google-site-verification=zsLknblUv9MPpbGfVx9l3sfhCtAjcEQGFzXwTpBAmUo Laris Manis, Investor Ritel Pembeli ORI021 Mencapai Rekor Baru Langsung ke konten utama

Laris Manis, Investor Ritel Pembeli ORI021 Mencapai Rekor Baru


Direktur Jenderal Pengelolaan Pembiayaan dan Risiko (DJPPR) Kementerian Keuangan menetapkan hasil penjualan Obligasi Negara Ritel seri ORI021 total Rp 25,07 triliun. Penerbitan ORI021 kali ini berhasil memecahkan rekor jumlah total investor terbanyak sejak penerbitan SBN ritel secara online.

Tercatat, sebanyak 56.238 investor telah membeli ORI021. Bahkan, sebanyak 25.405 investor atau 45,2% dari jumlah total investor merupakan investor baru. 

Untuk memenuhi tingginya animo masyarakat tersebut, Pemerintah melakukan penambahan kuota (upsize) selama masa penawaran ORI021. Antusiasme masyarakat juga terlihat dari keikutsertaan dalam kegiatan edukasi yang dilaksanakan terkait penawaran ORI021,” tulis DJPPR dalam siaran pers, Senin (21/2). 

Jika dibandingkan dengan, ORI seri sebelumnya, yakni ORI020, penjualan kali ini juga lebih tinggi. Saat itu, ORI020 berhasil membukukan penjualan sebesar Rp 15 triliun. Padahal, ORI021 hanya menawarkan kupon 4,9% per tahun

Pada penjualan ORI021, tercatat investor generasi milenial mendominasi dari sisi jumlah investor dengan porsi sebesar 40,7% alias sekitar 22.889 investor. Namun, jika dilihat dari sisi nominal pembelian, generasi X masih yang paling mendominasi, yakni sebesar 37,2% dari total penjualan atau sekitar Rp 9,33 triliun. 

Sementara dari sisi rata-rata pemesanan atau tingkat keritelan, ORI021 juga berhasil mencatatkan perbaikan menjadi sebesar Rp 445,7 juta per investor. Adapun, tingkat keritelan ORI020 saat itu sebesar Rp 499,1 juta per investor. Lalu, sebanyak 3.263 investor tercatat melakukan pemesanan ORI021 dengan nominal Rp 1 juta. 

Jika dilihat berdasarkan profesi, jumlah investor ORI021 didominasi Pegawai Swasta yaitu sebesar 31,9%. Namun secara nominal, investor yang berprofesi sebagai wiraswasta masih mendominasi pemesanan ORI021 yakni sebanyak 44,1% dari total pemesanan.

Berdasarkan gender, jumlah investor ORI021 didominasi oleh investor wanita sebanyak 59,3%. Jumlah ini merupakan porsi tertinggi sejak SUN Ritel ditawarkan secara online. Apabila ditilik berdasarkan profesi investor, ibu rumah tangga menduduki peringkat tiga besar investor ORI021.

Sejak penerapan Single Investor Identification (SID) sebanyak 30.833 investor ORI021 merupakan investor yang membeli SUN Ritel lebih dari satu kali (repeating investors), atau sebanyak 54,8% dari total jumlah investor ORI021, dengan nominal pemesanan sebesar Rp16,4 triliun. Dari jumlah tersebut, sebanyak 24 investor bahkan tidak pernah absen membeli SUN Ritel.

Associate Director Fixed Income Anugerah Sekuritas Ramdhan Ario Maruto mengungkapkan, jumlah investor pada SBN ritel ke depannya masih akan berpeluang untuk terus bertambah. Apalagi, dengan adanya bonus demografi yang dialami Indonesia, maka akan semakin banyak generasi milenial yang berpotensi untuk jadi investor SBN ritel ke depannya.

“Potensi untuk pendalaman pasar SBN ritel itu masih sangat luas. Kini dengan pemerintah yang gencar melakukan edukasi dan sosialisasi soal SBN ritel, diiringi dengan ketersediaan produk sepanjang tahun membuat jumlah investor masih akan terus bertambah,” kata Ramdhan kepada Kontan.co.id, Senin (21/2).

Ramdhan juga meyakini, karakteristik investor SBN ritel saat ini adalah hold to maturity. Secara historis, dia juga melihat transaksi SBN ritel yang tradable di pasar sekunder sangatlah terbatas. Artinya, para investor yang membeli SBN ritel memang bertujuan untuk dipegang sampai akhirnya nanti jatuh tempo.


sumber : kontan

Lebih lengkapnya silahkan klik :  Saham Online

Komentar

Saham Online di Facebook

Postingan populer dari blog ini

Apa Itu Pasar Saham dan Bagaimana Cara Kerjanya?

Apa Itu Pasar Saham dan Bagaimana Cara Kerjanya?   Pasar saham adalah salah satu pilar utama ekonomi global yang memungkinkan individu, perusahaan, dan pemerintah untuk berpartisipasi dalam aktivitas jual beli saham dari perusahaan publik. Tapi apa sebenarnya pasar saham itu, dan bagaimana cara kerjanya? Dalam artikel ini, kita akan membahas secara mendalam tentang dasardasar pasar saham, cara kerjanya, dan bagaimana hal ini memengaruhi keuangan serta investasi Anda.   Memahami Pasar Saham   Pasar saham adalah tempat di mana investor dapat membeli dan menjual kepemilikan saham dari perusahaanperusahaan yang terdaftar di bursa efek. Saham, atau biasa disebut "stocks," mewakili bagian kepemilikan dari sebuah perusahaan. Ketika Anda membeli saham, Anda memiliki sebagian kecil dari perusahaan tersebut, yang memberi Anda hak atas sebagian keuntungan dan aset perusahaan.   Komponen Utama Pasar Saham 1. Bursa Efek (Stock Exchanges):   Transaks...

Cara Membaca Grafik Saham di Bursa Efek

grafik candlestick saham Pergerakan harga instrumen finansial baik saham maupun forex biasanya digambarkan dalam bentuk grafik. Grafik ini memudahkan trader untuk mengetahui pola-pola pergerakan harga yang terjadi sebelumnya. Ada beberapa jenis grafik yang biasa dipakai di pasar finansial yaitu: Line Chart/Grafik Garis Bar Chart/Grafik Batang Candlestick Chart/Grafik Lilin Grafik  Line Chart  hanya memuat data harga dipenutupan perdagangan yang digambarkan dalam bentuk garis saja. Sementara  Bar Chart  dan  Candlestick Chart  hampir sama dikarenakan memuat data harga pembukaan, harga penutupan, harga tertinggi dan terendah. Hanya saja grafik candlestick lebih mudah dibaca dibandingkan grafik bar. Di samping itu keunggulan lain dari candlestick chart adalah mampu menampilkan psikologi pasar dengan tampilan yang lebih mudah dibaca. Berikut tampilan masing-masing chart menggunakan contoh Indeks S&P500: Line Chart Bar Chart Can...

Rekomendasi Saham JSMR dan BSSR oleh Phillip Capital Sekuritas | 26 Oktober 2023

Phillip Capital Sekuritas 26 Oktober 2023 Technical Recommendations JSMR Short Term Trend : Bullish Medium Term Trend : Bullish Trading Buy : 4360 Target Price 1 : 4600 Target Price 2 : 4780 Stop Loss : 4140 BSSR Short Term Trend : Bullish Medium Term Trend : Bullish Trading Buy : 4040 Target Price 1 : 4130 Target Price 2 : 4230 Stop Loss : 3950 - Materi video tutorial belajar trading dan investasi saham ada di   Channel Youtube Saham Online.