google-site-verification=zsLknblUv9MPpbGfVx9l3sfhCtAjcEQGFzXwTpBAmUo Kisah Kejayaan Jutawan Takaful, Azizam Saidina Othman Langsung ke konten utama

Kisah Kejayaan Jutawan Takaful, Azizam Saidina Othman



Mimpi Anand Deshpane akhirnya terwujud untuk bekerja di Silicon Valley. Pada usia 28 Anand bekerja sebagai engineer di Hewlett Packard di Palo Alto.

Saat itu dia dihadapkan oleh pilihan kembali ke India atau menetap di Amerika Serikat (AS). Akhirnya dia memilih untuk kembali ke negaranya.

Berbekal uang tabungan dan pinjaman dari ayah serta teman-temannya dia mendirikan Persistent Systems dengan modal US$ 21 ribu. Perusahaannya bergerak di bidang basis data.

Sekarang, Persistent adalah perusahaan teknologi yang pendapatannya mencapai US$ 566 juta. Perusahaannya mengerjakan proyek rekayasa digital, data hingga kecerdasan buatan.

Hampir 80% pendapatannya berasal dari perusahaan di Amerika, Eropa, dan India. Awalnya pegawai yang dimiliki Anand hanya 5 orang, namun sekarang sudah ada 14.000 pegawai yang diambil dari 45 negara.

Pada kuartal I 2021 laba bersih perusahaan tercatat US$ 62 juta atau naik 38%. Kemudian saham Persistent naik 149% tahun ini.

Hal ini membuat Anand masuk dalam daftar orang terkaya nomor 59. Sebanyak 30% saham yang dia miliki di Persistent mencapai lebih dari US$ 1 miliar.

Namun dia menyebutkan, jika pelaku teknologi seperti dirinya harus menjadi profesor di suatu tempat.

Saat ini Anand memang sudah tidak menduduki jabatan CEO. Ia sudah mengundurkan diri sejak 2019 lalu. Namun Anand masih menjabat sebagai chairman dan direktur pelaksana untuk mencari generasi penerus di perusahaan.

Sama seperti orang terkaya di dunia lainnya, Anand juga terlibat dalam filantropi melalui yayasan deASRA yang dia dirikan bersama istrinya Sonali.


sumber : detik.com

Lebih lengkapnya silahkan klik : Saham Online

Komentar

Saham Online di Facebook

Postingan populer dari blog ini

Apa itu Saham ? Pengertian, Contoh, Jenis, Keuntungan, Resiko

Apa itu Saham? Saham adalah jenis surat berharga yang menandakan kepemilikan secara proporsional dalam sebuah perusahaan penerbitnya. Saham kadang disebut ekuitas. Saham memberikan hak kepada pemegang saham atas proporsi aset dan pendapatan perusahaan.  Saham pada umumnya  dijual dan dibeli di bursa saham . Akan tetapi saham juga dijual secara pribadi. Transaksi saham harus sesuai dengan peraturan pemerintah yang dimaksudkan untuk melindungi investor dari praktik penipuan.  Secara historis, investasi saham telah mengungguli sebagian besar investasi lainnya dalam jangka panjang. Investasi saham dapat dilakukan melalui broker saham online atau sekuritas saham yang terdaftar di lembaga yang mengaturnya di sebuah negara.  Sebuah perusahaan terbuka menerbitkan / menjual saham dalam rangka mengumpulkan dana untuk menjalankan bisnisnya. Pemegang saham, ibaratnya telah membeli secuil perusahaan dan memiliki hak atas sebagian aset dan pendapatannya. Dengan kata lain, pemegan

Cara Membaca Grafik Saham di Bursa Efek

grafik candlestick saham Pergerakan harga instrumen finansial baik saham maupun forex biasanya digambarkan dalam bentuk grafik. Grafik ini memudahkan trader untuk mengetahui pola-pola pergerakan harga yang terjadi sebelumnya. Ada beberapa jenis grafik yang biasa dipakai di pasar finansial yaitu: Line Chart/Grafik Garis Bar Chart/Grafik Batang Candlestick Chart/Grafik Lilin Grafik  Line Chart  hanya memuat data harga dipenutupan perdagangan yang digambarkan dalam bentuk garis saja. Sementara  Bar Chart  dan  Candlestick Chart  hampir sama dikarenakan memuat data harga pembukaan, harga penutupan, harga tertinggi dan terendah. Hanya saja grafik candlestick lebih mudah dibaca dibandingkan grafik bar. Di samping itu keunggulan lain dari candlestick chart adalah mampu menampilkan psikologi pasar dengan tampilan yang lebih mudah dibaca. Berikut tampilan masing-masing chart menggunakan contoh Indeks S&P500: Line Chart Bar Chart Candlestick Chart Saya priba

Rekomendasi Saham BBRI, GGRM, DRMA dan ACST oleh RHB Sekuritas Indonesia | 26 Oktober 2023

RHB Sekuritas Indonesia 26 Oktober 2023 Muhammad Wafi PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk (BBRI) Bank Rakyat Indonesia terlihat kembali melakukan rebound disertai volume dan menguji resistance garis MA20 sekaligus resistance bearish channel-nya. Jika mampu breakout resistance garis MA20 maka akan mengkonfirmasi sinyal reversal dari fase bearish untuk menguji resistance garis MA50. Rekomendasi: Buy area disekitar Rp 5.125 dengan target jual di Rp 5.325 hingga Rp 5.575. Cut loss di Rp 5.000. PT Gudang Garam Tbk (GGRM) Gudang Garam terlihat melakukan rebound dan breakout resistance garis MA50 disertai volume dan menguji resistance garis MA20. Jika mampu breakout resistance garis MA20 maka akan mengkonfirmasi sinyal breakout menuju fase bullish dan menguji level tertingginya di bulan Oktober 2023. Rekomendasi: Buy area disekitar Rp 24.800 dengan target jual di Rp 25.375 hingga Rp 26.650. Cut loss di Rp 24.525. PT Dharma Polimetal Tbk (DRMA) Dharma Polimetal terlihat melakukan rebound d