google-site-verification=zsLknblUv9MPpbGfVx9l3sfhCtAjcEQGFzXwTpBAmUo Merdeka Copper (MDKA) Kucurkan US$ 50 Juta ke Perusahaan Afiliasi, Intip Penggunannya Langsung ke konten utama

Merdeka Copper (MDKA) Kucurkan US$ 50 Juta ke Perusahaan Afiliasi, Intip Penggunannya



PT Merdeka Copper Gold Tbk (MDKA) melaporkan telah memberi fasilitas pinjaman senilai US$ 50 juta ke PT Merdeka Tsingshan Indonesia (MTI).

Pinjaman yang diteken pada 4 Februari 2022 ini merupakan perjanjian fasilitas pengeluaran modal dari MDKA.  Asal tahu, MTI merupakan perusahaan terkendali milik MDKA.

Mengutip keterbukaan informasi di laman Bursa Efek Indonesia, Senin (7/2), pinjaman ini akan digunakan MTI untuk modal kerja dan tujuan korporasi umum termasuk pengeluaran lebih dan pengeluaran operasional.

Dana pembiayaan berdasarkan perjanjian dikenakan bunga sebesar LIBOR (atau tingkat lainnya yang ditetapkan secara internasional sebagai pengganti darinya) plus 5% per tahun.

Transaksi ini merupakan salah satu prasyarat bagi MTI untuk mendapatkan pinjaman berjangka belanja modal yang dijamin dari bank dalam dan/atau luar negeri (fasilitas pinjaman berjangka senior).

Jangka waktu dana pembiayaan dimulai sejak tanggal penandatanganan perjanjian dan akan berakhir pada lima hari kerja sejak dana dari penggunaan pertama dari fasilitas pinjaman berjangka senior diterima oleh MTI, atau tanggal kemudian yang disepakati secara tertulis oleh MDKA dan MTI.

Dengan terlaksananya Transaksi, MDKA dapat memberikan dukungan pendanaan yang akan digunakan MTI untuk belanja modal, biaya konstruksi dan operasional sehingga MTI dapat menjalankan kegiatan usahanya dengan lebih optimal.

Hal ini diharapkan dapat memberikan dampak positif kepada MDKA selaku pemegang saham tidak langsung MTI.

Transaksi ini merupakan transaksi afiliasi. Sebab, MTI merupakan perusahaan yang sahamnya dimiliki oleh MDKA secara tidak langsung melalui PT Batutua Pelita Investama sebesar 80%. Selain itu, terdapat kesamaan anggota Dewan Komisaris dan Direksi MTI dengan Direksi  MDKA.


sumber : kontan

Lebih lengkapnya silahkan klik :  Saham Online

Komentar

Saham Online di Facebook

Postingan populer dari blog ini

Money Flow Index | Penggunaan dan Setting Indikator MFI

Apa itu Money Flow Index (MFI)? Money Flow Index (MFI) adalah osilator teknis yang menggunakan harga dan volume untuk mengidentifikasi kondisi jenuh beli atau jenuh jual dalam aset. Hal ini juga dapat digunakan untuk melihat divergensi yang memperingatkan perubahan tren harga. Osilator bergerak antara 0 dan 100. Tidak seperti osilator konvensional seperti Relative Strength Index (RSI) , Money Flow Index menggabungkan data harga dan volume, sebagai lawan dari harga yang adil. Untuk alasan ini, beberapa analis menyebut MFI sebagai "the volume-weighted RSI". Money Flow Index pada Indonesia Composite Kunci dalam Memahami Indikator MFI Indikator biasanya dihitung menggunakan 14 periode data. Pembacaan MFI di atas 80 dianggap overbought dan pembacaan MFI di bawah 20 dianggap oversold. Overbought dan oversold tidak selalu berarti harga akan berbalik, hanya saja harga mendekati tinggi atau rendah dari kisaran harga terbaru. Pembuat indeks, Gene Quong dan Avru...

Cara Menggunakan Elliott Wave

Mengenal Elliott Wave Teori Elliott Wave dikembangkan oleh R.N. Elliott dan dipopulerkan oleh Robert Prechter . Teori ini menegaskan bahwa perilaku orang banyak surut dan mengalir dalam tren yang jelas. Berdasarkan pasang surut ini, Elliott mengidentifikasi struktur tertentu untuk pergerakan harga di pasar keuangan. Artikel ini adalah sebuah pengantar dasar untuk teori Elliott Wave. Suatu urutan dasar impuls 5-gelombang dan urutan korektif 3-gelombang dijelaskan. Saat teori Elliott Wave menjadi jauh lebih rumit daripada kombinasi 5-3 ini, artikel ini hanya akan fokus pada dasar-dasarnya. RN Elliott Derajat Gelombang dalam Elliott Wave elliott wave degree Konvensi pelabelan yang ditunjukkan di atas adalah yang ditunjukkan dalam buku Elliott Wave. Dalam Elliott-speak, konvensi pelabelan ini digunakan untuk mengidentifikasi tingkat atau tingkat gelombang, yang mewakili ukuran tren yang mendasarinya. Angka Romawi huruf besar mewakili gelombang derajat besar, angka sederha...

Rekomendasi Saham BBRI, GGRM, DRMA dan ACST oleh RHB Sekuritas Indonesia | 26 Oktober 2023

RHB Sekuritas Indonesia 26 Oktober 2023 Muhammad Wafi PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk (BBRI) Bank Rakyat Indonesia terlihat kembali melakukan rebound disertai volume dan menguji resistance garis MA20 sekaligus resistance bearish channel-nya. Jika mampu breakout resistance garis MA20 maka akan mengkonfirmasi sinyal reversal dari fase bearish untuk menguji resistance garis MA50. Rekomendasi: Buy area disekitar Rp 5.125 dengan target jual di Rp 5.325 hingga Rp 5.575. Cut loss di Rp 5.000. PT Gudang Garam Tbk (GGRM) Gudang Garam terlihat melakukan rebound dan breakout resistance garis MA50 disertai volume dan menguji resistance garis MA20. Jika mampu breakout resistance garis MA20 maka akan mengkonfirmasi sinyal breakout menuju fase bullish dan menguji level tertingginya di bulan Oktober 2023. Rekomendasi: Buy area disekitar Rp 24.800 dengan target jual di Rp 25.375 hingga Rp 26.650. Cut loss di Rp 24.525. PT Dharma Polimetal Tbk (DRMA) Dharma Polimetal terlihat melakukan rebound d...