas Indonesia | 26 Oktober 2023

RHB Sekuritas Indonesia 26 Oktober 2023 Muhammad Wafi PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk (BBRI) Bank Rakyat Indonesia terlihat kembali melakukan rebound disertai volume dan menguji resistance garis MA20 sekaligus resistance bearish channel-nya. Jika mampu breakout resistance garis MA20 maka akan mengkonfirmasi sinyal reversal dari fase bearish untuk menguji resistance garis MA50. Rekomendasi: Buy area disekitar Rp 5.125 dengan target jual di Rp 5.325 hingga Rp 5.575. Cut loss di Rp 5.000. PT Gudang Garam Tbk (GGRM) Gudang Garam terlihat melakukan rebound dan breakout resistance garis MA50 disertai volume dan menguji resistance garis MA20. Jika mampu breakout resistance garis MA20 maka akan mengkonfirmasi sinyal breakout menuju fase bullish dan menguji level tertingginya di bulan Oktober 2023. Rekomendasi: Buy area disekitar Rp 24.800 dengan target jual di Rp 25.375 hingga Rp 26.650. Cut loss di Rp 24.525. PT Dharma Polimetal Tbk (DRMA) Dharma Polimetal terlihat melakukan rebound d...

Apa Itu Pasar Saham dan Bagaimana Cara Kerjanya?

Apa Itu Pasar Saham dan Bagaimana Cara Kerjanya?   Pasar saham adalah salah satu pilar utama ekonomi global yang memungkinkan individu, perusahaan, dan pemerintah untuk berpartisipasi dalam aktivitas jual beli saham dari perusahaan publik. Tapi apa sebenarnya pasar saham itu, dan bagaimana cara kerjanya? Dalam artikel ini, kita akan membahas secara mendalam tentang dasardasar pasar saham, cara kerjanya, dan bagaimana hal ini memengaruhi keuangan serta investasi Anda.   Memahami Pasar Saham   Pasar saham adalah tempat di mana investor dapat membeli dan menjual kepemilikan saham dari perusahaanperusahaan yang terdaftar di bursa efek. Saham, atau biasa disebut "stocks," mewakili bagian kepemilikan dari sebuah perusahaan. Ketika Anda membeli saham, Anda memiliki sebagian kecil dari perusahaan tersebut, yang memberi Anda hak atas sebagian keuntungan dan aset perusahaan.   Komponen Utama Pasar Saham 1. Bursa Efek (Stock Exchanges):   Transaks...

BELAJAR SAHAM di SAHAM ONLINE

Untuk rekan-rekan yang hendak BELAJAR INVESTASI SAHAM atau TRADING SAHAM, rekan-rekan bisa akses materi pembelajaran terkait dengan mudah dan gratis melalui link di bawah ini WEBSITE SAHAM ONLINE - BELAJAR SAHAM untuk inspirasi dalam investasi saham, rekan-rekan juga bisa baca beberapa artikel melalui link berikut ini WEBSITE SAHAM ONLINE - INSPIRASI SAHAM sedangkan jika rekan-rekan lebih tertarik untuk belajar investasi atau trading saham melalui VIDEO TUTORIAL yang tertata berdasarkan topik sudah terbagi menjadi beberapa playlist, rekan-rekan bisa akses di link berikut ini CHANNEL YOUTUBE SAHAM ONLINE