Kepala Grup Kebijakan Sektor Jasa Keuangan Terintegrasi Otoritas Jasa Keuangan (OJK) Enrico Hariantoro menyebut industri jasa keuangan merespon positif taksonomi hijau.
"Karena bagaimanapun industri jasa keuangan yang kami awasi, mereka sendiri sudah mulai menyampaikan sustainablity report empat sampai lima tahun ini, tergantung kompleksitas industrinya," kata Enrico dalam Konferensi Lapangan Kerja Hijau yang dipantau di Jakarta, Selasa.
Ia mengatakan melalui taksonomi hijau pemerintah memetakan sekitar 900 sub sektor lapangan usaha ke dalam hijau atau ramah lingkungan, kuning yang tidak merusak lingkungan tapi juga tidak melakukan kegiatan ramah lingkungan, dan merah untuk aktivitas ekonomi yang merusak lingkungan.
"Kita mulai dari sekitar 2.700 sub-sub sektor, kemudian kita petakan jadi sekitar 900an yang sudah dikonfirmasi 8 kementerian," terangnya.
Ia mengatakan standar untuk pengklasifikasian aktivitas ekonomi tersebut mungkin akan berubah karena penyesuaian yang dilakukan oleh pemerintah. Tapi dipastikan standar tersebut akan terus dapat dipertanggungjawabkan.
Adapun OJK telah meluncurkan taksonomi hijau pada 20 Januari 2022 lalu. Dengan ini, OJK akan berupaya terus mendorong pembiayaan atau investasi dari industri jasa keuangan kepada kegiatan usaha yang ramah lingkungan. (end/ant)
sumber : IQPLUS
Lebih lengkapnya silahkan klik : Saham Online
Komentar
Posting Komentar